Minggu, 29 September 2019

Membangun StartUp Membangun Masa Depan



Abstrak
Mengerjakan sesuatu yang sudah kita ketahui caranya sama dengan membawa dunia dari 1 ke n. Namun setiap kali kita menciptakan sesuatu yang baru, kita berangkat dari 0 ke 1, from zero to one.Apabila tidak berinvestasi dalam kegiatan penciptaan hal-hal baru yang sulit, perusahaan-perusahaan Amerika akan gagal di masa mendatang, tak peduli berapa pun besar laba yang mereka raih saat ini.
Sesungguhnya, apabila bisnis Amerika ingin berhasil, kita akan memerlukan ratusan , atau bahkan ribuan, mukjizat. Wajar jika ini membuat kita tertekan, hanya saja ada kenyataan yang sangat penting: manusia berbeda dari spesies-spesies lain berkat kemampuannya membuat mujizat. Kita menyebut mukjizat-mukjizat ini teknologi.Teknologi adalah mukjizat karena memungkinkan kita berbuat lebih banyak dengan upaya lebih sedikit, mengantar kemampuan-kemampuan dasar kita ke suatu tataran yang lebih tinggi.
Zero to One berbicara tentang bagaimana membangun perusahaan-perusahaan yang menciptakan hal-hal baru. Buku inimengambil segala yang telah saya pelajari secara langsung sebagai salah satu pendiri PayPal dan Palantir dan selanjutnya menjadi investor di ratusan usaha startup, termasuk Facebook dan SpaceX. Pola paling kuat yang pernah saya lihat adalah bahwa orang-orang sukses menemukan nilai di tempat-tempat yang tak terduga, dan mereka melakukannya dengan memikirkan bisnis berdasarkan prinsip-prinsip yang pertama, bukan berdasarkan rumus.

Daftar isi
  
1. Tantangan Masa Depan.........................................................................2
2. Berpesta Seolah-olah Tahun 1999.........................................................4
3. Semua Perusahaan Sukses Itu Berbeda.................................................7
4. Kompetisi sebagai Ideologi..................................................................10
5. Keuntungan Memulai Belakangan.......................................................12
6. Anda Bukan Sehelai Kupon Undian....................................................16
7. Mengikuti Uang...................................................................................22
8. Rahasia.................................................................................................25
9. Dasar-dasar..........................................................................................29
10. Mekanisme Mafia..............................................................................32
11. Kalau Membuatnya, Apakah Konsumen Akan Datang?...................35
12. Manusia dan Mesin............................................................................38
13. Serbahijau..........................................................................................42
14. Paradoks bagi Pendiri........................................................................45

Kesimpulan: Stagnasi atau Singularitas?................................................47

Tentang Pengarang.................................................................................49




BAB 1
TANTANGAN MASA DEPAN

Setiap kali saya mewawancarai seseorang yang melamar pelerjaan, saya senang mengajukan pertanyaan berikut: “Apa sebuah kebenaran yang penting bagi anda tapi jarang disepakati orang lain?” Pertanyaan ini sangat mudah karena kelugasaannya. Padahal sesungguhnya, pertanyaan ini sulit sekali dijawab. Dan, pertanyaan itu juga sulit secara psikologis karena siapapun yang mencoba menjawab harus mengatakan sesuatu pendapat yang ia tahu tidak populer. Pemikiran cemerlang itu langka, tetapi orang yang berani jauh lebih langka daripada orang yang genius.
Jawaban yang paling umum yang saya dengar adalah sebagai berikut: “Sistem pendidikan kita rusak dan perlu segera diperbaiki, “Amerika sungguh luar biasa, “Tuhan itu tidak ada.”
Ini jawaban-jawaban yang buruk. Jawaban yang bagus mengambil bentuk sebagai berikut: “Kebanyyakan orang percaya kepada x, tetapi yang benar adalah kebalikan dari x.”Saya akan memberikan jawaban saya sendiri belakangan dalam bab ini.
Apa hubungan pertanyaan melawan arus ini dengan masa depan? Dalam makna yyang paling sempit , masa mendatang pada dasarnya adalah himpunan semua momen yang belum terjadi. Namun, yang membuat masa depan istimewa dan penting bukanlah karena semua ini belum terjadi, melainkann karena itu akan menjadi momen ketika dunia tampak berbeda dari sekarang.
Tidak seorang pun mampu meramalkan masa depan yang tepat, tetapi kita mengetahui dua hal: masa depan akan berbeda, dan masa depan harus berakar dalam dunia hari ini.


ZERO TO ONE: MASA DEPAN KEMAJUAN

Ketika kita berpikir tentang masa depan, kita mengharapkan kemajuan. Kemajuan itu dapat memiliki dua bentuk. Kemajuan horizontal atau kemajuan ekstensif yangg berarti meniru hal-hal yang jelas berhasil-pergi dari 1 ke n. Kemajuan horizontal mudah dibayangkan karena kita sudah mengetahui seperti apa kemajuan itu. Kemajuan vertikal atau kemajuan intensif berarti mengerjakan hal-hal baru-pergi dari 0 ke 1. Kemajuan vertikal lebih sulit dibayangkan karena mengharuskan kita mengerjakan sesuatu yang belum pernah dikerjakan oleh orang lain.



Kemajuan vertikal
atau intensif
Mengerjakan hal baru






Kemajuan horizontal atau ekstensif
meniru hal yang sudah berhasil

Satu-satunya kata untuk menggambarkan kemajuan vertikal atau kemajuan dari 0 ke 1 aalah teknologii. Kemajuan teknologi informasi yang pesat dalam beberapa dasawarsa lalu telah menjadikan Silicon Valley sebagai ibu kota “teknologi” secara umum. Akan tetapi, teknologi tidak harus terbatas pada komputer. Jika dipahami secara tepat, semua cara yang baru dan lebih baik untuk mengerjakan sesuatu juga termasuk ke dalam teknologi.





Teknologi
0 ke 1







Globalisasi
1 ke n

Karena globalisasi dan teknologi adalah  bentuk kemajuan yang berbeda, mungkin saja kita memiliki atau tidak memliki salah satunya.
Zaman globalisasi ini telah memudahkan kita membayangkan beberapa dasawarsa ke depan yang dipenuhi konvergensi dan keragaman lebih besar.
Di sebuahh dunia dengan sumber daya yang sudah langka, globalisasi tanpa teknologi tidak akan berkelanjutan. Teknologi baru tidak pernah menjadi fitur yang secara otomatis muncul dalam sejarah. Nenek moyang kita hidup dalam masyarakat yang statis dengan sistem zero-sum, di mana untuk mencapai kesuksesan seseorang harus mengalahkan orang lain. Kemudian, setelah kemajuan yangg tersendat-sendat selama 10.000 tahun-mulai dari pertanian permitif ke kincir angin abad pertengahan dan penemuan alat ukur astronoi abad keenam belas-tiba-tiba dunia modern mengalami kemajuan teknologi berkesinambungan yang hampir tanpa jeda sejak kehadiran mesin uap pada 1760-an sampai ke sekitar 1970. Akibatnya, kita mewarisi sebuah masyarakat yang lebih kaya daripada yang mampu dibayangkan oleh generasi tedahulu manapun.


POLA PIKIR USAHA STARUP

Teknologi baru cenderung datang melalui eksperimen-eksperimen baru dari usaha-usahan rintisan atau starup. Sejak zaman para Pendiri Bangsa dalam ilmu politik sampai terbentuknya Royal Society dalam ilmu pengetahuan serta kemunculan “delapan pembelot” Fairchild Semiconductor dalam bisnis, kelompok-kelompok kecil yang bergabung karena merasa mempunyai misi telah mengubah dunia ke arah yang lebih baik. Penjelasan yang paling mudah untuk ini bersifat negatif: sulit mengembangkan hal baru dalam organisasi besar, dan lebih sulit lagi jika mengerjakannya sendirian.
Jika didefinisikan secara positif, sebuah staruup adalah kelompok paling besar tempat anda dapat meyakinkan orang--orang akan sebuah rencana untuk membangun masa depan yang berbeda. Kekuatan terpenting sebuah perusahaan baru adalah pola pikir baru. Karena pada dasarnya, itulah yang harus dikerjakan oleh sebuah usaha starup: mempertahankan gagasan-gagasan yang muncul dan memikirkan kembali sesuatu dari nol.



BAB 2
BERPESTA SEOLAH-OLAH TAHUN 1999

PERTANYAAN KITA YANG MELAWAN ARUS-Apa salah satu kebenaran yang penting bagi Anda tapi jarang di sepakati orang lain?-sulit di jawab secara langsung. Mungkin lebih mudah kalau kita mulai dengan sebuah pertanyaan pembuka: apa yang disepakati semua orang? “Kegilaan jarang melanda satu orang saja---tetapi dalam sebuah kelompok, kubu, bangsa, dan zaman, kegilaan justru merajalela,” tulis Nietzsche (sebelum ia menjadi gila).
          Perhatikan salah satu teori dasar berikut: perusahaan di dirikan untuk menghasilkan uang, bukan kerugian. Ini logika yang jelas. Bagaimanapun logika ini tidak begitu jelas bagi banyak orang pada akhir 1990-an, ketika tidak ada kerugian yang terlalu besar untuk di jadikan investasi demi masa depan yang lebih besar dan lebih cerah lagi. Langkah pertama untuk berpikir jernih adalah mempertanyakan apa yang kita pikir kita ketahui tentang masa lalu.

SEJARAH SINGKAT TENTANG 90-AN
Tahun 1990-an mempunyai citra bangsa yang bagus. Tahun 90-an di mulai dengan ledakan kegembiraan sewaktu Tembok Berlin runtuh pada November 1989. Euforia yang terjadi tidak berumur panjang. Pada pertengahan 1990-an, Amerika Serikat mengalami resesi. Secara teknis, kemunduran itu berakhir pada Maret 1991, tetapi pemulihannya lambat dan pengangguraan terus bertambah sampai Juli 1992. Industri manufaktur tidak pernah sepenuhnya bangkit kembali. Perpindahan fokus ekonomi ke bidang jasa menempuh jalan yang panjang dan menyakitkan.
          Tahun 1992 sampai akhir 1994 merupakan periode yang lesu. Kecemasan soal globalisasi dan daya saing Amerika Serikat meningkat ketika banyak pekerjaan mengalir ke Meksiko. Arus bawah yang pesimistis ini membuat presiden pada waktu itu, Bush, tersingkir dari jabatannya dan membuat Ross Petot memenangkan hampir 20% suara rakyat pada 1992---penampilan terbaik bagi seorang calon dari partai ketiga sejak Theodore Roosvelt pada 1912.
          Silicon Valley juga “melempem”. Jepang sepertinya keluar sebagai pemenangdalam perang semikonduktor. Internet belum tinggal landas, sebagian karena penggunaan komersialnya masih di batasi sampai akhir 1992 dan sebagian lagi karena belum adanya web broser yang mudah digunakan. Itulah sebabnya ketika saya mulai berkuliah di Stanford pada 1985, jurusan yang paling populer adalah ilmu ekonomi, bukan ilmu komputer.
          Internet mengubah semuanya. Browser Mosaic di luncurkan secara resmi pada November 1993, memungkinkan orang awam masuk ke dunia maya. Mosaic berubah menjadi Netscape, yang meluncurkan browser Navigator pada akhir 1994. Yahoo! Go publlic  pada April 1996 dengan nilai 848 juta dolar. Amazon menyusul pada Mei 1997 dengan nilai 438 juta dolar. Pada musim semi 1998, saham tiap perusahaan itu naik lebih dari empat kali lipat.

MANIA: SEPTEMBER 1998 – MARET 2000
Dot-com mania berlangsung intens tapi singkat---kegilaan 18 bulan dari September 1998 sampai Maret 2000. Terjadi demam emas di Silicon Valley: uang ada dimana-mana, begitu juga dengan orang-orang penuh antusiasme, yang sering kali licik, yang memburunya. Orang-orang yang menjadi kaya karena kepemilikan saham dengan santai membayar jamuan makan malam sampai ribuan dolar dan mencoba membayardengan saham di usaha-usaha startup mereka---yang kadang-kadang memang berhasil. Banyak orang meninggalkan pekerjaan mereka yang bergaji besar untuk mencari atau bergabung dengan usaha-usaha startup. Siapapun harusnya tahu bahwa mania itu tidakbertahan lama; perusahaan-perusahaan yang paling “sukses” terkesan menganutsemacam model antibisnis karena mereka kehilangan banyak uang dalam upaya pertumbuhannya. Akan tetapi, sulit menyalahkan orang yang menari saat ada musik yang di mainkan; irasionalitas menjadi rasional kareba menambahkan “.com” dibelakang nama Anda dapat meningkatkan nilai Anda sampai dua kali lipat dalam semalam.

PAYPAL MANIA
Ketika saya memimpin payPay pada tahun 1999, saya ketakutan setengah mati--bukan karena saya tidak percaya pada perusahaan kami, melainkan karena ada kesan seolah-olah semua orang lain ddi Silicon Valley siap untuk memepercayai apa saja. Ke manapun saya melihat, orang-orang mendirikan dan membubarkan perusahaan dengan kesantaian yang mengkhawatirkan. Di lingkungan seperti itu, bertindak waras justru mulai di anggap eksentrik.
Kami ingin menciptakan sebuah mata uang internet baru untuk menggantikan dolar AS. Produk pertama kami memungkinkan seseorang mengirimkan uang dari sebuah palmPilot menggunakan prosuk itu kecuali para jurnalis yang menilainya sebagai satu di antara sepuluh gagasan bisnis paling buruk pada tahun 1999.
          Pada musim gugur 1999, produk pembayaran melalui e-mail kami berjalan baik---siapa pun dapat masuk ke situs web kami dan dengan mudah mengirimkan uang. Akan tetapi, pelanggan kami tidak cukup banyak, pertumbuhannya lambat, dan pengeluaran terus bertambah. Agar PayPal dapat berhasil, kami memerlukan setidaknya sejuta pengguna. Biaya iklan terlalu mahal mengingat strategi itu tidak terlalu efektif.
          Kami tahu kami akan memerlukan pendanaan lebih besar untuk meraih sasaran tersebut. Kami juga sadar bahwa ledakan itu akan berakhir. Pada 16  Februari 2000, Wall Street Journal mengeluarkan sebuah artikel yang memuji pertumbuhan kami yang menyebar dan melansir bahwa PayPal bernilai 500 juta dolar. Ketika kami mengimpun dana 100 juta dolar bulan berikutnya,investor utama kami menganggap penilaian Wall Street Journal itu dapat di pertanggungjawabkan. Ketika saya mencoba mengembalikan uang itu, mereka malah tidak meberi tahu saya ke mana harus mengirimkannnya. Proyek penghimpunan dana Maret tahun 2000 itu memberi waktu untuk membuat PayPal berhasil. Begitu kami selesai membuat kesepakatan, gelembung itu meletus.

KEGAGALAN DOT-COM
          Semua orang belajar memperlakukan masa depan sebagai sesuatu yang pada dasarnya tidak pasti, dan menganggap orang yang memiliki rencana-rencana yang sukup besar untuk di ukur dalam hitungan tahun,  bukan per tiga bulan, sebagai seorang ekstremis. Globalisasi menggantikan teknologi sebagai harapan untuk masa mendatang. Karena migrasi “from bricks to clicks” pada 1990-an tidak berjalan sesuai harapan, para investor kembali ke bricks(perumahan) dan BRICs(globalisasi). Hasilnya adalah sebuah gelembung baru, kali ini dalam bidang properti.
          Para pengusaha yang masih bertahan di Silicon Valley memetik empat pelajaran besar dari keruntuhan dot-com yang masih memandu pemikiran bisnis hingga saat ini:
  1. Buat kemajuan bertahap
  2. Tetap ramping dan fleksibel
  3. Tingkatkan persaingan
  4. Berfokus pada produk, bukan penjualan
Pelajaran-pelajaran ini telah menjadi dogma di dunia usaha startup; mereka yang dengan sengaja mengabaikan dogma tersebut di anggap mengundang kiamat seperti yang telah terjadi dengan keruntuhan dahsyat tahun 2000.
          Kita masih memerlukan teknologi baru, dan bahkan kita mungkin memerlukan sedikit keangkuhan dan kegairahan ala 1999 untuk mendapatkannya. Bukan berarti setiap gagasan yang bertentangan dengan gagasan era gelembung otomatis benar: aAnda tidak dapat melarikan diri dari kegilaan kelompok dengan menolak nereka dengan dogmatis. Lebih baik tanyakan kepada diri sendiri: berapa banyak pengetahuaan Anda tentang bisnis yang dibentuk oleh reaksi yang keliru terhadap kesalahan di masa lampau? Tindakan yang paling melawan arus bukanlah untuk menentang pemikiran orang banyak, melainkan untuk berpikir secara mandiri.



BAB 3
SEMUA PERUSAHAAN SUKSES ITU BERBEDA

Versi bisnis untuk pernyataan melawan arus kita adalah: apa perusahaan bernilai bisnis tinggi yang belum dibangun oleh siapapun? Pertanyaan ini lebih rumit daripada kelihatannya, karena perusahaan anda dapat menciptkan banyak nilai tanpa harus menjadi perusahaan yang sangat bernilai. Artinya bisnis yang sangat besar pun dapat menjadi bisnis yang buruk. Sebagai contoh, maskapai-maskapai penerbangan Amerika Serikat melayani jutaan penumpang dan menghasilkan nilai ratusan miliar dolar setiap tahunnya. Akan tetapi, pada 2012, ketika harga rata-rata tiket penerbangan adalah 178 dolar, maskapai penerbangan hanya menghasilkan 37 sen per penumpang untuk satu perjalanan. Bandingkan dengan Google yang menciptkan nilai lebih sedikit, tetapi mendapatkan nilai jauh lebih banyak. Google menghasilkan begitu banyak uang sehingga nilainya sekarang tiga kali lebih besar daripada gabungan semua perusahaan penerbangan Amerika Serikat.

Pelajaran bagi para pengusaha menjadi jelas: jika anda ingin menciptakan dan mendapatkan nilai yang langgeng, jangan membangun sebuah bisnis dengan komoditas yang tidak memiliki keistimewaan.

KEBOHONGAN-KEBOHONGAN YANG SERING DIUNGKAPKAN
Bagi pengamat luar, semua bisnis bisa jadi dianggap sama, maka mudah untuk mengatakan bahwa perbedaan di antara mereka kecil.

PERSEPSI: PERUSAHAAN MIRIP SATU SAMA LAIN
Ada perbedaan yang begitu besar antara kompetisi sempurna dan monopoli, dan kebanyakan bisnis jauh lebih dekat ke salah satu ekstrem daripada yang umumnya kita sadari.

REALITAS: PERBEDAAN AMAT BESAR
Kebingungan datang akibat prasangka universal ketika menggambarkan kondisi pasar dengan cara yang menguntungkan diri sendiri: baik pelaku monopoli maupun peserta kompetisi mempunyai insenif untuk membelokkan kebenaran.

Kebohongan Pelaku Monopoli
Pasar iklan mesin ppencari itu di Amerika Serikat bernilai 17 miliar dolar per tahun. Pasar iklan online per tahun adalah 37 miliar dolar. Dan, pasar iklan global bernilai 495 miliar dolar. Jadi bahkan seandainya Google memonopoli iklan melalui mesin pencari di Amerika Serikat, perusahaan itu hanya memiliki 3,4% pasar iklan global. Dari sudut pandang ini, Google tampak seperti sebuah pemain kecil di dunia yang kompetitif.

Peserta Kompetisi Juga Berbohong
Para pengusaha selalu cenderung mengecilkan skala kompetisi, tetapi itulah kesalahan paling besar yang dapat diperbuat oleh sebuah usaha starup.
Perusahaan-perusahaan yang tidak mempunyai monopoli membesar-besarkan situasi mereka dengan mengidentifikasikan pasar mereka sebagai interseksi bermacam-macam pasar yang lebih kecil:

Masakan Inggris ꓵrestoran ꓵPalo ALto

Bintang rap ꓵ hackerꓵhiu

Pelaku monopoli, sebaliknya menyamarkan monopoli mereka dengan membingkai pasar mereka sebagai gabungan beberapa pasar besar:
Mesin pencari Ʋ telepon seluler Ʋ sandang

Komputer Ʋ mobil self-driving

ORANG-ORANG YANG BENGIS
Monopoli seperti Google berbeda. Karena perusahaan itu tidak harus mengkhawatirkan persaingan dengan siapa pun, perusahaan itu mempunyai kebebasan yang lebih besar untuk peduli kepada karyawannya, produknyya, serta dampaknya terhadap dunia yang lebih luas. Moto Google--”Don’t be evil”--merupakan bagian darri strategi merek, tetapi sekaligus menjadi ciri bisnis yang cukup sukses untuk menerapkan etika secara serius tanpa membahayakan keberadaanya. Dalam bisnis, uang dapat menjadi sesuatu yang penting atau justru segalanya. Pelaku monopoli memiliki kesempatan untuk memikirkan hal-hal lain yang bukan uang; sedangkan yang tidak mempunyai monopoli tidak mampu melakukannya. Dalam kompetisi sempurna, sebuah bisnis begitu fokus pada margin hari ini sehingga mustahil membuat rencana untuk sebuah masa depan jangka panjang.

KAPITALISME MONOPOLI
Dalam sebuah dunia yang statis, jika anda menguasai pasar untuk sesuatu, anda dapt menentukan harga yang tinggi; orang lain akan tidak mempunyai pilihan kecuali membeli dari anda. Dunia tempat kita hidup ini dinamis; menemukan hal-hal baru dan hal-hal baik masih mungin terjadi. Monopoli-monopoli kreatif tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat; mereka mesin-mesin perkasa yang mampu menjadikan masyarakat lebuh baik.
Monopoli menggerakan kemajuan karena janji laba monopoli bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun menyediakan insentif yang kuat untuk berinovasi. Selanjutnya pelaku monopoli dapat terus berinovasi karena laba yang didapatkan memungkinkan mereka menyusun rencana-rencana jangka panjang dan membiayai proyek-proyek penelitian yang hanya menjadi mimpi bagi perusahaan-perushaan yang terbelenggu dalam kompetisi.
Apapun pandangan tentang termodinamika,itu sebuah metafora yang dahsyat: dalam bisnis kesetimbangan berarti diam, dan diam berati mati. Jika industri anda dalam ekuilibrium yang kompetitif, kematian bisni anda bukan masalah bagi dunia; beberapa pesaing lain yang sama-sama tidak istimewa akan selalu siap menggantikan anda.
Di dunia nyata di luar teori sebuah bisnis bisa sukses jika melakukan sesuatu yang  tidak mampu dikerjakan oleh orang lain. Dengan demikian, monopoli adalah sebuah patologi atau pengecualian. Monopoli adalah kondisi setiap bisnis yang sukses. Semu perusahaan yang bahagia(sukses) berbeda satu sama lain: masing-masing memiliki monopoli melalui pemecahan sebuah masalah yang unik. Semua perusahaan yang gagal itu serupa: mereka gagal membebaskan diri dari kompetisi.



BAB 4
KOMPETISI SEBAGAI IDEOLOGI

Monopoli kreatif melibatkan produk-produk baru yang bermanfaat bagi banyka orang dan memberikan laba yang berkelanjutan bagi sang kreator. Kompetisi berarti keharusan berjuang demi bertahan hidup. Kompetisi itu sehat, karena kompetisi bukan hanya sebatas konsep ekonomi atau ketidaknyamanan sederhana yang harus dihadapi baik oleh individu maupun perusahaan di pasar. Lebih dari apa pun yang lain, kompetisi adalah sebuah ideologi--sama seperti ideologi lain--yang merasuk ke dalam masyarakat dan mendistorsi pikiran kita.

PERANG DAN PERDAMAIAN
Metafora perang menguasai bahasa bisnis mereka sehari-hari: kita menggunakan istilah headhunters (pencari bakat) untuk membangun kekuatan pasar yang memungkinkan kita menguasai pasar dan menghabisi lawan. Padahal sesungguhnya, kompetisilah, bukan bisnis, yang seperti perang: diduga perlu, terkesan berani, tetapi pada dasarny destruktif.
Mengapa orang bersaing satu sama lain?
Menurut Marx, orang berperang karena mereka berbeda. Kaum proletar menerangi kaum borjuis karena mereka memiliki gagasan dan sasaran sepenuhnya berbeda (yang bagi Marx, disebabkan oleh kondisi materiil mereka sangat berbeda). Makin besar perbedaan itu, makin besar konflik yang terjadi.
Dalam dunia bisnis, setidaknya di dalam sebuah perusahaan, orang-orangnya terobsesi dengan para pesaing mereka dalam kemajuan karier. Pada gilirannya,perusahaan-perusahaan sendiri kemudian menjadi terobsesi dengan pesaing-pesaing mereka di pasar. Di tengah seluruh drama kemanusiaan ini, orang kehilangan wawasan atas hal-hal penting dan justru berfokus pada pesaing-pesaing mereka.
Sama seperti semua tragedi, konflik hanya terkesan tak terhindarkan ketika kita merenungkannya kembali. Sesungguhnya konflik itu betul-betul dapat dihindari. Sebagai sebuah usaha starup, tiap klan semestinya tidak usah ambil pusing tantang klan yang lain dan harus mengejar kemakmuran masing-masing. Namun, setelah mereka berkembang, mereka mulai memusatkann perhatian pada yang lain. Persaingan membuat kita menekankan peluang-peluang lama secara berlebihan dan tanpa pikir panjang meniru yang pernah berhasil di masa lampau.
Pada Oktober 2010, sebuah usaha starup bernama Square meluncurkan sebuah produk berbentuk bujur sangkar kecil berwarna putih yang memungkinkan pemilik sebuah iPhone menggesek dan menerima kartu kredit. Itu solusi pertama yang baik untuk pengolahan pembayaran melalui peranti bergerak. Para peniru langsung bermunculan untuk beraksi. Resiko yang diambil dari kompetisi tiru-meniru ini munkin bisa sedikit menjelaskan mengapa orang-orang seolah-olah mengalami kelainan perilaku Asperger ini terkesan unggul di Silicon Valey. Jika anda tidak begitu peka terhadap norma-norma sosial, lebih kecil kemungkinan anda melakukan kelatahan seperti yang dilakukan oleh semua orang lain di sekitar anda.
Ada kalanya anda harus berperang. Ketika berperang, anda harus berjuang unuk menang. Tidak ada perang dengan hasil seri: pilihan yang tersedia entah tidak menyerang sama sekali, atau menyerang sekeras mungkin dan mengakhiri perang dengan cepat. Logika yang berliku-liku ini merupakan bagian dari sifat manusia, tetapi menjadi bencana bagi bisnis. Jika anda dapat menyadari bahwa kompetisi adalah sebuah kekuatan yang destruktif, bukan sesuatu yang menghasilkan nilai, anda sudah lebih waras daripada kebanyakan orang.







BAB 5
KEUNTUNGAN MEMULAI BELAKANGAN

Bandingkan nilai bisnis New York Times company dengan Twittter. Keduanya mempekerjakan beberapa ribu orang, dan keduanya memberi kepada jutaan orang sebuah cara untuk mendapatkan berita. Akan tetapi, ketika Twitter go public pada 2013, perusahaan itu bernilai 24 miliar dolar—lebih dari 12 kali kapitalisasi pasar New York Times—bahkan New York Times mempunyai pendapatan 133 juta dolar pada 2012 sementara Twitter justru merugi. Apa yang menjelaskan peningkatan sebesar itu bagi Twitter?
Jawabannya adalah arus kas (cash flow). Sebuah bisnis besar didefinisikan berdasarkan kemampuannya menghasilkan arus kas di masa mendatang . Untuk menilai dengan tepat sebuah bisnis, anda juga harus mengurangkan arus kas masa mendatang itu kepada nilai mereka sekarang, mengingat nilau uang pada saat ini lebih berharga daripada nilai untuk jumlah yang sama di masa mendatang.
Memperbandingkan arus kas yang sudah didiskon memperlihatkan perbedaan antara bisnis-bisnis dengan pertumbuhan rendah dan usaha startup dengan pertumbuhan tinggi melalui cara yang paling jelas. Sebagian besar nilai bisnis dengan pertumbuhan rendah adalah dalam jangka pendek.  Perusahaan-perusahaan teknologi mengikuti lintasan yang berlawanan. Mereka sering rugi uang selama beberapa tahun pertama: perlu waktu untuk membangun produk-produk yang bernilai, dan itu berarti pendapatan yang tertunda. Sebagian besar nilai bisnis sebuah perusahaan teknologi akan datang sekurangnya 10 hingga 15 tahun ke depan.
Linkedln adalah sebuah contoh bagus lain untuk perusahaan  dengan nilai bisnis yang baru ada jauh di masa mendatang. Pada awal 2014, kapitalisasi pasarnya adalah 24,5 miiar dolar—tinggi sekali untuk sebuah perusahaan dengan pendapatan kurang dari 1 miliar dolar dan hanya memiliki pendapatan bersih 21,6 juta dolar pada 2012.
Agar sebuah perusahaan mempunyai nilai bisnis, perusahaan itu harus tumbuh dan tahan lama, tetapi banyak pengusaha yang hanya memusatkan perhatian pada pertumbuhan jangka pendek. Alasannya pertumbuhan mudah diukur, berbeda dengan daya tahan. Jadi mania pengukuran terobsesi dengan statistic pengguna aktif mingguan, target-target pendapatan bulanan, dan laporan-laporan pendapatan tiap kuartal.
Jika anda lebih memusatkan perhatian pada pertumbuhan jangka pendek daripada yang lainnya, anda melewatkan pertanyaan paling penting yang seharusnya anda tanyakan: apakah bisnis ini akan masih ada sepuluh tahun dari sekarang? Angka-angka saja tidak bias menjawab pertanyaan itu; anda harus berpikir secara kritis tentang sifat kualitatif bisnis anda.

SIFAT-SIFAT KHAS MONOPOLI 
1.Teknologi yang Dilindungi
Hak PatenTeknologi-teknologi yang telah dipatenkan untuk mempersingkat waktu kemunculan sebuah halaman dan kemampuan melengkapi pengetikan otomatis yang sangat tepat menambah unsur pokok yang menjadikan produk itu tangguh dan sulit dikalahkan. Berdasarkan pedoman, teknologi yang dipatenkan harus setidaknya 10 kali lebih baik daripada teknologi-teknologi pesaing yang paling dekat dalam beberapa dimensi yang penting untuk mengantar ke keunggulan monopolistic yang nyata. 
2.Efek Jaringan
Efek jaringan membuat sebuah produk lebih bermanfaat sejalan dengan makin banyak orang yang menggunakannya. Sebagai contoh, jika semua teman anda menggunakan Facebook, masuk akal jika anda juga bergabung dengan Facebook. Memilih sebuah jaringan social yang berbeda sendiri hanya akan menjadikan anda eksentrik.
3.Economies of Scale
Sebuah bisnis monopoli makin kuat sewaktu bisnis itu menjadi besar: unsur-unsur biaya tetap dalam menciptakan sebuah produk (teknik, manajemen, ruang kantor) dapat dibagikan ke seluruh penjualan yang berjumlah lebih besar. Usaha startup dalam bidang perangkat lunak dapat menikmati economies of scale yang begitu dramatis karena ongkos marginal untuk membuat salinan produk mendekati nol.
Sebuah usaha startup yang baik harus mempunyai potensi untuk menjadi besar sejak rancangan pertamanya. Twitter telah memiliki lebih dari 250 juta pengguna hari ini. Layanan ini tidak perlu menambahkan terlalu banyak  fitur khusus demi mendapatkan pengguna lebih banyak, dan tidak ada alasan internal mengapa perusahaan itu harus berhenti tumbuh.
4.Merek yang Kuat
Sebuah perusahaan memiliki monopoli atas mereknya sendiri, itu sudah jelas. Jadi, menciptakan merek yang kuat adalah sebuah cara ampuh untuk menikmati monopoli. Merek teknologi paling perkasa saat ini adalah  Apple: tampilannya yang menarik dan bahan-bahan yang dipilih secara cermat untuk produk-produk seperti iPhone dan MacBook, rancangan Apple Store yang meminimalis tapi canggih dan pengawasan pengalaman konsumen yang ketat, kampanye iklan yang ada di mana-mana, kelas harga yang menjadikannya pembuat barang-barang premium, dan pengaruh yang tak kunjung hilang dari karisma Steve Jobs.


MEMBANGUN SEBUAH MONOPOLI
Merek, skala, efek jaringan, dan teknologi dengan kombinasi tertentu mendefinisikan sebuah monopoli; bagaimanapun, untuk membuatnya berhasil, anda perlu memilih pasar anda dengan cermat dan mengembangkannya secara terencana.

Mulai dengan hal yang kecil kemudian memonopoli
Semua usaha startup pada awalnya kecil. Setiap monopoli menguasai sebagian besar pasarnya. Oleh sebab itu, setiap usaha startup harus memulai dengan pasar yang sangat kecil. Jangan pernah malu karena mulai dengan ukuran pasar yang terlalu kecil. Alasannya sederhana: lebih mudah menguasai sebuah pasar kecil daripada sebuah pasar yang besar. Jika menurut anda psar awal anda mungkin terlalu besar, kemungkinan besar anda benar. Kecil tidak berarti kehilangan eksistensi.

Target pasar yang sempurna untuk sebuah usaha starup adalah sekelompok kecil orangtertentu yang terkonsentrasi di suatu tempat dan hanya dilayani oleh beberapa pesaing atau tidak ada pesaing sama sekali. Pasar besar mana oun merupakan pilihan yang buruk, dan sebuah oasar besar yang sudah dilayani oleh perusahaan-perusahaan pesaing lebih buruk lagi. Ini sebabnya pengusaha tidak dianjurkan mengambil resiko mengejar 1% dari sebuah pasar senilai 100 miliar dolar.

Memperbesar Ukuran
Setelah berhasil menciptakan dan menguasai sebuah ceruk pasar, secara bertahap mengembangkan diri ke pasar yang terkait dan yang sedikit lebih besar.
Toko online eBay memulai dengan menguasai ceruk-ceruk pasar kecil. Ketika perusahaan itu meluncurkan situs lelangnya pada 1995, situs itu tetap bias bertahan meskipun belum banyak orang yang menggunakannya; situs itu bermanfaat bagi kelompok-kelompok peminat serius, misalnya orang-orang yang terobsesi dengan beanie Baby. Begitu berhasil memonopoli perdagangan Beanie Baby, eBay tidak langsung melompat ke penawaran mobil-mobil balap atau barang-barang obralan dari pabrik: perusahaan itu terus memusatkan perhatian pada orang-orang yang berjualan secara online, tak peduli apa pun barangnya.

Kadang-kadang ada hambatan yang tersembunyi ketika sebuah perusahaan ingin memperbesar ukurannya—sebuah pelajaran yang telah dipetik eBay beberapa tahun terakhir. Seperti semua tempat berjualan, pasar lelang tunduk dengan sendirinya pada monopoli yang alami karena para pembeli pergi ke tempat penjual dan sebaliknya. Akan tetapi, eBay menyadari bahwa model lelang paling berhasil untuk produk-produk yang paling berharga bagi orang-orang tertentu, misalnya mata uang dan prangko.

Mengurutkan pasar dengan benar cenderung diremehkan, dan mengembangkan pasar secara bertahap memerlukan disiplin. Perusahaan-perusahaan yang paling sukses menjadikan pengembangan pokok—mendahulukan penguasaan ceruk tertentu baru kemudian merambah ke pasar-pasar yang terdekat—sebagai bagian dari kisah pendirian mereka.

Jangan Membuat Kekacauan
Silicon Valley pernah trobsesi dengan gangguan atau “disrupsi”. Bagaimanapun, disrupsi belum lama ini telah berubah sepenuhnya menjadi istilah popular dan membanggakan untuk merujuk apa pun yang dianggap trendi atau baru. Tren yang terkesan sepele ini kini menjadi masalah karena mendistorsi  pemahaman pengusaha atas diri sendiri secara kompetitif. Dengan demikian, obsesi usaha startup terhadap disrupsi menunjukkan bahwa mereka memandang diri melalui kacamata perusahaan-perusahaan yang lebih tua.

Disrupsi juga menari perhatian: disruptor adalah orang-orang yang sengaja mencari masalah dan menemukannya. PayPal dapat dipandang sebagai sesuatu yang disruptif, tetapi kami tidak mencoba menantang pesaing besar mana pun secara langsung. Visa ketika mempopulerkan pembayaran melalui internet: anda mungkin menggunakan PayPal untuk membeli sesuatu secara online ketimbang menggunakan kartu Visa untuk membeli barang yang sama di sebuah toko. Sewaktu anda menyusun sebuah rencana untuk mengembangkan diri ke pasar-pasar terdekat, jangan membuat kekacauan: berusahalah menghindari kompetisi.


YANG TERAKHIR AKAN MENJADI YANG PERTAMA
Anda dapat menguasai pangsa pasar yang signifikan sementara para pesaing masih sibuk di garus start. Namun, bergerak paling dhaulu adalah sebuah taktik, bukan sasaran. Yang penting sesungguhnya adalah membangkitkan arus kas di masa mendatang, maka menjadi pihak yang berangkat paling dahulu tidak ada keuntungannya bagi anda jika kemudian orang lain menyusul dan mengambil alih kedudukan adna. Jauh lebih baik menjadi the last mover—yaitu, membuat pengembangan besar terakhir di sebuah pasar tertentu dan menikmati laba monopoli selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun. Cara melakukannya adalah menguasai sebuah ceruk kecil kemudian mengembangkan dari situ, menuju ke visi jangka panjang anda yang ambisius. Anda harus selalu memprioritaskan persiapan langkah-langkah terakhir.”



BAB 6
ANDA BUKAN SEHELAI KUPON UNDIAN

PERTANYAAN YANG PALING DIERDEBATKAN dalam bisnis  adalah apakh kesuksesan terjadi karena keberuntungan atau keterampilan.
Apa kata orang-orang sukses? Malcolm Gladwell, seorang pengarangan sukses yang menulis tentang orang-orang sukses, menyatakan di Ouutliers bahwa sukses berasal dari sebuah “rangkaian berbagai kesempatan mujur dan keunggulan yang berubah-ubah”. Warren Buffett terkenal karena memandang diri sebagai salah satu “anggota kelompok sperma yang beruntung” dan pemenang “undian indung telur”. Jeff Bezos menghubungkan kesuksesan Amazon dengan “kelurusan planet yang menakjubkan” dan bergurau dengan mengatakan bahwa penyebabnya adalah “setengah keberuntungan, setengah penentuan waktu yang baik, dan sisanya hasil kerja otak”. Bill gates bahkan sampai mengaku bahwa ia “beruntung telah terlahir dengan keterampilan-keterampilan khusus”, walaupun tidak jelas apakah tidak jelas apakah itu sesungguhnya mungkin.
Ratusan orang telah memulai sejumlah bisnis bernilai jutaan dolar. Beberapa di antara mereka, seperti Steve jobs, Jack Dorsey, dan Elon Musk, telah menciptakan beberapa perusahaan bernilai multimiliar dolar. Jika sukses sebagian bear disebabkan oleh kemujuran, kelompok pegusaha semacam ini mungkin tidak akan pernah ada.
“kesuksesan tidak pernah tak di sengaja,’itu kata semua orang-orang kuit putih yang kaya raya.”
Setiap peerusahaan dimulai dalam situasi-situasi yang unik, dan setiap perusahaan hanya di mulai satu kali. Statistik tidak berguna ketika kita menggunakan sampel tunggal.
Ralph Waldo Emerson menuangkan etos ini ketika menulis: “Orang berpikiran dangakl percaya pada keberuntunggan, percaya pada situasi Orang yang tangguh percaya pada sebab dan akibat. Tidak ada orang yang berpendapat bahwa ketidakberuntungan tidak ada, tetapi generasi-generasi sebelumnya percaya dapat mendatangkan keberuntungan melalui kerja keras.
Jika Anda memeperlakukan masa depan sebagai sesuatu yang pasti, masuk akal jika anda berusaha memahaminya terlebih dahulu dan kemudian membentuknya. Akan tetapi, jika Anda mengaharapkan masa depan yang tidak pasti dan di aturr oleh keacakan, Anda tidak akan berupaya menguasainya.
Proses  lebih unggul ketimbang isi: ketika orang tidak mempunyai rencana yang konkret untuk di laksanakan, mereka menggunakan aturan-aturan formal untuk menata sebuah daftar berisi pilihan yang bermacam-macam.
Pandangan bahwa masa mendatang serbapasti, sebaliknya, lebih mengahargai keyakinan-keyakinan yang kuat. Alih-alih mengejar banyak hal secara setengah-setengah dan menyebutnya “seimbang”, penganut aliran ini menentukan satu hal terbaik yang akan ia lakuan kemudian mengerjakannya.
(halaman 75)


Pesimisme Serba-Ketidakpastian
Setiap budaya memiliki mitos tentang kejatuhan mereka dari zaman keemasan, dan hampir semua orang di sepanjang sejarahtelah menjadi pesimis. Bahkan, pada zaman ini pun pesimisme masih mendominasi sebagian besar dunia. Penganut “pesimisme serba-ketidakpastian” (indefinite pessimism) memandang ke masa depan yang suram, tetapi tidak mempunyi bayangan tentang keadaan suram itu. Ini berlaku untuk Eropa sejak awal 1970. Penduduk Eropa menanggapi peristiwa-peristiwa yang terjadi secara pasif dan hanya berharap situasinya tidak menjadi lebih buruk. Yang dapat di perbuat hanyalah menunggu sampai peristiwa itu terjadi, maka menurut mereka lebih baik terus menyantap makanan, minuman, dan bersenang-senang selagi menunggu: itulah sebabnya orang Eropa terkenal sebagai penggemar liburan.
Pesimisme Serba-Kepastian
Seorang penganut “pesimisme serba-kepastian.” (definite pessimism)percaya masa depan dapat di ketahui, tetapi karena situasi akan menjadi suram, ia harus bersiap menghadapinya. Barangkali, di luar dugaan, Tiongkok mungkin tempat penganut-penganut pesimisme serba-kepastian paling banyak di dunia saat ini. Dari sudut pandang Tiongkok, Pertumbuhan ekonominya belum cukup tepat. Sementara setiap negara lain khawatir Tiongkok akan mengusai seluruh dunia; Tiongkoklah salah satuya negara yang takut kalau itu tidak akan terrwujud.
Tiongkok dapat tumbuh sedemikian cepat haanya karena basis startnya begitu rendah. Cara paling mudah bagi Tiongkok untuk tumbuh adalah meniru habis-habisan semua yang salah di kerjakan oleh masyarakat Barat.

Optimisme serba-kepastian
Bagi penganut “optimisme serba-kepastian” (definite optimism), masa mendatang akan lebih baik daripada sekarang jika ia membuat rencana dan berusaha untuk membuat keadaan lebih baik. Dari abad ketujuh belas hingga 1950-an dan 1960-an, dunia Barat dipimpin oleh para penganut optimisme serba-kepastian Para ilmuwan, insinyur, dokter, dan pengusaha menajadaikan dunia lebih kaya, lebih sehat, dan membuat orang hidup lebh panjang daripada yang pernah di bayangkan sebelumnya.
Rencana-rencana yang berani tidak di  batasi hanya untuk pemimpin-pemimpin politik atau ilmuwan-ilmuwan pemerintah. Reber adalah seorang guru, produser teater amatir, sekaligus seorang insinyur autodidak. Meskipun tak memiliki ijazah, ia secara terbuka menyatakan maksudnya untuk membangun dua bendungan besar di teluk, membangun danau air tawar sangat besar untuk air minum dan irigasi, dan mereklamasi 8093 hektar lahan untuk pembangunan. Bahkan, meskipun ia tidak memiliki otoritas pribai, orang menanggapi Rencana Reber dengan serius.
Mungkinkah saat ini ada orang yang memandang visi seperti itu secara serius?

Optimisme serba-ketidakpastian
Sesudah sebuah fase pesimistis yang singkat tahun 1970-an, optimisme serba-ketidakpastian(indefinite optimism) telah mendominasi pemikiran bangsa Amerika sejak 1982, ketika pasar dengan kenaikan harga sekuritas yang panjang di mulai dan bidang keunagna mengalahkan bidang teknik sebagi cara untuk menghadapi masa mendatang. Bagi seorang penganut optimisme serba-ketidakpastian, masa depan akan menjadi lebih baik , tetapi ia tidak tahu bagaimana tepatnya, maka ia tidak membuat rencana spesifik apa pun. Ia mengharapkan keuntungan dari masa mendatang, tetapi tidak melihat alasan untuk merancangnya secara konkret.
DUNIA OPTIMISTIS KITA
YANG SERBA-KETIDAKPASTIAN

Sementara masa depan yang optimistis yang serbapasti akan memerlukan para insinyur untuk merancang kota-kota bawah air dan pemukiman-pemukiman di angkasa, masa depan optimistis yang serba-ketidakpastian menyerukan agar bankir dan pengacara di perbanyak. Keuangan mencontohkan pola pikir yang tidak pasti karena itulah satu-satunya cara untuk menghasilkan uang ketika anda tidak berpikir tentang bagaimana cara menciptakan kekayaan.
          Ketidakpastian dalam bidang keuangan bisa muncul dengan aneh. Bayangkan yang terjadi ketika pengusaha sukses menjual perusahaan mereka. Apa yang mereka perbuat dengan uang itu? Di sebuah dunia yang telah mengalami proses finansial, yang terjadi adalah sebagai berikut:
·        Para pendiri tidak tahu apa yang harus di perbuat dengan uang itu, maka mereka memberikannya kepada sebuah bank besar.
·        Bank tidak tahu yang harus di perbuat dengan uang itu, maka mereka membagikannya ke sejumlah investor institusional.
·        Investor Institusional tidak tahu yang harus di perbuat dengan modal yang harus mereka kelola itu, maka mereka membagi-baginya untuk membeli sejumlah saham.
·        Perusahaan mencoba meningkatkan harga per tahun mereka dengan mengusahakan arus kas yang bebas. Dalam hal itu, mereka menerbitkan dividen atau membeli kembali saham-saham, maka siklus berulang.

Hanya  dalam masa depan yang pasti uang dapat menjadi sebuah cara untuk sampai ke tujuan akhir, alih-alih menjadi tujuan akhir itu sendiri.

Politik yang Serba-Ketidakpastian
Para politikus secara resmi selalu di anggap bertanggung jawab kepada publik pada waktu pemilihan, tetapi sekarang mereka menyesuaikan diri dengan yang ada dalam pikiran publik pada setiap momen. Saat ini kita lebih terpukau oleh prediksi-prediksi statistik tentang apa yang akan di pikirkan oleh negara dalam beberapa pekan mendatang daripada prediksi-prediksi visioner tentang akan menjadi seperti apanegara yang sama 10 atau 20 tahun dari sekarang.

Filsafat yang serba-ketidakpastian
          Filsafat dunia kuno bersifat pesismistis: Plato, Aristoles, Epicurus, dan Lucretius, semuanya menerima batas-batas yang kaku dalam hal potensi manusia. Pertanyaan satu-satunya adalah bagaimana cara terbaik untuk mengatasi nasib tragis kita. Sebagian besar filsuf-filsuf modern mengambil sikap optimistis. Dari Herbert Spencer di aliran kanan dan Hegel di tengah samapi Marx di aliran kiri, abad kesembilan belas sama-sama di gerakkan oleh keyakinan terhadap kemajuan.


Kehidupan yang serba-ketidakpastian
Pada abad keenam belas, para penjelajah sampai merambah rimba-rimba Florida untuk mencari Air Mancur Awet Muda. Francis Bacon menulis bahhwa “ memperpanjang hidup ” harus di pandang sebagai cabang tersendiri dalam ilmu kedokteran---dan yang paling mulia. Pada tahun 1660-an, Robert Boyle menempatkan upaya memperpanjang hirup(selain “Memulihkan Kemudaan”) paling atas dalam keinginannya yang terkennal untuk masa depan ilmu pengetahuan. Entah melalui eksplorasi geografi atau penelitian kematian sebagai sesuatu yang harus dikalahkan.
          Kita belum berhasil menyingkap rahasia kehidupan, tetapi orang-orang asuransi dan statistik abad kesembilan belas berhasil menyingkap senuah rahasia tentang kematian yang masih menguasai pemikiran kita sampai sekarang: mereka menemukan cara mereduksinya menjadi sebuah probabilitas matematis. “Tabel-tabel kehidupan” memberi tahu kita tentang peluang-peluang untuk mati pada suatu tahun,sesuatu yang tidak di ketahui oleh generasi-generasi terdahulu. Saat ini masyarakat kita memiliki gagasan kembar bahwa selain tidak dapat di hindarkan kematian juga bersifat acak.
          Akan tetapi, saat ini, hal itu tidak berjalan seperti dulu. Terlepas dari kemajuan-kemajuan yang dramatis selama dua abad terakhir, dalam beberapa dekade terakhir bioteknologi belum memenuhi harapan-harapan para investor---atau para pasien. Karena teknologi informasi mengalami percepatan lebih tinggi daripada sebelumnya selama tahun-tahun yang sama, pertanyaan besar bagi bioteknologi masa kini adalah apakah bidang itu akan pernah mengalami kemajuan yang serupa. Bandingkan usaha-usaha startup dalam -bioteknologi dengan usaha-usaha startup serupa dalam perangkat lunak komputer.
          Usaha startup biotekologi adalah contoh ekstrem pola pikir yang serba ketidakpastian. Para peneliti bereksperimen dengan hal-hal yang belum tentu berhasil, bukan menyempurnakan teori-teori yang sudah pasti tentang bagaimana sistem-sistem tubuh.
          Akan tetapi, sekarang kita di mungkinkan untuk bertanya apakah bidang biologi sulit di jadikan alasan bagi usaha-usaha startup bioteknologi untuk menggunakan pendekatan yang serba-ketidakpastian terhadap bisnis itu secara umum. Kebanyakan orang yang terlibat berharap bahwa yang berkomitmen kepada sebuah perusahaan tertentu dengan tingkat intensitas yang di perlakukan untuk sukses.

APAKAH OPTIMISME SERBA-KETIDAKPASTIAN SUNGGUH MUNGKIN?

          Sesungguhnya, hampir setiap orang di dunia modern sudah pernah mendengar jawaban atas pertanyaan ini : kemajuan tanpa perencanaan adalah sesuatu yang kita sebut “ evolusi”. Darwin sendiri menulis bahwa hidup cenderung “maju” meskipun tidak ada orang yang mengaturnya. Setiap makhluk hidup hanyalah sebuah perulangan acak beberapa organisme lain, dan perulangan terbaiklah yang akan menang.
                   Sama seperti teori fisika Netwon yang tidak mampu menerangkan lubang hitam atau Ledakan Dahsyat, teori biologi darwin belum tentu mampu menerangkan cara membangun sebuah masyarakat yang lebih baik atau menjelaskan cara menciptakan bisnis baru tanpa modal sedikit pun. Namun, dalam beberapa tahun terakhir metafora-metafora Darwin (atau mirip Darwin) telah menjadi umum dalam hal bisnis. Jurnalis menganalogikan kemampuan bertahan hidup harfiah dalam ekosistem yang kompetitif untuk menggambarkan kemampuan bertahan hidup di pasar yang kompetitif. Itu sebabnya muncul tajuk-tajuk seperti “digital Darwinism”, “Dot-com Darwinism”, dan “Survival of the Clickiest”.

KEMBALINYA PERANCANGAN
Apa artinya mendahulukan perancangan dari peruntungan-peruntungan? Saat ini , “rancangan yang baik “ adalah sesuatu yang wajib secara estetika, dan semua orang dari para pemalas sampai para pekerja keras yang sukses dengan cermat “mengatur” penampilan keluar mereka. Kenyataannya, setiap pengusaha besar pada awalnya dan utamanya adalah seorang perancang. Siapa pun yang pernah memegang sebuah iDevice atau sebuah MacBook yang di buat dengan sangat rapi telah merasakan obsesi Steve Jobs terhadap kesempurnaan visual dan pengalaman. Akan tetapi, pelajaran paling penting yang dapat di petik dari jobs tidak ada hubungannya dengan estetika. Karya perancangan Jobs yang paling dasyat adalah bisnisnya.
          Perencanaan jangka panjang sering di remehkan oleh dunia kita yang cenderung berpikir jangka pendek dan serba-ketidakpastian. Jobs berencana menjadikan Ipod yang pertama di antara sebuah generasi baru peranti-peranti genggampasca-PC,tetapi rahasia itu tidak dapat dilihat kebanyakan oranglain.
          Ketika sebuah perusahaan besar membuat sebuah penawaran untuk mengakuisisis sebuah usaha startup yang sukses, perusahaan itu hampir selalu memberikan penawaran yang terlalu tinggi atau terlalu rendah: para pendiri hanya menjual ketika mereka tidak lagi memiliki visi konkret untuk perusahaannya. Ketiak Yahoo! Mengajukan tawaran untuk membeli Facebook seharga 1 milliar dolar pada Juli 2006, saat itu saya berpendapat bahwa kami setidaknya harus mempertimbangkannya. Akan mempertimbangkannya, Mark Zuckerberg masuk ke ruang rapat direksi sambil berkata: “Baik, teman-teman, ini Cuma formalitas, Mark melihat ke mana ia dapat membawa perusahaan itu, sedagkan Yahoo! Tidak. Sebuah bisnis dengan rencana pasti yang baik akan selalu di hargai lebih rendah di dunia dengan orang-orang yang memandang masa depan sebagai suatu yang acak.

ANDA BUKAN SEHELAI KUPON UNDIAN
          Dimana harus memulai?John Rawls akan harus di pensiunkan dari jurusan filsafat. Malcolm Gladwell harus di bujuk untuk mengubah teori-teorinya. Para penyelenggara jajak pendapat harus dijauhkan dari politik. Akan tetapi, guru-guru besar filsafat dan orang-orang seperti Gladwell sudah terlanjur meyakini perndapat mereka sendiri, tentunya begitu juga dengan politikus-politikua kita. Sulit sekali melakukan perubahan dalam bidang yang sudah penuh sesak, bahkan meskipun selalu ada otak-otak cemerlang dan orang-orang yang berkehendak baik.



BAB 7
MENGIKUTI UANG

Albert Einstein membuat pengamatan yang sama ketika ia menyatakan bahwa bunga majemuk(counpound interest) adalah “keajaiban dunia kedelapan”, “penemuan matematika terbesar sepanjang waktu”, atau bahkan “kekuatan paling dasyat di jagat raya”. Versi manapun yang anda sukai, anda tidak dapat melewatkan pesannya: jangan pernah meremehkan pertumbuhan eksponensial. Dengan telat menginvestasikan kecemerlangan dalam hidupnya. Einstein teruas mendapatkan bunga dari investasinya meski sudah berada di liang kubur dengan menerima pujian atas sesuatu yang tidak pernah di katakannya.
Pola yang luar biasa kuat ini mengepung kita di mana-mana, baik di dunia alami maupun social. Gempa yang paling merusak sekian kali lebih dahsyat daripada gabungan gempa-gempa yang lebih kecil. Kota-kota paling besar mengerdilkan sekumpulan kota-kota kecil yang lain. Dan, bisnis monopoli mendapatkan nilai lebih banyak daripada jutaan pesaing-pesaing yang tidak memiliki keistimewaan. Apapun yang pernah di perbuat atau tidak memiliki keistimewaan. Apapun yang pernah di perbbuat atau tidak di perbuat oleh Einstein, ada hokum pangkat(power law)—diberi nama demikian karena persamaan-persamaan eksponensial menggambarkan distribusi-distribusi yang sangat tidak merata—yang berlaku untuk alam semesta.

HUKUM PANGKAT DALAM MODAL VENTURA
Para pemodal ventura berusaha,mengidentifikasi,mendanai, dan mendapatkan laba dari perusahaan-perusahaan baru yang menjanjikan. Mereka mengumpulkan uang dari lembaga-lembaga dan orang-orang kaya, menaruhnya dalam suatu wadah, dan menginvestasikan uang itu dalam perusahaan-perusahaan teknologi yang menurut keyakinan mereka akan bertambah nilainya. Jika mereka ternyata benar, mereka mengambil jatah mereka dari keuntungan—biasanya 20%. Dana ventura biasanya mempunyai rentang hidup 10 tahun karena perlu waktu bagi perusahaan-perusahaan sukses untuk tumbuh dan “exit”.
Namun, kebanyakan perusahaan yang di tunjang oleh dana ventura tidak sampai go public atau diakusisi; kebanyakan gagal,biayanya tidak lama setelah di mulai. Akibat kegagalan-kegagalan awal ini, pemodal dana ventura umumnya merugi di awal. Para pemodal ventura umumnya merugi di awal. Para pemodal ventura berharap nilai dananya akan meningkat secara dramatis dalam waktu beberapa tahun, mencapai titik impas bahkan mendapat keuntungan, ketika perusahaan-perusahaan portofolio yang sukses berhasil memulai pertumbuhan eksponensial mereka dan mulai menjadi besar.


KURVA-J SEBUAH PEMODAL VENTURA YANG SUKSES
Kesalahannya adalah mengharapkan bahwa laba ventura akan terdistribusi secara normal: artinya, perusahaan-perusahaan buruk akan gagal, perusahaan-perusahaan sedang akan tetep rata, dan yang baik akan mengembalikan modal 2 kali atau bahkan 4 kali lipat. Dengan mengandaikan pola yang sederhana ini, para investor merakit sebuah portofolio yang terdiversifikasi dan berharap bahwa perusahaan-perusahaan yang menang akan mengimbangi perusahaan-perusahaan yang kalah.
Rahasia paling besar dalam modal ventura adalah bahwa investasi terbaik di sebuah lembaga pendanaan yang sukses sama besarnya bahkan mengalahkan gabungan semua lembaga pendanaan yang lain.
Ini menyiratkan dua aturan aneh bagi pemodal-pemodal ventura. Pertama, berinvestasilah hanya di perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi untuk mengahasilkan pengembalian modal keseluruhan. Ini aturan yang mengerikan, karena sama artinya dengan menghapuskan sebagaian besar investasi yang masih mungkin. (bahkan perusahaan-perusahaan yang cukup sukses biayanya berhasil pada skala yang tidak begitu mencolok.) ini mengantar ke aturan nomor dua: karena aturan nomor satu sudah begitu ketat, berarti tidak boleh ada aturan lain sama sekali.

MENGAPA ORANG TIDAK MENYADARI
 HUKUM PANGKAT
Mengapa pemodal-pemodal ventura professional gagal menyadari hokum pangkat? Salah satu alasannya, hokum pangkat baru menjadi jelas sejalan dengan waktu, dan bahkan investor teknologi terlalu sering hidup di masa sekarang. Bayangkan sebuah perusahaan berinvestasi dalam 10 perusahaan monopoli—sebuah portofolio yang luar biasa ketat.
Dalam beberapa tahun berikutnya, sebagian perusahaan akan gagal sementara yang lain mulai sukses: hasil penilaian akan ragam, tetapi perbedaan antara pertumbuhan eksponensial dan pertumbuhan linier akan rancu.

BABAK TENGAH PENDANAAN
Bagaimanapun, sesudah 10 tahun, portfolio itu tidak akan terbagi antara yang menang dan yang kalah; portofolio akan terbagi antara satu investasi yang dominan dan semua yang lain. Akan tetapi, tidak peduli seberapa pasti hasil hokum pangkat itu, hokum itu tidak mencerminkan pengalaman sehari-hari. Karena para investor menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk membuat investasi-investasi baru dan mendampingi perusahaan-perusahaan itu pada tahap-tahap awal mereka, sebagian besar perusahaan yang mereka tangani terbilang rata-rata.
Distribusi hokum pangkat begitu besar sehingga tidak terlihat dalam pengamatan sehari-hari. Sebagai contoh, ketika sebagian besar orang di luar Silicon valley membayangkan modal ventura, mereka mungkin menggambarkannya sebagai sekumpulan orang aneh yang memiliki minat sama---seperti yang terlihat pada acara Shark Tank di ABC,tetapi  tanpa iklan. Akan tetapi, hasil investasi-investasi dengan persentase tidak sebanding itu justru menggerakkan perekonomian secara keseluruhan.

APA YANG HARUS DIPERBUAT DENGAN HUKUM PANGKAT
Hokum pangkat tidak hanya penting bagi investor; hukum ini penting bagi setiap orang karena semua orang juga investor. Oleh sebab itu,setaip pengusaha harus berpikir tentang apakah perusahaannya akan sukses dan menjadi bernilai. Ketika anda memilih sebuah karier, anda bertindak dengan kepercayaan bahwa jenis pekerjaan anda akan berharga puluhan tahun dari sekarang. Bahkan pemodal ventura terbaik pun memiliki portofolio, tetapi investor yang memahami hukum pangkat membuat investasi sesedikit mungkin. Sebaliknya, jenis pola piker tentang portofolio yang di anut oleh orang-orang bijak maupun kaidah keungan memandang pertaruhan yang terdiversifikasi sebagai sumber kekuatan.
Akan tetapi, kehidupan bukan sebuah portofolio: bagi pendiri usaha tidak dapat “mendiversifikasi” diri sendiri: anda tidak dapat memimpin belasan perusahaan sekaligus kemudian berharap bahwa salah satu di antaranya berhasil dengan baik. Sejaln dengan itu, seseorang tidak dapat mendiversifikasi kehidupannya.
Orang-orang yang memahami hukum pangkat akan lebih lama mempertimbangkan apakah mereka memang harus mendirikan usaha startup baru: mereka tahu betapa besarnya sukses yang akan mereka nikmati dengan masuk ke perusahaan terbaik ketika perusahaan itu sedang tumbuh dengan pesat. Hukum ppangkat mengandung arti bahwa perbedaan-perbedan antara perusahaan-perusahaan akan mengerdilkan perbedaan peran di dalam perusahaan-perusahaan.


BAB 8
RAHASIA

Setiap gagasan yang terkenal dan familiar saat ini pernah tidak dikenal dan tidak diduga dapat menjadi ternama. Sebuah kebenaran konvensional dapat menjadi penting. Sebagai contoh, matematika dasar penting adalah dipelajari, tetapi itu tidak memberi anda keistimewaan. Itu bukan rahasia. Apa sebuah kebenaran yang penting bagi anda tapi jarang disepakati orang lain?Seandainya kita sudah memahami dunia alami sebanyak yang pernah kita hendaki, seandainya semua gagasan konvensional saat ini telah diketahui oleh banyak orang, dan seandainya segala sesuatu telah dikerjakan, maka tidak ada lagi jawaban-jawaban yang bagus.



Ada beberapa hal yang mungkin mustahil kita jelaskan, yakni misteri, bukan rahasia. Berdasarkan benda-benda satu dimensi yang bergetar, yang disebut “dawai” (string). Versi pertanyaan yang melawan arus: apa perusahaan bernilai bisnis tinggi yang tidak dibangun oleh siapa pun? Setiap jawaban yang benar haruslah sebuah rahasia: sesuatu yang penting dan belum diketahui, sesuatu yang sulit tetapi dapat dikerjakan.

MENGAPA ORANG BANYAK TIDAK MENCARI RAHASIA?
Kebanyakan orang bersikap seolah-olah tidak ada lagi rahasia yang masih harus diungkap. Contoh eksremnya adalah Tel Kaczynski, juga dikenal sebagai Unabomber (University and Airline Bomber). Kaczynski adalah seorang anak yang genius yang mulai berkuliah di Harvard pada usia 16. Ia kemudian meraih gelar Ph.D dalam bidang matematika dan menjadi dosen di UC Barkeley. Akan tetapi, terdengar kabar tentangnya karena teror selama 17 tahun yang ia lancarkan terhadap para dosen, pakar teknologi, dan tooh bisnis menggunakan bom-bom rakitan.

Kaczynski mengatakan bahwa agar bisa bahagia, setiap orang “perlu mempunyai sasaran-sasaran yang harus dicapaii melalui kerja keras, dan harus berhasil meraih setidaknya sebagian sasaran-sasarannya”. Sasaran tersebut dibagi menjadi 3 kelompok :
1. Sasaran-sasaran yang dapat dipenuhi dengan upaya minimal.
2. Sasaran-sasaran yang dapat dipenuhi dengan upaya serius, dan
3. Sasaran-sasaran yang tidak dapat dipenuhi, tidak peduli seberapa besar upaya yang dikerahkan.
Dengan demikian, gagasan Kaczynski adalah menghancurkan lembaga-lembaga yang sudah ada, menghapuskan semua teknologi, dan membiarkan orang memulai lagi dari awal dan menghadapi masalah-masalah sulit yang terasa baru.

Sejalan dengan fakta alami bahwa garis perbatasan fisik telah surut, empat kecenderungan sosial telah berkomplot untuk mmbasmi keyakinan tentang rahasia. Yang pertama adalah inkrimentalisme (incrementalism). Sejak masih kanak-kanak, kita diajari bahwa cara yang benar untuk mengerjakan segala sesuatu adalah dengan maju sedikit demi sedikit sejalan dengan waktu, hari demi hari, tingkat demi tingkat. Jika meraih hasil lebih dan menguasai sesuatu yang tidak diujikan, anda tidak dapat penghargaan atas prestasi itu.  Anda akan memperoleh nilai A.

Kedua adalah tidak menyukai risiko. Orang takut terhadap rahasia karena mereka takut salah. Jika harapan anda adalah tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup anda, tidak boleh mencari rahasia. Kemungkinan hidup sendirian dan dianggap sudah bisa jadi tidak tertanggungkan.

Ketiga adalah rasa puas diri. Elite-elite sosial menikmati kebebasan yang paling besar dari kemampuan yang paling besar dan kemampuan mengeksplorasi pemikiran-pemikiran baru, tetapi mereka terkesan paling kurang percaya pada rahasia. Anda masuk ke sebuah institusi elite, anda tidak perlu khawatir lagi. Hidup anda sudah terjamin, akan tetapi barangkali itu hanya akan jadi kebenaran jika anda tidak mempercayainya.

Keempat adalah “kerataan” (flatness). Sewaktu globalisasi berkembang, orang mempersepsi dunia sebagai sebuah pasar yang homogen dan sangat kompetitif: dunia terasa “rata”. Ada sebuah cara optimistis untuk menggambarkan hasil kecendrungan-kecendrungan ini: saat ini, tidak dapat memulai sebuah sekte. Empat puluh tahun silam, orang lebihterbuka tterhadap gagasan bahwa belum seluruh pengetahuan diketahui secara luas.


DUNIA YANG KONVENSIONAL
Bagaimana harus memandang dunia jika tidak percaya rahasia? Kita harus percaya bahwa telah memecahkan semua pertanyaan besar. Jika kaidah-kaidah yang ada saat ini benar, kita dapat mengambil sikap berpuas diri: “Tuhan ada di surga, dunia akan baik-baik saja.”
Sebagai contoh, sebuah dunia tanpa rahasia akan menikmati sebuah pemahaman yang sempurna tentang keadilan. Setiap ketidakadilan mau tidak mau dikaitkan dengan sebuah kebenaran moral yang sebelumnya hanya diakui oleh segelintir orang; di sebuah masyarakat demokratis, sebuah praktik yang salah bertahan hanya apabila kebanyakan orang tidak merasakannya sebagai sesuatu yang tidak adil. Pada awalnya, hanya segelintir kaum abolisionis yang tahu bahwa perbudakan itu jahat; sekarang itu sudah menjadi pendapat konvensional, tetapi pada awal abad kesembilan belas itu masih menjadi sebuah rahasia. Dengan mengatakan tidak ada lagi rahasia yang tersisa saat ini, itu artinya kita hidup dalam sebuah masyarakat tanpa ketidakadilan tersembunyi.

PEMBELAAN TERHADAP RAHASIA
Anda tidak dapat mengungkap rahasia tanpa mencari rahasia. Andrew Wiles memeragakan ini ketika membuktikan Teorema Terakhir Fermat setelah pencarian selama 358 tahun yang tak membuahkan hasil oleh matematikawan lain, jenis kegagalan berkelanjutan yang mungkin membuat kebanyakan orang menganggapnya sebagia sesuatu yang pada dasarnya mustahil. Jika anda berpendapat bahwa sesuattu yang sulit itu mustahil. Percaya bahwa rahasia itu ada merupakan sebuah kebenaran yang efektif.Kebenaran yang sesungguhnya adalah bahwa masih banyak rahasia yang diungkap, tetapi rahasia-rahasia itu hanya tersedia bagi para pencari yang tekun.
          Hal serupa berlaku untuk bisnis. Perusahaan-perusahaan besar dapat dibangun diatas rahasia-rahasia yang terbuka tapi tidak terduga tentang cara dunia bekerja. Perhatikan usaha-usaha startup di Silicon Valley yang telah memanfaatkan kemampuan tersisa yang ada di sekitar kita tetapi sering terabaikan. Kita sudah memiliki taksi resmi dan limusin sewaan; hanya bersikap yakin dan berupaya mencari rahasia, kita dapat melihat hal--hal yang tak lazim sekaligus peluang tersembunyi. Jika gagasan yang ternyata dapat berkembang menjadi biisnis yang penting dan berharga, pasti masih banyak sekali perusahaan yang dapat dibentuk.

CARA MENEMUKAN RAHASIA
Ada dua macam rahaisa: rahasia tentang alam dan rahasia tentang manusia. Rahasia alami ada di sekitar kita; untuk menemukan rahasia itu, orang harus mempelajari beberapa :aspek terrtentu yang belum ditemukan dalam dunia fisik. Rahasia tentang manusia berbeda: yaitu hal-hal yang belum diketahui oleh manusia tentang diri sendiri atau hal-hal yang mereka sembunyikan supaya tidak diketahui orang lain Jadi, ketika berpikir tentang perusahaan macam apa yang akan dibuat, ada dua pertanyaan berbeda yang di ajukan: Rahasia apa yang tidak diberitahukan oleh alam kepada anda? Rahasia apa yang tidak diberitahukan oleh orang lain kepada anda?

Rahasia tentang manusia relatif tidak begitu dihargai. Barangkali itu sebabnya anda tidak memerlukan pendidikan tinggu untuk mengajukan pertanyaan yang menyingkapnya: apa yang tidak boleh diperbincangkan? Apa yang terlarang atau dianggap tabu?

Kadang-kadang mencari rahasia alam dan mencari rahasia manusia membawa kita ke kebenaran yang sama. Kita perhatikan rahasia monopoli sekali lagi: kompetisi dan kapitalisme itu saling berlawanan. Apabila mengetahuinya, anda dapat menyingkapnya dengan cara empiris yang alami: lakukan studi kuantitatif atas laba perusahaan, maka anda akan menyaksikan laba tersebut terhapuskan oleh kompetisiTempat terbaik untuk mencari rahasia adalah tempat yang tidak dihiraukan oleh orang lain.



APA YANG DIPERBUAT DENGAN RAHASIA
Jika anda menemukan rahasia, anda menghadapi sebuahh pilihan: Apakah anda memberitahukan kepada seseorang? Atau apakah anda menyimpannya untuk diri sendiri?
Itu bergantung pada rahasia itu: sebagian lebih berbahaya daripada yang lain.Jadi, kepada siapa anda sebaiknya cerita? Siapapun yang perlu mengetahuinya, dan hanya kepada mereka.

Pengusaha terbaik tahu tentang setiap bisnis besar dibangun di seputar rahasia yang tersembunyi dari luar. Sebuah perusahaan ketika anda menceritakan rahasia anda, si penerima menjadi anggota persekongkolan. Pada akhirnya, jalan itu tidak harus tak berujung. Ambillah lintasan-lintasan tersembunyi.




BAB 9
DASAR-DASAR

Setiap perusahaan sukses itu unik, tetapi ada beberapa hal yang harus dilakukan dengan benar oleh setiap bisnis pada masa-masa awal. Saya begitu sering menekankan hal ini sehinggga teman-teman secara berseloroh menyebutnya “Hukum Theil”: usaha startup yang bagian dasarnya kacau tidak dapat dibenahi.
Babak awal selalu istimewa. Bagian ini secara kualitatif berbeda dari semua yang datang sesudahnya. Ini kebenarannya 13,8 miliar tahun yang lalu, ketika jagat raya kita baru terbentuk: dalam beberapa mikrosekon pertama keberadaannya, jagat raya membesar dengan faktor pengali bernilai 1 x 10-satu juta triliun. Sewaktu zaman-zaman kosmogonis datang dan pergi dalam beberapa momen pertama itu, hukum fisika yang berlaku berbeda dari yang kita kenal pada masa sekarang.

Dalam hal ini, perusahaan tidak berbeda dengan negara. Keputusan-keputusan buruk yang dibuat di babak awal-jika anda memilih mitra yang salah atau merekrut orang-orang yang tidak tepat, misalnya- sulit sekali diperbaiki sesudahh perusahaan berdiri. Mungkin perlu sebuah krisis yang sampai ke tingkat kebangkrutan sebelum ada orang yang akan mencoba mengoreksi keputusan-keputusan itu. Sebagai seorang pendiri, tugas pertama adalah membereskan segalanya sejak awal, karena anda tidak dapat membangun sebuah perusahaan besar di atas dasar yang cacat.



SEPERTI IKATAN PERKAWINAN
Ketika anda memulai sesuatu, keputusan pertama dan paling penting adalah dengan siapa anda memulainya. Memilih seorang mitra pendiri sama seperti menikah, konflik di antara para pendiri sama buruknya dengan perceraian.
Pada 1999, Luke Nosek adalah salah seorang di antara mitra-mitra pendiri saya di PayPal, dan saya masih bekerja sama dengannya saat ini di Founders Fund. Namun, setahun sebelum PayPal, saya berinvesasi di sebuah perusahaan yang didirikan oleh Luke bersama seorang lain. Itu usaha startup-nya yang pertama; iu salah satu investasi pertama saya. Tidak ada di antara kami yang menyadarinya pada waktu itu, tetapi kerja sama itu sudah ditakdirkan gagal sejak awal karena Luke dan mitra pendirinya sama sekali tidak cocok. Luke seorang pemikir yang cemerlang dan eksentrik; mitra pendirinya seorang bertipe MBA yang tidak ingin ketinggalan deman emas 1900-an. Mereka bertemu dalam sebuah acara , berbincang-bincang sebentar, kemudian memutuskan mendirikan sebuah perusahaan bersama-sama. Itu tidak lebih baik daripada menikahi orang pertama yang anda jumpai di mesin judi di Vegas. Anda boleh jadi merasa seperti menang undian, tetapi barangkali tidak lama. Perusahaan mereka ambruk dan saya kehilangan uang saya.Sekarang ketika mempertimbangkan investasi di sebuah usaha startup, saya mencermati tim pendirinya.

KEPEMILIKAN, KEKUASAAN, DAN  PENGAWASAN
Tidak hanya para pendiri yang perlu sejalan. Semua orang dalam perusahaan harus dapat bekerja sama dengan baik. Seorang liberalis Silicon Valley barangkali mengatakan anda dapat memecahkan masalah ini dengan membatasi diri pada kepemilikan tunggal. Freud, Jung, dan semua psikolog lain mempunyai sebuah teori tentang bagaimana pikiran setiap orang pada dasarnya akan menimbulkan konflik dalam diri mereka masing-masing, tetapi setidaknya dalam bisnis, bekerja sendiri dapat menjamin kesearahan. Sayangnya juga membatasi perusahaan macam apa yang dapat dibangun. Sulit sekali pergi dari 0 ke 1 tanpa sebuah tim. Untuk mengantisipasi sumber-sumber ketidakselarasan yang mungkin muncul di sebuah perusahaan, ada baiknya membedakan ketiga konsep berikut:
l  Kepemilikan (ownership) : siapa yang secara legal memiliki ekuitas perusahaan?
l  Kekuasaan (possesion) : siapa yang sesungguhnya menjalankan perusahaan dari hari ke hari?
l  Pengawasan (control) : siapa yang secara formal membuat keputuasan dalam urusan-urusan perushahaan?
Sebuah usaha startup pada umunya membagikan kepemilikan(ownership) di antara para pendiri, karyawan, dan investornya. Para manajer dan karyawan yang mengorperasikan perusahaan menikmati kekuasaan.

DI DALAM ATAU DI LUAR BUS
Berdasarkan aturan umum, semua orang yang di libatkan dalam perusahaan anda harus terlibat secara purnawaktu. Kadang-kadang anda akan  harus melanggar aturan ini; biasanya masuk akal jika menyewa pengacara dan akuntan dari luar, misalnya. Kendati demikian, siapapun yang tidak memiliki stock option atau mendapatkan imbalan tetap dari perusahaan anda pada dasarnya bisa tidak searah. Setidaknya, mereka akan cenderung mengejar nilai dalam jangka pendek, bukannya membantu anda menciptakan nilai lebih besar di masa mendatang.

UANG BUKAN SEGALANYA
Agar orang bersedia berkomitmen secara penuh, mereka harus diiberi imbalan dengan pantas. Setiap kali seorang pengusaha meminta saya  berinvestasi dalam perusahaannya, saya bertanya kepadanya berapa banyak ia akan membayar dirinya sendiri. Sebuah perusahaan memberikan kinerja lebih baik ketika membayar CEO-nya lebih sedikit, itu salah satu pola tunggal paling jelas yang saya lihat dari pengalaman berinvestasi pada ratusan usaha startup. Jangan sampai seorang CEO di sebuah usaha startup yang didukung dana ventura dan masih di tahap awal menerima gaji lebih dari 150.000 dolar per tahun. Tidak penting apakah ia bisa mendapatkan jauh lebih besar dari itu di Google atau apakah ia memiliki utang kredit besar dan harus membayar biaya sekolah analk-anaknya di sekolah swasta. Jika seorang CEO mendapatkan 300.000 dolar per tahun, ia beresiko menjadi lebih seperti seorang  politikus daripada seorang pendiri. Jika seorang CEO tidak memberikan contoh dengan mengambil gaji paling rendah di perusahaan, ia dapat melakukan hal yang sama dengan menetapkan gaji paling tinggi. Selama angka itu masih wajar, angka itu menjadi plafon yang efektif untuk kompensasi tunai.


KELOMPOK YANG INGIN BERKUASA
Usaha startup tidak perlu membayar gaji tinggi karena mereka dapat menawarkan sesuatu yang lebih baik: mendapatkan kepemilikan sebagian atas perusahaan itu sendiri. Ekuitas adalah salah satu bentuk kompensasi yang dapat dengan efektif mangorientasikan orang ke arah penciptaan nilai di masa mendatang.
Bagaimanapun, agar ekuitas menciptakan komitmen, bukan konflik, anda harus membagikannya dengan sangat hati-hati. Memberi setiap orang bagian yang sama biasanya keliru: setiap orang memiliki bakat dan tanggung jawab berbeda serta optionary cost yang berbeda pula, maka jumlah yang sama akan terkesan sembarangan dan tidak adil sejak awal. Di pihak lain, memberi jumlah yang berbeda secar aterang-terangan juga pasti tidak terasa adil. Kebencian pada tahapa ini mengancurkan sebuah perusahaan, tetapi tidak ada resep kepemilikan yang sempurna untuk menghindarinya.
Ekuitas adalah sebuah alat yang ampuh tepatnya karena keterbatasan-keterbatasan tadi. Siapa pun yang lebih suka memiliki sebagian dari perusahaan anda daripada dibayar secar atunai mengungkapkan preferensinya terhadap jangka panjang dan sebuah komitmen untuk meningkatkan nilai perusahaan anda di masa mendatang. Ekuitas dapat menciptkan insentif yang sempurna, tetapi itu cara terbaik bagi seorang pendiri untuk membuat semua orang di perusahaan berjalan ke arah yang sama.


MEMPERPANJANG MOMEN PENDIRIAN
Bagaimanapun, momen pendirian sebuah perusahaan sungguh hanya terjadi satu kali: hanya pada bagian awal itu anda memiliki kesempatan untuk menetapkan aturan-aturan yang akan menyearahkan orang-orang menuju penciptaan nilai di masa mendatang.
Apabila anda menjalani momen pendirian ini dengan benar anda dapat berbuat leih dari sekedar menciptakan sebuah perusahaan yang berharga: anda dapat menentukan arah di masa depan yang jauh menuju penciptaan hal-hal baru, bukan sekedar mempertahankan sukses yang diwariskan. Bahkan, barangjali anda justru memperpanjang babak pendirian itu sampai tak tterbatas.




BAB 10
MEKANISME MAFIA

Mulailah dengan sebuah eksperimen mental: seperti apakah budaya yang ideal bagi sebuah perusahaan? Karyawan harus mencintai pekerjaan mereka. Mereka harus menikmati kepergian mereka ke tempat kerja sehingga jam kerja yang resmi menjadi tidak terasa dan tidak ada orang yang bolak-balik melihat jam.  Ruang kerja harus  terbuka dan pekerja harus merasa betah. Adany fasilitas pijat gratis, juru masak sushi di kantor, dan barangkali bahkan kelas yoga akan menambah daya tarik tempat bekerja. Membawa hewan kesayangan juga harus di perbolehkan.
Apa yang salah dengan gambaran ini? Termasuk di dalamnya beberapa fasilitas absurd yang telah diterapkan dan dibuat terkenal oleh perusahaan-perusahaan di Silicon Vallley, tetapi tidak ada substansial dan tanpa substansial, fasilitas atau tunjangan apapun tidak berfungsi.  Sebuah usaha startp adalah sekelompok orang yang menjalankan sebuah misi, dan sebuah budaya yang baik adalah apa yang terjadi di dalamnya.

LEBIH DARI PROFESIONALISME
Banyaknya yang agaknya berkilah dengan mengatakan bahkan pengorbanan yang diperlukan untuk mendapatkan uang.  Namun, mengambil pandangan yang profesional semata untuk kantor, yaitu tempat orang-orang bebas datang dan pergi secara transaksional, lebih buruk daripada tidak berperasaan: itu bahkan tidak rasional. Karena waktu adalah aset anda yang paling berharga, aneh kalau menghabiskannya untuk bekerja dengan orang-orang yang tidak memiliki visi jangka panjang yang sama dengan anda. Jika anda tidak dapat mengandalkan hubungan yang tahan lama di antara buah-buah yang  dihasilkan oleh waktu kerja anda, berarti anda belum menginvestasikan waktu anda dengan baik, bahkan secara finansial sekalipun.


KONSPIRATOR PEREKRTUTAN
Rekrutmen adalah kompetensi pokok yang harus dimiliki oleh perusahaan mana pun. Tugas ini tidak pernah dapat diserahkan kepada pihak luar. Anda memerlukan orang-orang yang tidak hanya terampil di atas kertas, tetapi juga bersedia bekerja sama secara akrab setelah mereka direkrut. Empat atau lima orang pertama barangkali tertarik pada saham ekuitas yang besar atau tanggung jawab yang high-profile.
Di PayPal, jika anda tertarik dengan gagasan menciptakan sebuah mata uang digital baru untuk menggantikan dolar Amerika, kami mau berbicara dengan anda; kalau tidak, anda bukan orang yang sesuai.
Bagaimanapun, sebuah misi yang besar pun belum cukup. Di atas semua itu, jangan ikut dalam perang kompensasi atau fasilitas. Cukup menawarkan tunjangan-tunjangan dasar seperti asuransi kesehatan dan setelah itu janjikan yang tidak mampu diberikan pihak lain: kesempatan untuk menjalani pekerjaan yang tak tergantikan dalam memecahkan masalah yang unik bersama orang-orang yang dahsyat.

DI BALIK KERUDUNG SILICON VALLEY
Dari luar, setiap orang di perusahaan anda harus berbeda dalam hal yang sama. Yang membuat karyawan sebuah perusahaa startup langsung dapat di bedakan dari yang laain adalah t-shirt bermerek atau jaket yang menjadikannya tampak sama dengan rekan-rekan kerjanya. Seragam usah astartup ini mengemas sebuah prinsip yang sederhana tetapi penting: setiap orang di perusahaan anda harus berbeda dalam hal yang sama, sekelompok orang berpikiran sama yang secara bergairah bertekad menjalankan misi perusahaan.
Agar sebuah perusahaan dapat berhasil, seperti apa karyawannya atau dari negara mana mereka berasal tidaklah penting, tetapi setiap karyawan baru wajib ikut terobsesi dengan visi perusahaan.

KERJAKAN SATU HAL
Di dalam, setiap orang harus dapat dibedakan berdasarkan pekerjaannya. Ketika memberikan tanggung jawab kepada karyawan-karyawan di sebuah usaha startup, anda dapat mulai dengan memperlakukannya sebagai sebuah masalah optimisasi sederhana yang secara  efisien menyesuaikan bakat dengan tugas. Akan tetapi , bahkan seandainya entah bagaimana anda berhasil melakukannya dengan sempurna, solusi mana pun akan dengan cepat gagal. Itu antara lain karena usaha startup harus bergerak cepat, sehingga peran -peran individual tidak bisa tetap statis untuk waktu yang lama. Namun, itu juga karena penetapan tugas tidak hanya terkait dengan hubungan antara karyawan dan tugas; tetapi juga hubungan di antara sesama karyawan.
Usaha startup menghadapi resiko yang terbilang tinggi dalam hal ini karena peran jabatan bersifat berubah-ubah pada tahap-tahap awal. Peniadaan persaingan menjadikannya lebih mudah bagi setiap orang untuk membangun jenis hubungan jangka panjang yang lebih penting dari profesionalisme semata. Lebih dari itu, suasana damai dalam perusahaanlah yang memungkinkan sebuah usaha startup mampu bertahan hidup. Ketika sebuah usaha startup gagal, kami sering membayangkan itu terjadi akibat perseteruan yang saling memangsa dalam sebuah eksosistem yang kompetitif. Akan tetapi, setiap perusahaan adalah eksosistemnya sendiri, dan perselisihan antarkelompok membuatnya rentan terhadap ancaman dari luar. Konflik internal sama seperti penyakit yang menyerang sistem kekebalan diri: penyebab teknis kematian mungkin pneumonia, tetapi penyebab yang sesungguhnya tetap bersembunyi.

Usaha startup yang paling baik boleh dipandang sebagai semacam kultus yang tidak begitu ekstrem. Perbedaan terbesarnya adalah bahwa kultus cenderung salah secara fanatik untuk hal yang penting. Orang-orang di sebuah usaha startup yang sukses secara fanatik benar dalam hal yang terlewatkan oleh orang luar. Anda tidak akan belajar tentang rahasia macam itu dari konsultan, dan anda tidak perlu khawatir jika perusahaan anda dianggap tidak waras oleh kalangan profesional konvensional, lebih baik dijuluki organisasi pemujaan atau bahkan sebuah organisasi mafia.



BAB 11
KALAU MEMBUATNYA, APAKAH KONSUMEN
AKAN DATANG?

          Meskipun penjualan terjadi di mana-mana, kebanyakan orang meremehkannya. Silicon Valley merendahkannya lebih dari semua yang lain. Ketika sebuah bencana yang tak terelakan mengharuskan manusia mengungsi dari tempat tinggalnya yang asli, mereka menyelamatkan diri menggunakan tiga buah wahana raksasa. Para pemuka pemimpin, dan orang-orang berprestasi dinaikan ke wahana A; Orang pemasaran dan konsultan dinaikaan ke wahana B; sedangkan para pekerja dan pengrajin dinaikaan ke wahana C. Wahana B berangkat paling dahulu, dan semua penumpangnya merasakan kegembiraan yang luar biasa. Ternyata para salesman ini tidak sadar bahwa mereka terperangkap dalam sebuah tipu muslihat: orang-orang di wahana A dan wahana C telah selalu memandang orang-orang di wahana B sebagai kelompok yang tidak berguna, maka mereka berkomplot untuk mengenyahkan mereka. Dan wahana B inilah yang mendarat di bumi.
          Distribusi mungkin bukan masalah di dunia khayal, padahal itu penting dalam kehidupan kita. Kita meremehkan pentingnya distribusi-sebuah istilah umum untuk segala yang diperlukan untuk menjual sebuah produk-karena kita sama-sama menyimpan prasangka seperti yang dimiliki oleh para penumpang wahana A dan wahana C.Akan tetapi, konsumen tidak akan datang hanya Karena Anda membuatnya. Anda harus mengusahakannya, dan itu lebih sulit daripada kelihatannya.

KUTU BUKU VERSUS PENJUAL
Industri periklanan Amerika meraup pendapatan tahunan sebesar 150 miliar dolar dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 600.000 orang. Dengan 450 miliar dolar per tahun, industry penjualan Amerika bahkan lebih besar dari itu. Ketika mereka mendengar bahwa 3,2 juta orang Amerika bekerja di penjualan, eksekutif-eksekutif kawakan akan berpendapat bahwa angka itu rendah, padahal kalangan insiyur mungkin menghela napas karna kecewa. Apa yang mungkin dikerjakan oleh penjual sebanyak itu?
Di silicon valley, kelompok pemikir dan kutu buku tidak suka melihat iklan, pemasaran, dan penjulanan karena industri-industri itu tampak dangkal dan tidak rasional bagi mereka. Namun, iklan itu penting kerena hasilnya nyata. Hasilnya nyata bagi para kutu buku, dan hasilnya nyata pula bagi Anda.

PENJUALAN ITU TERSEMBUNYI
Semua penjual adalah actor: prioritas mereka adalah persuasi, bukan ketulusan. Itu sebab nya  istilah “salesman” dapat dianggap melecehkan dan gambaran muram yang ada dalam pikiran kita begitu mendengar kata itu adalah penjual mobil bekas. Akan tetapi, kita hanya bereaksi negative kepada para penjual yang kikuk – yakni penjual-penjual yang berprestasi buruk. Rentang kemampuan penjualan sangat lebar: banyak perbedaan antara pemula, pakar, dan master. Bahkan, ada penjual yang disebut Grandmaster. Jika Anda tidak mengenal satu pun Grandmaster, itu bukan karena Anda belum bertemu dengan mereka, tetapi lebih karena keahlian mereka tersembunyi dari pandangan banyak banyak orang.
Orang yang menjual ikan disebut “account executive”. Orang yang menjual pelangan dalam bidan “business development”. Orang yang menjual perusahaan di sebut “Invesment banker”. Dan orang yang menjual diri disebut “politikus”. Ada alasan untuk nama-nama tersebut, tidak seorang pun diantara kita ingin diingatkan kapan kita berhasil dibujuk untuk membeli.
Apa pun karier kita, kemampuan menjual membedakan superstar dari kontestan yang kalah bersaing. Jika anda menemukan sesuatu yang baru tapi anda belum menemukan sebuah cara yang efektif untuk menjualnya, berarti bisnis anda buruk, tidak peduli seberapa baik produk anda.

CARA MENJUAL SEBUAH PRODUK
Penjualan dan distribusi yang superior dengan sendirinya dapat menciptakan sebuah monopoli, bahkan untuk produk yang tidak memiliki keitimewaan. Kebalikannya tidak berlaku. Tidak peduli seberapa hebatnya produk anda, bahkan seandainya itu cocok sekali dengan kebiasaan-kebiasaan yang sudah ada dan siapa pun yang mencobanya langsung menyukainya. Anda masih harus mendukungnya dengan sebuah rencana distribusi yang ampuh.
Ada dua tolak ukur yang membatasi distribusi yang efektif. Total laba bersih yang anda dapatkan secara rata-rata selama anda berhubungan dengan seorang pelanggan (CLV, Customer Lifetime Value) harus lebih besar dari jumlah yang anda keluarkan secara rata-rata untuk mendapatkan seorang pelangan baru (CAC, Customer Acquistion Cost). Secara umum, makin tinggi harga produk anda, makin besar biaya yang harus anda keluarkan untuk melakukan sebuah penjualan, dan makin besar alasan untuk mengeluarkannya. Metode distribusi dapat diplotkan pada sebuah rangkaian. Begitu anda memiliki sejumlah pelanggan rujukan yang telah memakai produk anda memulai perjalanan panjang dan bekerja secara metodis menuju transaksi-transaksi yang lebih lagi.

Personal Sales
Kebanyakan penjual tidak terlalu rumit, besar transaksi rata-rata mungkin antara 10.000 dan 100.000 dolar, dan biasanya sang CEO tidak harus mengerjakan semua penjualan itu sendiri. Tantangan disini bukan bagaimana menuntaskan penjualan tertentu, melainkan bagaimana menegakkan proses yang memungkinkan sebuah tim penjualan tim yang cukup besar dapat menyebarkan produk itu ke jumlah pelanggan yang lebih banyak.

Kawasan Stagnasi Distibusi
Diantara kawasan penjualan personal (yang jelas memerlukan tim penjual) dan iklan tradisional (yang tidak memerlukan tenaga penjual) ada sebuah kawasan stagnasi. Sebut saja anda menciptakaan sebuah layanan perangkat lunak yang memudahkan para pemilik toserba memantau inventori mereka dan mengelola pemesanan barang. Untuk sebuah produk dengan harga sekitar 1000 dolar, mungkin tidak ada saluran distribusi yang bagus untuk menjangkau bisnis-bisnis kecil yang berpeluang membelinya.

Pemasaran dan Pengiklanan
Pemasaran dan peiklanan cocok untuk menjual produk-produk relative murah yang memiliki daya tarik massal, tetapi strategi itu tidak memiliki unsur distibusi viral. Procter dan Gamble tidak mampu membayar tenaga penjual untuk pergi dari pintu ke pintu menjual deterjen. (P&G sungguh mempunyai tenaga penjual untuk mendatangi jaringan dan toko eceran besar, Karena satu transaksi yang dterjen yang dibuat dengan para pembeli ini mungkin berjumlah 100.000 botol ukuran satu gallon). Agar menjangkau pengguna akhir, sebuah perusahaan makanan kemasan harus membuat iklan televise, kupon yang diselipkan di surat kabar, dan merancang kemasan produk yang menarik perhatian

Viral Marketing
Sebuah produk disebut viral jika fungsionalitas pokoknya mendorong para pengguna mengajak teman-teman mereka ikut menjadi pengguna. Inilah cara facebook dan paypal tumbuh dengan cepat, setiap kali orang bercerita kepada seorang teman atau melakukan pembayaran, mereka dengan sendirinya mengundang lebih banyak orang kedalam jaringan. Selain murah,  cara ini juga cepat. Jika setiap pengguna baru mengantar lebih dari seorang pengguna tambahan, anda dapat mecapai sebuah reaksi berantai yang membentuk pertumbuhan eksponensial. Lingkaran viral yang idela harus cepat dan sedapat mungkin tanpa gesekan.

Hukum Pangkat dalam Distribusi
Salah satu metode ini mungkin jauh lebih ampuh daripada semua metode yang lain, distribusi mengikuti hukum pangkatnya sendiri. Bagi kebanyakan pengusaha, yang mengaggap bahwa lebih banyak berarti lebih baik, ini mungkin terkesan kontraintuitif.

Menjual kepada bukan Pelanggan
Perusahaan anda perlu menjual lebih dari produknya semata. Anda juga harus menjual perusahaan anda kepada karyawan dan para investor. Ada versi “SDM” untuk kebohongan bahwa produk hebat dapat menjual diri sendiri, “Perusahaan ini begitu bagus sehingga orang akan beramai-ramai bergabung denganya”. Versi untuk penggalangan dana juga ada, “perusahaan ini begitu hebat sampai-sampai para investor menggedor pintu kami untuk berinvestasi”. Kehebohan dan kegilaan sangat nyata, tetapi semua itu jarang terjadi tanpa upaya rekrutmen dan penawaran hasil perhitungan di atas permukaan.


SEMUA ORANG MENJUAL
Para pemikir mungkin berharap distribusi dapat diabaikan dan para “salesman” di usir ke planet lain. Kita semua ingin percaya bahwa kita mampu membuat keputusan sendiri, bahwa teknik menjual tidak mengaruhi kita. Akan tetapi, itu tidak benar. Semua orang memiliki sebuah produk yang harus di jual, tidak peduli apakah anda seorang karyawan, pendiri perusahaan, atau investor. Bahkan seandainya perusahaan anda hanya atau anda sendiri dan sebuah komputer pun, fakta itu tetap berlaku. Coba perhatikan sekeliling anda. Jika anda tidak mempunyai tenaga penjual, anda sendiri menjadi penjual.




BAB 12
MANUSIA DAN MESIN

SEMENTARA INDUSTRI-INDUSTRI yang sudah matang mengalami stagnasi, teknologi informasi telah maju begitu pesat sehingga sekarang menjadi sinonim dengan “teknologi” itu sendiri. Semua smartphone zaman sekarang memiliki kemampuan pengolahan data ribuan kali lebih kuat daripada komputer yang dahulu memandu astronaut- astronaut ke bulan. Dan, jika hukum Moore terus bekerja dengan cepat, komputer-komputer masa mendatang akan memiliki kemampuan yang bahkan lebih dahsyat lagi.
          Pada tahun 1997, Deep Blue buatan IBM mengalahkan juara catur dunia, Garry Kasparov. Kontestan terbaik yang pernah ada di Jeopardy!, Ken Jennings, menyerah kepada Waston buatan IBM pada 2011. Dan, saat ini mobil-mobil Self-Driving buatan google sudah meluncur di jalan-jalan California. Dale Earnhardt Jr. tidak perlu merasa terancam oleh mobil-mobil itu, tetapi Guardian(atas nama jutaan supir di dunia) m’engkhawatirkan bahwa mobil-mobil self-driving “dapat memicu gelombang pegangguran baru”.
          Semua orang mengharapkan komputer berbuat lebih banyak di masa mendatang---begitu banyak sehingga sebagian orang ingin tahu: 30 tahun dari sekarang, apakah ada yang masih harus di kerjakan oleh manusia? “Perangkat lunak tengah menggerogoti dunia,” demikian kata pemodal ventura, Marc Andreessen. Pemodal ventura, Andy Kessler, terdengar sangat bersemangat sewaktu menerangkan bahwa cara terbaik untuk menciptakan produktivitas adalah “menyingkirkan manusia”. Forbes memilih untuk bersikap lebih cemas ketika media itu bertanya kepada para pembacanya: Apakah mesin akan menggantikan Anda?
          Kaum futuristik tampaknya bisa berharap bahwa jawaban pertanyaan itu adalah ya. Komputer adalah pelengkap bagi manusia, bukan pengganti. Bisnis yang paling bernilai dalam dasawarsa mendatang akan di bangun oleh para pengusaha yang berusaha memberdayakan orang, bukannya mencoba menjadikan mereka tak lagi berguna.

SUBSTITUSI VS SALING MELENGKAPI
Orang amerika mencemaskan kemajuan teknologi di beberapa pengulangan globalisasi beberapa tahun yang lalu. Akan tetapi, sekarang situasinya sangat berbeda: orang-orang bersaing untuk mendapatkan pekerjaan dan sumber daya; komputer tidak bersaingg untuk apapun.

GLOBALISASI BERARTI SUBSTITUSI
Ketika perot memperingatkan soal persaingan dengan negara lain, baik George H. W. Bush maupun Bill Clinton justru berkhotbah soal pertukaran bebas(free trade): karena setiap orang mempunyai keunggulan relatif pada pekerjaan tertentu, secara teoritis, tata ekonomi akan memaksimalkan kekayaan semua orang ketika tiap individu bekerja sesuai spesialisasi mereka kemudian saling tukar dengan yang lain.

TEKNOLOGI BERARTI SALING MELENGKAPI
Sekarang bayangkanlah masa depan kompetisi komputer sebagai pengganti pekerja manusia. Komputer sangat bertolak belakang dengan kita: mereka unggul dalam pengolahan data yang efisien, tetapi komputer kerepotan dalam membuat penilaian-penilaian dasar yang terasa sederhana bagi manusia mana pun.
          Ketika ada laptop murah yang mampu mengalahkan matematikawan yang paling cerdas pada tugas-tugas tertentu, tetapi sebuah superkomputer dengan 16.000 CPU masih belum berhasil mengalahkan seorang anak pada tugas yang lain, terlihat jelas bahwa manusia dan komputer tidak saling unggul atau saling mengalahkan—keduanya berada dalam kategori yang berbeda.
          Perbedaan yang mencolok antara manusia dan mesin mengandung arti bahwa keuntungan dari bekerja dengan komputer jauh lebih tinggi daripada pertukaran jasa dengan manusia lain. Komputer adalah alat, bukan saingan.
          Teknologi adalah satu cara bagi kita untuk melepaskan diri dari kompetisi dalam dunia yang mengalami globalisasi. Sewaktu komputer makin perkasa, mereka tidak akan menggantikan manusia: mereka akan tetap menjadi pelengkap.

BISNIS YANG SALING MELENGKAPI
Adanya hubungan komplementer itu juga menjadi jalan untuk membangun bisnis yang besar. Perangkat lunak canggih memungkinkan semua terjadi, tetapi yang bahkan lebih penting adalah orang-orang yang menjadi analis, pengusut, ilmuwan, dan profesional keuangan, karena tanpa campur tangan aktif mereka, perangkat lunak tersebut menjadi tidak berguna.
          Bayangkan yang di kerjakan oleh para profesional itu saat ini. Para pengacara harus mampu melahirkan solusi-solusi atas masalah-masalah pelik melalui beberapa cara yang berbeda-beda cara penyampaiannya bergantung pada apakah Anda sedang berhadapan dengan seorang clien, pengacara pihak lawan, atau hakim.
          Para dokter perlu memadukan pemahaman klinis dengan kemampuan mengomunikasikannya pada pasien awam. Dan, guru-guru yang baik tidak hanya ahli dalam disiplin masing-masing: mereka juga harus mereka juga harus memahami cara menyesuaikan intruksi-intruksi mereka dengan minat dan gaya belajar tiap siswa yang berbeda-beda. Komputer barang kali mampu mengerjakan sebagian tugas tadi, tetapi mereka tidak mampu melakukan penggabungan yang efektif. Teknologi yang lebih baik dalam bidang hukum, pengobatan, dan pendidikan tidak akan menggantikan para profesional; teknologi hanya akan meningkatkan kinerja mereka.

IDEOLOGI SAINS KOMPUTER
Mengapa begitu banyak orang tak mampu melihat kekuatan saling melengkapi dari manusia dan komputer?. Kita perhatikan saja bidang paling populer dalam ilmu komputer saat ini. Istilah “mesin yang belajar “ memunculkan gambaran tentang penggantian, dan para pendukungnya tampaknya percaya bahwa komputer dapat di ajari mengerjakan hampir segala tugas, selama kita memberikan data pelatihan yang memadai.
Istilah yang terkenal lain yang juga menunjukkan kecenderungan menggantikan manusia dengan komputer adalah “BIG DATA”. Padahal, BIG DATA biasanya juga berarti DUMB DATA. Komputer mampu menemukan pola-pola lebih baik daripada manusia, tetapi mereka tidak tahu bagimana membandingkan pola dari sumber yang berbeda atau bagaimana menafsirkan perilaku yang sangat rumit. Kesimpulan yang layak di laksanakan hanya dapat datang dari analis manusia ( atau sesuatu dengan kecerdasan umum yang hanya ada dalam fiksi ilmiah). Kita telah membiarkan diri terpesona dengan BIG DATA semata karena kita memuja teknologi. Kita terkesan dengan prestasi-prestasi kecil yang berhasil di raih oleh komputer, tetapi kita mengabaikan prestasi-prestasi besar dari aksi saling melengkapi karena kontribusi manusia menjadikan invetasi mesin itu kurang dahsyat. Akan tetapi, perusahaan-perusahaan bernilai bisnis paling tinggi di masa mendatang tidak akan menanyakan maslah-masalah apa yang dapat di pecahkan sendiri olh komputer. Sebaliknya, mereka akan bertanya: Bagaimana komputer dapat membantu manusia memecahkan masalah-masalah sulit?

KOMPUTER YANG PALING CERDAS:
TEMAN ATAU MUSUH?
Mau tidak mau, masa depan komputasi penuh dengan hal-hal yang tidak di ketahui. Begitu komputer mampu menjawab semua pertanyaan kita, barangkali mereka akan bertanya mengapa mereka harus tetap menjadi pelayan kita. Babak akhir logis pola pikir substitusionis ini di sebut “ Strong AL” atau “Kecerdasan buatan perkasa”: komputer-komputer yang melampaui manusia pada setiap dimensi yang penting. Membangun komputer yang lebih cerdas daripada manusia sesungguhnya malah mendatangkan kembali ketidakpastian.
          Ketakutan yang tidak pasti tentang masa depan yang jauh tidak harus menghentikan kita dari membuat rencana-rencana yang pasti pada masa sekarang. Sewaktu kita menemukan cara-cara baru untuk menggunakan komputer, alat-alat ini tidak hanya akan lebih baik dalam hal-hal yang telah di kerjakan oleh manusia; mereka akan membantu kita mengerjakan yang sebelumnya tidak terbayangkan.



BAB 13
SERBA HIJAU

PADA AWAL ABAD KEDUA PULUH SATU, semua orang setuju bahwa hal besar berikutnya adalah teknologi yang bersih.orang banyak langsung sibuk: para pengusaha mendirikan ribuan perusahaan teknologi ramah lingkungan(cleantech), dan para investor mengucurkan lebih dari 50 miliar dolar ke perusahaan-perusahaan itu. Lalu, dimulailah proyek besar-besaran untuk membersihakan dunia.Upaya itu tidak berhasil. Alih-alih mendapatkan planet yang lebih sehat,kita mengalami gelembung cleantech teramat besar.

RENIXX(RENEWABLE ENERGY INDUSTRIAL INDEX)
Mengapa proyek-proyek teknologi ramah lingkungan gagal?kaum konservatif merasa telah mengetahui jawabnya: segera setelah energy hijau menjadi prioritas bagi pemerintah, itu menjadi beracun. Akan tetapi, sungguh ada(ada sampai sekarang menjadi ada) alasan-alasan yang bagus untuk menjadikan energi sebagai prioritas. Dan, kebenaran sekitar teknologi ramah lingkungan lebih rumit dan lebih penting daripada kegagalan pemerintah.
          Sulit mengetahui denan pasti mengapa perusahaan teknologi ramah lingkungan tertentu gagal karena hampir semua perusahaan itu melakukan beberapa kesalahan yang serius. Akan tetapi, karena yang mana pun di antara kesalahan itu cukup untuk menjungkalkan perusahaan anda, ada baiknya membahas angka-angka kerugian perusahaan itu secara terperinci.

PERTANYAAN TENTANG TEKNIS
Sebuah perusahaan tekonologi yang bagus harus memiliki teknologi ciptaan sendiri yang 20kali lebih baik daripada teknologi terdekat yang di gantikannya. Akan tetapi, perusahaan-perusahaan teknologi ramah lingkungan itu jarang menampilkan perbaikan yang 2 kali lebih baik, apalagi 10 kali lebih baik. Seandainya sistem Anda benar-benar 20% lebih baik secara neto bagi pelanggan yang membelinya, orang sudah terbiasa dengan pernyataan yang di besar-besarkan sehingga Anda akan menghadapi kesaingan ketika mencoba menjualnya. Hanya ketika produk Anda 10 kali lebih baiklah Anda dapat menawarkan keunggulan yang transparan kepada penggalan.

PERTANYAAN TENTANG PEMILIHAN WAKTU
Para pengusaha teknologi ramah lingkungan berusaha keras meyakinkan diri bahwa saatnya beraksi sudah tiba. Memasuki pasar yang bergerak lambat dapat menjadi startegi yang bagus, tetapi hanya jika Anda mempunyai rencana pasti dan realistis untuk menyambutnya. Perusahaan-perusahaan teknologi ramah lingkungan yang gagal tidak memiliki itu.
PERTANYAAN TENTANG MONOPOLI
Eksekutif-eksekutif teknologi ramah lingkungan menekankan bahwa pasar energi cukup besar bagi semua pendatang, tetapi semua praktisinya sama-sama berkeyakinan bahwa perusahaannyalah yang paling unggul. Pikirkan para pengusaha teknologi ramah lingkungan tentang pasar ternyata sangat membingungkan. Mereka secara retorika akan menyusutkan pasar mereka agar terkesan berbeda dari yang lain, tetapi di pihak lain meminta di nilai berdasarkan pasar-pasar yang besar dan sangat berkelimpahan. Akan tetapi, Anda tidak dapat mendominasi sebuah submarket fiktif, sementara pasar yang besar sangat kompetititf dan tidak mudah di jangkau.

PERTANYAAN TENTANG ORANG
Masalah energi adalah masalah teknis, maka Anda akan berharap menemukan sejumlah kutu buku untuk mengoperasikan perusahaan teknologi ramah lingkungan. Eksekutif-eksekutif dengan kemampuan menjual ini unggul dalam mendapatkan modal dan mengamankan subsidi-subsidi dari pemerintah, tetapi mereka tidak begitu baik dalam membuat produk-produk  yang ingin dibeli konsumen.

PERTANYAAN TENTANG DISTRIBUSI
Perusahaan-perusahaan teknologi ramah lingkungan efektif dalam mendatangi pemerintah dan para investor, tetapi  mereka sering lupa tentang konsumen. Mereka telah mendapatkan pelajaran yang pahit bahwa dunia bukan sebuah laboratorium: menjual dan mengirimkan produk setidak-tidaknya sama pentingnya dengan produk itu sendiri. Perusahaan itu berusaha “menciptakan alternatif hijau yang akan mengurangi ketergantungan pada teknologi-teknologi transportasi yang sangat mencemari ”.
          Di luar kegagalan mengantisipasi kompetisi dalam pembuatan produk ramah lingkungan, perusahaan teknologi ramah lingkungan mengakomondasi asumsi tentang pasar energi secara keseluruhan. Industri yang di dasarkan pada teori tentang surutnya kejayaan bahan bakar fosil ini mendapatkan serangan tak terduga dari maraknya penerapan teknologi fracking. Metode fracking mungkin bukan solusi energi yang bertahan lama, tapi itu sudah cukup untuk mendatangkan kiamat bagi perusahaan-perusahaan teknologi ramah lingkungan yang tidak menyadari kedatangannya.



PERTANYAAN RAHASIA
Setiap perusahaan teknologi ramah lingkungan membenarkan diri menggunakan kebenaran-kebenaran konvensional tentang perlunya sebuah dunia yang lebih bersih. Mereka membenamkan diri ke dalam keyakinan bahwa kebutuhan sosial atas solusi-solusi energi alternatif yang sangat besar menyiratkan peluang bisnis yang sama besarnya bagi perusahaan-perusahaan teknologi ramah lingkungan, apa pun jenisnya.

MITOS TENTANG SOCIAL ENTERPRENEURSHIP
Para pengusaha teknologi ramah lingkungan mengejar kesuksesan yang elebihi definisi umum. Gelembung teknologi ramah lingkungan merupakan fenomena terbesar sekaligus kegagalan terbesar sekaligus kegagalan terbesar dalam sejarah social entrepreneurship. Proyek-proyek terbaik sangat mungkin terlewatkan, tidak menjadi bahan perbincangan orang banyak;persoalan yang paling baik untuk di kerjakan seringnya adalah soal yang justru tidak membuat orang lain ingin mencoba memecahkannya.

TESLA: 7 FOR 7
Tesla adalah salah satu di antara sedikit perusahaan teknologi ramah lingkungan yang di mulai pada akhir dekade lalu dan masih beroperasi sampai sekarang. Mereka memanfaatkan keheohan di masyarakat seputar teknologi ramah ligkungan dengan cara yang lebih baik daripada perusahaan mana pun, tetapi mereka memang menjawab ketujuh pertanyaan dengan benar, jadi tidak heran mereka sukses.

ENERGI 2.0
Kesuksesan tesla membuktikan bahwa tidak ada kesalahan mendasar dari teknologi ramah lingkungan. Gagasan di baliknya benar: dunia memang akan memerlukan sumber-sumber energi baru. Energi adalah sumber daya utama: menentukan bagaimana kita memenuhi kebutuhan pangan sendiri, membangun tempat bernaung, dan membuat segala yang kita perlukan untuk hidup nyaman. Menemukan pasar kecil untuk solusi-solusi energi akan tidak mudah—Anda boleh memiliki hastrat mengganti diesel sebagai sumber listrik di pulau-pulau terpencil, atau barangkali mebangun reaktor-reaktor moduler yang dapat membantu pengerahan berbagai instalasi militer di kawasan perang. Memang suatu paradoks; tantangan bagi para pengusaha yang ingin menciptakan sumber energi 2.0 adalah pikir dalam skala kecil.



BAB 14
PREDOKS BAGI PENDIRI

DARI ANTARA ENAM ORANG yang mendirikan PayPal, empat orang pernah membuat bom saat SMA. Lima orang baru berusia 23tahun---atau lebih muda. Empat di antara kami lahir di luar Amerika Serikat. Tiga orang pernah melarikan diri dari negara-negara komunis: Yun Pan dari Tiongkok,Luke Nosek dari Polandia, dan Max Levchin dari RSS Ukraina. Membuat bom bukanlah kegiatan normal bagi anak-anak di negara-negara itu pada masa tersebut. Bagaimanapun,ia di anggap sinting karena bergabung dengan kami yang hanya bisa memberikan sepertiga gaji dari yang telah di tawarkan oleh semua bank besar padanya. Jadi, bisa di katakan ia pun bukan orang yang sepenuhnya normal. Bab ini akan berbicara mengenai mengapa sebuah perusahaan akan lebih dahsyat sekaligus lebih berbahaya apabila di pimpin oleh seseorang uang tidak lazim ketimbang oleh orang biasa yang mudah di gantikan.
MESIN PEMBEDA
Ada orang yang kuat,ada yang lemah,ada yang genius, ada yang bodoh, tetapi kebanyakan orang ada di tengah.

DISTRIBUSI NORMAL UNTUK BAKAT
Karena begitu banyak pendiri yang terkesan memiliki bakat-bakat ekstrem, anda mungkin mengira bahwa sebuah plot yang hanya menunjukkan bakat-bakat pendiri akan memiliki ekor lebih gemuk dengan jumlah orang lebih banyak di kedua ujung.

DISTRIBUSI EKOR GEMUK
Ketika semua itu diplotjan, karakteristik-karakteristik pendiri terlihat mengikuti kebalikan dari distribusi normal.

DISTRIBUSI PENDIRI
Berasal dari manakah kombinasi karakteristik yang aneh dan ekstrem ini? Semua itu bisa ada sejak lahir(alami) atau di dapatkan dari lingkungan seseorang. Orang-orang paling terkenal di dunia adalah juga para pendiri: alih-alih mendirikan perusahaan, setiap pesohor mendirikan dan menumbuhkan brand personal.

DARI MANA RAJA-RAJA BERASAL
Tokoh pendiri uang ekstrem bukan hal baru dalam sejarah manusia. Mitologi klasik penuh dengan tokoh-tokoh seperti itu. Oedipus adalah contoh umum untuk orang dalam sekaligus orang luar: ia ditelantarkan sewaktu masih bayi sampai terdampar di sebuah negeri asing tetapi ia raja yang cemerlang dan cukup cerdas untuk memecahkan teka-teki sphinx. Romulus dan Remus terlahir sebagai keturunan raja, tetapi di telantarkan sebagai anak-anak yatim piatu. Setela berhasil menyingkap asal-usul mereka, mereka memutuskan untuk mendirikan sebuah kota.

KERAJAAN AMERIKA
Selebriti Amerika yang pada dasarnya adalah “Raja-raja amerika” kita bahkan memberikan gelar pada artis-artis yang paling kita sukai: Elvis Presley kita jadikan king of rock. Michael Jackson kita jadikan king of pop. Britney Spears kita jadikan pop princess. Sampai mereka tidak lagi berkuasa. Elvis merusak diri sendiri selama 1970-an dan meninggal dalam kesendirian,dengan tubuh kegemukan ,dalam keadaan duduk di toilet nya.

KEMBALINYA SANG RAJA
Apabila perkara hukum terhadap Microsoft mengakhiri dominasi Bill Gates, kembalinya Steve Jobs ke Apple menunjukkan bahwa sang pendiri itu tidak tergantikan dari segi kualitas. Percaya bahwa anda sendiri di penuhi dengan kelimpahan ilahi yang mampu mencukupi diri sendiri bukanlah diri seorang yang kuat, melainkan orang yang mengayah artikan pemujaan---atau kutukan--- oleh orang banyak---demi kebenaran. Bahaya terbesar bagi seorang pendiri adalah menjadi begitu yakin tentang mitosnya sendiri sampai kehilangan akal sehatnya. Akan tetapi, bahaya sama yang tersembunyi bagi setiap bisnis adalah melepaskan diri dari mitos-mitos dan menyalah artikan kearifan dengan kekecewaan.


















Kesimpulan

STAGNASI ATAU SINGULARITAS?

Kita tidak mengetahui apapun secara spesifik di depan sana, tetapi kita dapat mengira-ngira konturnya. Seorang filsuf, Nick Bostrom, menggambrakan empat pola yang mungkin untuk masa depan kemanusiaan.

1.       Kebutuhan berulang-ulang
Orang-orang  zaman dahulu memandang semua sejarah sebagai sebuah pergantian yang tiada akhir antara kemakmuran dan kesusahan.

2.       Dataran
Kendati demikian, kita biasa menekan keraguan kita. Sebaliknya, kearifan konvensional terkesan mengandaikan bahwa seluruh dunia akan mengerucut ke arah dataran perkembangan yang sama dengan kehidupan negara-negara paling kaya saat ini.

3.       Kepunahan
Mengingat letak  geografis di dunia masa kini yang saling berhubungan dan kekuatan penghancuran persenjataan modern yang tidak pernah ada sebelumnya, sulit untuk bertanya apakah bencana sosial skala besar masih dapat diatasi seandainya itu terjadi.

4.       Tinggal landas
Terakhir dari keempat kemungkinan itu adalah yang paling sulit dibayangkan : tinggal landas yang dipercepat menuju masa depan yang jauh lebih baik.

Kalau kita mendefinisikan masa mendatang sebagai suatu masa yang kelihatan berbeda dari sekarang, kebanyakan orang tidak mengharapkan masa depan sama sekali. Sebagai gantinya, mereka mengharapkan dasawarsa ke depan mendatangkan globalisasi, konvergensi, dan kesamaan.
Bagaimanapun, ketika anda meningkatkan kompetisi untuk mendapatkan sumber daya yang langka, sulit membayangkan bagaimana sebuah dataran global mampu bertahan selama-lamanya.
Dengan demikian, yang tersisa adalah skenario keempat, yaitu ketika kita menciptakan teknologi baru untuk mewujudkan masa mendatang yang jauh lebih baik. Versi paling dramatis untuk hasil ini adalah yang di sebut Singaluritas, sebuah upaya untuk menyebut hasil imajiner teknologi-teknologi baru yang begitu dahsyat sehingga melampaui batas-batas pemahaman kita pada masa sekarang.
Namun, tidak peduli berapa banyak kecenderungan yang dapat diikuti, masa depan tidak akan terjadi dengan sendirinya. Nothing atau something, semuanya tergantung kita. Kita tidak dapat mengabaikan kemungkinan bahwa masa depan akan lebih baik, dan itu berarti kita perlu bekerja untuk menciptakannya saat ini.
Tugas kita hari ini adalah menemukan cara-cara tunggal untuk menciptakan hal-hal baru yang akan membuat masa mendatang tidak hanya berbeda, tetapi lebih baik untuk berangkat dari 0 ke 1. Langkah pertama yang paling pentting adalah berpikir mandiri. Hanya dengan membayangkan dunia kita sebagai sesuatu yang baru, segar, dan asing sebagaimana orang zaman dahulu pertama kali melihatnya, kita dapat menciptakannya kembali sekaligus melestarikannya untuk masa mendatang.





















Tentang Pengarang


Peter Thiel adalah seorang pengusaha dan investor. Ia mendirikan PayPal pada 1998, memimpinnya sebagai CEO, dan melakukan IPO pada 2002 sekaligus mendefinisikannya sebagai sebuah zaman baru perdagangan online yang cepat dan aman. Pada 2004 ia melakukan investasi pertamanya untuk Facebook, tempat ia juga menjabat sebagai seorang komisaris. Pada tahun yang sama, ia meluncurkan Palantir Technologies, sebuah perusahaan perangkat lunak yang memanfaatkan komputer-komputer untuk memberdayakan analisis-analisis manusia dalam bidang-bidang seperti keamanan nasioal dan keuangan global. Ia telah menyediakan pendanaan awal untuk Linkedln, Yelp, dan puluhan usaha start up teknologi yang sukses , banyak diantaranya di pimpin oleh mitra-mira di perusahaan terdahulu sampai mereka mendapatkan julukan
“PayPal Mafia”. Ia seorang mitra di fouders  Fund , sebuah perusahaan pemodal ventura di Sillicon Valley yang telah mendanai perusahaan-perusahaan seperti SpaceX dan Airbnb. Ia mendirikan Theil Fellowship, yang memicu sebuah debat nasional dengan mendorong kaum muda memeprioritaskan belajar ketimbang menempuh pendidikan formal, dan ia memimpin Theil Foundation, yang berusaha mendorong kemajuan teknologi dan pemilkiran jangka panjang tentang masa depan.Black Masters adalah seorang mahasiswa di Stanford Law. School tahun 2012 ketika catatan terperincinya untuk kuliah Peter, “Computer Science 183: Start Up”, menjadi sebuah sensasi internet. Lalu, ia ikut mendirikan Judicata, sebuah usaha start up teknologi penelitian perkara hukum.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar