Abstrak
Mengerjakan sesuatu yang sudah kita ketahui caranya
sama dengan membawa dunia dari 1 ke n. Namun setiap kali kita menciptakan
sesuatu yang baru, kita berangkat dari 0 ke 1, from zero to one.Apabila tidak berinvestasi dalam kegiatan penciptaan
hal-hal baru yang sulit, perusahaan-perusahaan Amerika akan gagal di masa
mendatang, tak peduli berapa pun besar laba yang mereka raih saat ini.
Sesungguhnya, apabila bisnis Amerika ingin berhasil,
kita akan memerlukan ratusan , atau bahkan ribuan, mukjizat. Wajar jika ini membuat
kita tertekan, hanya saja ada kenyataan yang sangat penting: manusia berbeda
dari spesies-spesies lain berkat kemampuannya membuat mujizat. Kita menyebut
mukjizat-mukjizat ini teknologi.Teknologi adalah mukjizat karena memungkinkan kita
berbuat lebih banyak dengan upaya lebih sedikit, mengantar kemampuan-kemampuan
dasar kita ke suatu tataran yang lebih tinggi.
Zero to One berbicara
tentang bagaimana membangun perusahaan-perusahaan yang menciptakan hal-hal
baru. Buku inimengambil segala yang telah saya pelajari secara langsung sebagai
salah satu pendiri PayPal dan Palantir dan selanjutnya menjadi investor di
ratusan usaha startup, termasuk Facebook dan SpaceX. Pola paling kuat yang
pernah saya lihat adalah bahwa orang-orang sukses menemukan nilai di tempat-tempat
yang tak terduga, dan mereka melakukannya dengan memikirkan bisnis berdasarkan
prinsip-prinsip yang pertama, bukan berdasarkan rumus.
Daftar isi
1. Tantangan
Masa
Depan.........................................................................2
2. Berpesta
Seolah-olah Tahun 1999.........................................................4
3. Semua
Perusahaan Sukses Itu Berbeda.................................................7
4. Kompetisi
sebagai
Ideologi..................................................................10
5. Keuntungan
Memulai Belakangan.......................................................12
6. Anda
Bukan Sehelai Kupon
Undian....................................................16
7. Mengikuti
Uang...................................................................................22
8. Rahasia.................................................................................................25
9. Dasar-dasar..........................................................................................29
10. Mekanisme Mafia..............................................................................32
11. Kalau Membuatnya, Apakah Konsumen Akan Datang?...................35
12. Manusia dan
Mesin............................................................................38
13. Serbahijau..........................................................................................42
14. Paradoks bagi
Pendiri........................................................................45
Kesimpulan:
Stagnasi atau Singularitas?................................................47
Tentang
Pengarang.................................................................................49
BAB 1
TANTANGAN MASA DEPAN
Setiap kali saya mewawancarai seseorang yang melamar
pelerjaan, saya senang mengajukan pertanyaan berikut: “Apa sebuah kebenaran
yang penting bagi anda tapi jarang disepakati orang lain?” Pertanyaan ini
sangat mudah karena kelugasaannya. Padahal sesungguhnya, pertanyaan ini sulit
sekali dijawab. Dan, pertanyaan itu juga sulit secara psikologis karena
siapapun yang mencoba menjawab harus mengatakan sesuatu pendapat yang ia tahu
tidak populer. Pemikiran cemerlang itu langka, tetapi orang yang berani jauh
lebih langka daripada orang yang genius.
Jawaban yang paling umum yang saya dengar adalah sebagai
berikut: “Sistem pendidikan kita rusak dan perlu segera diperbaiki, “Amerika
sungguh luar biasa, “Tuhan itu tidak ada.”
Ini jawaban-jawaban yang buruk. Jawaban yang bagus
mengambil bentuk sebagai berikut: “Kebanyyakan orang percaya kepada x, tetapi
yang benar adalah kebalikan dari x.”Saya akan memberikan jawaban saya sendiri
belakangan dalam bab ini.
Apa hubungan pertanyaan melawan arus ini dengan masa
depan? Dalam makna yyang paling sempit , masa mendatang pada dasarnya adalah
himpunan semua momen yang belum terjadi. Namun, yang membuat masa depan
istimewa dan penting bukanlah karena semua ini belum terjadi, melainkann karena
itu akan menjadi momen ketika dunia tampak berbeda dari sekarang.
Tidak seorang pun mampu meramalkan masa depan yang tepat,
tetapi kita mengetahui dua hal: masa depan akan berbeda, dan masa depan harus
berakar dalam dunia hari ini.
ZERO TO ONE: MASA DEPAN KEMAJUAN
Ketika kita berpikir tentang masa depan, kita
mengharapkan kemajuan. Kemajuan itu dapat memiliki dua bentuk. Kemajuan
horizontal atau kemajuan ekstensif yangg berarti meniru hal-hal yang jelas
berhasil-pergi dari 1 ke n. Kemajuan horizontal mudah dibayangkan karena kita
sudah mengetahui seperti apa kemajuan itu. Kemajuan vertikal atau kemajuan
intensif berarti mengerjakan hal-hal baru-pergi dari 0 ke 1. Kemajuan vertikal
lebih sulit dibayangkan karena mengharuskan kita mengerjakan sesuatu yang belum
pernah dikerjakan oleh orang lain.
Kemajuan vertikal
atau intensif
Mengerjakan hal baru
Kemajuan horizontal atau ekstensif
meniru hal yang sudah berhasil
Satu-satunya kata untuk menggambarkan kemajuan vertikal
atau kemajuan dari 0 ke 1 aalah teknologii. Kemajuan teknologi informasi yang
pesat dalam beberapa dasawarsa lalu telah menjadikan Silicon Valley sebagai ibu
kota “teknologi” secara umum. Akan tetapi, teknologi tidak harus terbatas pada
komputer. Jika dipahami secara tepat, semua cara yang baru dan lebih baik untuk
mengerjakan sesuatu juga termasuk ke dalam teknologi.
Teknologi
0 ke 1
Globalisasi
1 ke n
Karena globalisasi dan teknologi adalah bentuk kemajuan yang berbeda, mungkin saja
kita memiliki atau tidak memliki salah satunya.
Zaman
globalisasi ini telah memudahkan kita membayangkan beberapa dasawarsa ke depan
yang dipenuhi konvergensi dan keragaman lebih besar.
Di sebuahh dunia dengan sumber daya yang sudah langka,
globalisasi tanpa teknologi tidak akan berkelanjutan. Teknologi baru tidak
pernah menjadi fitur yang secara otomatis muncul dalam sejarah. Nenek moyang
kita hidup dalam masyarakat yang statis dengan sistem zero-sum, di mana untuk
mencapai kesuksesan seseorang harus mengalahkan orang lain. Kemudian, setelah
kemajuan yangg tersendat-sendat selama 10.000 tahun-mulai dari pertanian
permitif ke kincir angin abad pertengahan dan penemuan alat ukur astronoi abad
keenam belas-tiba-tiba dunia modern mengalami kemajuan teknologi
berkesinambungan yang hampir tanpa jeda sejak kehadiran mesin uap pada 1760-an
sampai ke sekitar 1970. Akibatnya, kita mewarisi sebuah masyarakat yang lebih
kaya daripada yang mampu dibayangkan oleh generasi tedahulu manapun.
POLA PIKIR USAHA STARUP
Teknologi baru cenderung datang melalui
eksperimen-eksperimen baru dari usaha-usahan rintisan atau starup. Sejak zaman
para Pendiri Bangsa dalam ilmu politik sampai terbentuknya Royal Society dalam
ilmu pengetahuan serta kemunculan “delapan pembelot” Fairchild Semiconductor
dalam bisnis, kelompok-kelompok kecil yang bergabung karena merasa mempunyai
misi telah mengubah dunia ke arah yang lebih baik. Penjelasan yang paling mudah
untuk ini bersifat negatif: sulit mengembangkan hal baru dalam organisasi
besar, dan lebih sulit lagi jika mengerjakannya sendirian.
Jika didefinisikan secara positif, sebuah staruup adalah
kelompok paling besar tempat anda dapat meyakinkan orang--orang akan sebuah
rencana untuk membangun masa depan yang berbeda. Kekuatan terpenting sebuah
perusahaan baru adalah pola pikir baru. Karena pada dasarnya, itulah yang harus
dikerjakan oleh sebuah usaha starup: mempertahankan gagasan-gagasan yang muncul
dan memikirkan kembali sesuatu dari nol.
BAB 2
BERPESTA
SEOLAH-OLAH TAHUN 1999
PERTANYAAN
KITA YANG MELAWAN ARUS-Apa salah satu
kebenaran yang penting bagi Anda tapi jarang di sepakati orang lain?-sulit
di jawab secara langsung. Mungkin lebih mudah kalau kita mulai dengan sebuah
pertanyaan pembuka: apa yang disepakati semua orang? “Kegilaan jarang melanda
satu orang saja---tetapi dalam sebuah kelompok, kubu, bangsa, dan zaman,
kegilaan justru merajalela,” tulis Nietzsche (sebelum ia menjadi gila).
Perhatikan salah satu teori dasar
berikut: perusahaan di dirikan untuk menghasilkan uang, bukan kerugian. Ini
logika yang jelas. Bagaimanapun logika ini tidak begitu jelas bagi banyak orang
pada akhir 1990-an, ketika tidak ada kerugian yang terlalu besar untuk di
jadikan investasi demi masa depan yang lebih besar dan lebih cerah lagi.
Langkah pertama untuk berpikir jernih adalah mempertanyakan apa yang kita pikir
kita ketahui tentang masa lalu.
SEJARAH
SINGKAT TENTANG 90-AN
Tahun
1990-an mempunyai citra bangsa yang bagus. Tahun 90-an di mulai dengan ledakan
kegembiraan sewaktu Tembok Berlin runtuh pada November 1989. Euforia yang
terjadi tidak berumur panjang. Pada pertengahan 1990-an, Amerika Serikat mengalami
resesi. Secara teknis, kemunduran itu berakhir pada Maret 1991, tetapi
pemulihannya lambat dan pengangguraan terus bertambah sampai Juli 1992.
Industri manufaktur tidak pernah sepenuhnya bangkit kembali. Perpindahan fokus
ekonomi ke bidang jasa menempuh jalan yang panjang dan menyakitkan.
Tahun 1992 sampai akhir 1994 merupakan
periode yang lesu. Kecemasan soal globalisasi dan daya saing Amerika Serikat
meningkat ketika banyak pekerjaan mengalir ke Meksiko. Arus bawah yang
pesimistis ini membuat presiden pada waktu itu, Bush, tersingkir dari
jabatannya dan membuat Ross Petot memenangkan hampir 20% suara rakyat pada
1992---penampilan terbaik bagi seorang calon dari partai ketiga sejak Theodore
Roosvelt pada 1912.
Silicon Valley juga “melempem”. Jepang
sepertinya keluar sebagai pemenangdalam perang semikonduktor. Internet belum
tinggal landas, sebagian karena penggunaan komersialnya masih di batasi sampai
akhir 1992 dan sebagian lagi karena belum adanya web broser yang mudah digunakan. Itulah sebabnya ketika saya mulai
berkuliah di Stanford pada 1985, jurusan yang paling populer adalah ilmu
ekonomi, bukan ilmu komputer.
Internet mengubah semuanya. Browser Mosaic di luncurkan secara resmi
pada November 1993, memungkinkan orang awam masuk ke dunia maya. Mosaic berubah
menjadi Netscape, yang meluncurkan browser
Navigator pada akhir 1994. Yahoo! Go
publlic pada April 1996 dengan nilai
848 juta dolar. Amazon menyusul pada Mei 1997 dengan nilai 438 juta dolar. Pada
musim semi 1998, saham tiap perusahaan itu naik lebih dari empat kali lipat.
MANIA:
SEPTEMBER 1998 – MARET 2000
Dot-com
mania berlangsung intens tapi singkat---kegilaan 18 bulan dari September 1998
sampai Maret 2000. Terjadi demam emas di Silicon Valley: uang ada dimana-mana,
begitu juga dengan orang-orang penuh antusiasme, yang sering kali licik, yang
memburunya. Orang-orang yang menjadi kaya karena kepemilikan saham dengan
santai membayar jamuan makan malam sampai ribuan dolar dan mencoba
membayardengan saham di usaha-usaha startup
mereka---yang kadang-kadang memang berhasil. Banyak orang meninggalkan
pekerjaan mereka yang bergaji besar untuk mencari atau bergabung dengan
usaha-usaha startup. Siapapun
harusnya tahu bahwa mania itu tidakbertahan lama; perusahaan-perusahaan yang
paling “sukses” terkesan menganutsemacam model antibisnis karena mereka
kehilangan banyak uang dalam upaya pertumbuhannya. Akan tetapi, sulit
menyalahkan orang yang menari saat ada musik yang di mainkan; irasionalitas
menjadi rasional kareba menambahkan “.com” dibelakang nama Anda dapat
meningkatkan nilai Anda sampai dua kali lipat dalam semalam.
PAYPAL
MANIA
Ketika
saya memimpin payPay pada tahun 1999, saya ketakutan setengah mati--bukan
karena saya tidak percaya pada perusahaan kami, melainkan karena ada kesan
seolah-olah semua orang lain ddi Silicon Valley siap untuk memepercayai apa
saja. Ke manapun saya melihat, orang-orang mendirikan dan membubarkan
perusahaan dengan kesantaian yang mengkhawatirkan. Di lingkungan seperti itu,
bertindak waras justru mulai di anggap eksentrik.
Kami
ingin menciptakan sebuah mata uang internet baru untuk menggantikan dolar AS.
Produk pertama kami memungkinkan seseorang mengirimkan uang dari sebuah
palmPilot menggunakan prosuk itu kecuali para jurnalis yang menilainya sebagai
satu di antara sepuluh gagasan bisnis paling buruk pada tahun 1999.
Pada musim gugur 1999, produk
pembayaran melalui e-mail kami berjalan baik---siapa pun dapat masuk ke situs
web kami dan dengan mudah mengirimkan uang. Akan tetapi, pelanggan kami tidak
cukup banyak, pertumbuhannya lambat, dan pengeluaran terus bertambah. Agar
PayPal dapat berhasil, kami memerlukan setidaknya sejuta pengguna. Biaya iklan
terlalu mahal mengingat strategi itu tidak terlalu efektif.
Kami tahu kami akan memerlukan
pendanaan lebih besar untuk meraih sasaran tersebut. Kami juga sadar bahwa
ledakan itu akan berakhir. Pada 16
Februari 2000, Wall Street Journal mengeluarkan sebuah artikel yang
memuji pertumbuhan kami yang menyebar dan melansir bahwa PayPal bernilai 500
juta dolar. Ketika kami mengimpun dana 100 juta dolar bulan berikutnya,investor
utama kami menganggap penilaian Wall Street Journal itu dapat di
pertanggungjawabkan. Ketika saya mencoba mengembalikan uang itu, mereka malah
tidak meberi tahu saya ke mana harus mengirimkannnya. Proyek penghimpunan dana
Maret tahun 2000 itu memberi waktu untuk membuat PayPal berhasil. Begitu kami
selesai membuat kesepakatan, gelembung itu meletus.
KEGAGALAN
DOT-COM
Semua orang belajar memperlakukan masa
depan sebagai sesuatu yang pada dasarnya tidak pasti, dan menganggap orang yang
memiliki rencana-rencana yang sukup besar untuk di ukur dalam hitungan
tahun, bukan per tiga bulan, sebagai
seorang ekstremis. Globalisasi menggantikan teknologi sebagai harapan untuk masa
mendatang. Karena migrasi “from bricks to clicks” pada 1990-an tidak berjalan
sesuai harapan, para investor kembali ke bricks(perumahan) dan
BRICs(globalisasi). Hasilnya adalah sebuah gelembung baru, kali ini dalam
bidang properti.
Para pengusaha yang masih bertahan di
Silicon Valley memetik empat pelajaran besar dari keruntuhan dot-com yang masih
memandu pemikiran bisnis hingga saat ini:
- Buat kemajuan bertahap
- Tetap ramping dan fleksibel
- Tingkatkan persaingan
- Berfokus pada produk, bukan penjualan
Pelajaran-pelajaran
ini telah menjadi dogma di dunia usaha startup; mereka yang dengan sengaja
mengabaikan dogma tersebut di anggap mengundang kiamat seperti yang telah
terjadi dengan keruntuhan dahsyat tahun 2000.
Kita masih memerlukan teknologi baru,
dan bahkan kita mungkin memerlukan sedikit keangkuhan dan kegairahan ala 1999
untuk mendapatkannya. Bukan berarti setiap gagasan yang bertentangan dengan
gagasan era gelembung otomatis benar: aAnda tidak dapat melarikan diri dari
kegilaan kelompok dengan menolak nereka dengan dogmatis. Lebih baik tanyakan
kepada diri sendiri: berapa banyak pengetahuaan Anda tentang bisnis yang
dibentuk oleh reaksi yang keliru terhadap kesalahan di masa lampau? Tindakan
yang paling melawan arus bukanlah untuk menentang pemikiran orang banyak,
melainkan untuk berpikir secara mandiri.
BAB 3
SEMUA PERUSAHAAN SUKSES ITU BERBEDA
Versi bisnis untuk pernyataan melawan arus kita adalah:
apa perusahaan bernilai bisnis tinggi yang belum dibangun oleh siapapun?
Pertanyaan ini lebih rumit daripada kelihatannya, karena perusahaan anda dapat
menciptkan banyak nilai tanpa harus menjadi perusahaan yang sangat bernilai.
Artinya bisnis yang sangat besar pun dapat menjadi bisnis yang buruk. Sebagai
contoh, maskapai-maskapai penerbangan Amerika Serikat melayani jutaan penumpang
dan menghasilkan nilai ratusan miliar dolar setiap tahunnya. Akan tetapi, pada
2012, ketika harga rata-rata tiket penerbangan adalah 178 dolar, maskapai
penerbangan hanya menghasilkan 37 sen per penumpang untuk satu perjalanan.
Bandingkan dengan Google yang menciptkan nilai lebih sedikit, tetapi
mendapatkan nilai jauh lebih banyak. Google menghasilkan begitu banyak uang
sehingga nilainya sekarang tiga kali lebih besar daripada gabungan semua
perusahaan penerbangan Amerika Serikat.
Pelajaran bagi para pengusaha menjadi jelas: jika anda
ingin menciptakan dan mendapatkan nilai yang langgeng, jangan membangun sebuah
bisnis dengan komoditas yang tidak memiliki keistimewaan.
KEBOHONGAN-KEBOHONGAN
YANG SERING DIUNGKAPKAN
Bagi
pengamat luar, semua bisnis bisa jadi dianggap sama, maka mudah untuk
mengatakan bahwa perbedaan di antara mereka kecil.
PERSEPSI:
PERUSAHAAN MIRIP SATU SAMA LAIN
Ada
perbedaan yang begitu besar antara kompetisi sempurna dan monopoli, dan
kebanyakan bisnis jauh lebih dekat ke salah satu ekstrem daripada yang umumnya
kita sadari.
REALITAS:
PERBEDAAN AMAT BESAR
Kebingungan
datang akibat prasangka universal ketika menggambarkan kondisi pasar dengan
cara yang menguntungkan diri sendiri: baik pelaku monopoli maupun peserta
kompetisi mempunyai insenif untuk membelokkan kebenaran.
Kebohongan
Pelaku Monopoli
Pasar iklan mesin ppencari itu di Amerika Serikat
bernilai 17 miliar dolar per tahun. Pasar iklan online per tahun adalah 37
miliar dolar. Dan, pasar iklan global bernilai 495 miliar dolar. Jadi bahkan
seandainya Google memonopoli iklan melalui mesin pencari di Amerika Serikat,
perusahaan itu hanya memiliki 3,4% pasar iklan global. Dari sudut pandang ini,
Google tampak seperti sebuah pemain kecil di dunia yang kompetitif.
Peserta
Kompetisi Juga Berbohong
Para pengusaha selalu cenderung mengecilkan skala kompetisi,
tetapi itulah kesalahan paling besar yang dapat diperbuat oleh sebuah usaha
starup.
Perusahaan-perusahaan yang tidak mempunyai monopoli
membesar-besarkan situasi mereka dengan mengidentifikasikan pasar mereka
sebagai interseksi bermacam-macam pasar yang lebih kecil:
Masakan
Inggris ꓵrestoran ꓵPalo ALto
Bintang
rap ꓵ hackerꓵhiu
Pelaku
monopoli, sebaliknya menyamarkan monopoli mereka dengan membingkai pasar mereka
sebagai gabungan beberapa pasar besar:
Mesin
pencari Ʋ telepon seluler Ʋ sandang
Komputer
Ʋ mobil self-driving
ORANG-ORANG YANG BENGIS
Monopoli seperti Google berbeda. Karena perusahaan itu
tidak harus mengkhawatirkan persaingan dengan siapa pun, perusahaan itu
mempunyai kebebasan yang lebih besar untuk peduli kepada karyawannya, produknyya,
serta dampaknya terhadap dunia yang lebih luas. Moto Google--”Don’t be
evil”--merupakan bagian darri strategi merek, tetapi sekaligus menjadi ciri
bisnis yang cukup sukses untuk menerapkan etika secara serius tanpa
membahayakan keberadaanya. Dalam bisnis, uang dapat menjadi sesuatu yang
penting atau justru segalanya. Pelaku monopoli memiliki kesempatan untuk
memikirkan hal-hal lain yang bukan uang; sedangkan yang tidak mempunyai
monopoli tidak mampu melakukannya. Dalam kompetisi sempurna, sebuah bisnis
begitu fokus pada margin hari ini sehingga mustahil membuat rencana untuk
sebuah masa depan jangka panjang.
KAPITALISME MONOPOLI
Dalam sebuah dunia yang statis, jika anda menguasai pasar
untuk sesuatu, anda dapt menentukan harga yang tinggi; orang lain akan tidak
mempunyai pilihan kecuali membeli dari anda. Dunia tempat kita hidup ini
dinamis; menemukan hal-hal baru dan hal-hal baik masih mungin terjadi.
Monopoli-monopoli kreatif tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat; mereka
mesin-mesin perkasa yang mampu menjadikan masyarakat lebuh baik.
Monopoli menggerakan kemajuan karena janji laba monopoli
bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun menyediakan insentif yang kuat untuk
berinovasi. Selanjutnya pelaku monopoli dapat terus berinovasi karena laba yang
didapatkan memungkinkan mereka menyusun rencana-rencana jangka panjang dan
membiayai proyek-proyek penelitian yang hanya menjadi mimpi bagi
perusahaan-perushaan yang terbelenggu dalam kompetisi.
Apapun pandangan tentang termodinamika,itu sebuah
metafora yang dahsyat: dalam bisnis kesetimbangan berarti diam, dan diam berati
mati. Jika industri anda dalam ekuilibrium yang kompetitif, kematian bisni anda
bukan masalah bagi dunia; beberapa pesaing lain yang sama-sama tidak istimewa
akan selalu siap menggantikan anda.
Di dunia nyata di luar teori sebuah bisnis bisa sukses
jika melakukan sesuatu yang tidak mampu
dikerjakan oleh orang lain. Dengan demikian, monopoli adalah sebuah patologi
atau pengecualian. Monopoli adalah kondisi setiap bisnis yang sukses. Semu
perusahaan yang bahagia(sukses) berbeda satu sama lain: masing-masing memiliki
monopoli melalui pemecahan sebuah masalah yang unik. Semua perusahaan yang
gagal itu serupa: mereka gagal membebaskan diri dari kompetisi.
BAB 4
KOMPETISI SEBAGAI IDEOLOGI
Monopoli kreatif melibatkan produk-produk baru yang
bermanfaat bagi banyka orang dan memberikan laba yang berkelanjutan bagi sang
kreator. Kompetisi berarti keharusan berjuang demi bertahan hidup. Kompetisi
itu sehat, karena kompetisi bukan hanya sebatas konsep ekonomi atau
ketidaknyamanan sederhana yang harus dihadapi baik oleh individu maupun
perusahaan di pasar. Lebih dari apa pun yang lain, kompetisi adalah sebuah
ideologi--sama seperti ideologi lain--yang merasuk ke dalam masyarakat dan
mendistorsi pikiran kita.
PERANG
DAN PERDAMAIAN
Metafora perang menguasai bahasa bisnis mereka
sehari-hari: kita menggunakan istilah headhunters (pencari bakat) untuk
membangun kekuatan pasar yang memungkinkan kita menguasai pasar dan menghabisi
lawan. Padahal sesungguhnya, kompetisilah, bukan bisnis, yang seperti perang:
diduga perlu, terkesan berani, tetapi pada dasarny destruktif.
Mengapa orang bersaing satu sama lain?
Menurut
Marx, orang berperang karena mereka berbeda. Kaum proletar menerangi kaum
borjuis karena mereka memiliki gagasan dan sasaran sepenuhnya berbeda (yang
bagi Marx, disebabkan oleh kondisi materiil mereka sangat berbeda). Makin besar
perbedaan itu, makin besar konflik yang terjadi.
Dalam dunia bisnis, setidaknya di dalam sebuah
perusahaan, orang-orangnya terobsesi dengan para pesaing mereka dalam kemajuan
karier. Pada gilirannya,perusahaan-perusahaan sendiri kemudian menjadi
terobsesi dengan pesaing-pesaing mereka di pasar. Di tengah seluruh drama
kemanusiaan ini, orang kehilangan wawasan atas hal-hal penting dan justru
berfokus pada pesaing-pesaing mereka.
Sama seperti semua tragedi, konflik hanya terkesan tak
terhindarkan ketika kita merenungkannya kembali. Sesungguhnya konflik itu
betul-betul dapat dihindari. Sebagai sebuah usaha starup, tiap klan semestinya
tidak usah ambil pusing tantang klan yang lain dan harus mengejar kemakmuran
masing-masing. Namun, setelah mereka berkembang, mereka mulai memusatkann
perhatian pada yang lain. Persaingan membuat kita menekankan peluang-peluang
lama secara berlebihan dan tanpa pikir panjang meniru yang pernah berhasil di
masa lampau.
Pada Oktober 2010, sebuah usaha starup bernama Square
meluncurkan sebuah produk berbentuk bujur sangkar kecil berwarna putih yang
memungkinkan pemilik sebuah iPhone menggesek dan menerima kartu kredit. Itu
solusi pertama yang baik untuk pengolahan pembayaran melalui peranti bergerak.
Para peniru langsung bermunculan untuk beraksi. Resiko yang diambil dari
kompetisi tiru-meniru ini munkin bisa sedikit menjelaskan mengapa orang-orang
seolah-olah mengalami kelainan perilaku Asperger ini terkesan unggul di Silicon
Valey. Jika anda tidak begitu peka terhadap norma-norma sosial, lebih kecil
kemungkinan anda melakukan kelatahan seperti yang dilakukan oleh semua orang
lain di sekitar anda.
Ada kalanya anda harus berperang. Ketika berperang, anda
harus berjuang unuk menang. Tidak ada perang dengan hasil seri: pilihan yang
tersedia entah tidak menyerang sama sekali, atau menyerang sekeras mungkin dan
mengakhiri perang dengan cepat. Logika yang berliku-liku ini merupakan bagian
dari sifat manusia, tetapi menjadi bencana bagi bisnis. Jika anda dapat
menyadari bahwa kompetisi adalah sebuah kekuatan yang destruktif, bukan sesuatu
yang menghasilkan nilai, anda sudah lebih waras daripada kebanyakan orang.
BAB 5
KEUNTUNGAN
MEMULAI BELAKANGAN
Bandingkan
nilai bisnis New York Times company dengan Twittter. Keduanya mempekerjakan
beberapa ribu orang, dan keduanya memberi kepada jutaan orang sebuah cara untuk
mendapatkan berita. Akan tetapi, ketika Twitter go public pada 2013, perusahaan
itu bernilai 24 miliar dolar—lebih dari 12 kali kapitalisasi pasar New York
Times—bahkan New York Times mempunyai pendapatan 133 juta dolar pada 2012
sementara Twitter justru merugi. Apa yang menjelaskan peningkatan sebesar itu
bagi Twitter?
Jawabannya
adalah arus kas (cash flow). Sebuah bisnis besar didefinisikan berdasarkan
kemampuannya menghasilkan arus kas di masa mendatang . Untuk menilai dengan
tepat sebuah bisnis, anda juga harus mengurangkan arus kas masa mendatang itu
kepada nilai mereka sekarang, mengingat nilau uang pada saat ini lebih berharga
daripada nilai untuk jumlah yang sama di masa mendatang.
Memperbandingkan
arus kas yang sudah didiskon memperlihatkan perbedaan antara bisnis-bisnis
dengan pertumbuhan rendah dan usaha startup dengan pertumbuhan tinggi melalui
cara yang paling jelas. Sebagian besar nilai bisnis dengan pertumbuhan rendah
adalah dalam jangka pendek.
Perusahaan-perusahaan teknologi mengikuti lintasan yang berlawanan.
Mereka sering rugi uang selama beberapa tahun pertama: perlu waktu untuk
membangun produk-produk yang bernilai, dan itu berarti pendapatan yang
tertunda. Sebagian besar nilai bisnis sebuah perusahaan teknologi akan datang
sekurangnya 10 hingga 15 tahun ke depan.
Linkedln
adalah sebuah contoh bagus lain untuk perusahaan dengan nilai bisnis yang baru ada jauh di
masa mendatang. Pada awal 2014, kapitalisasi pasarnya adalah 24,5 miiar
dolar—tinggi sekali untuk sebuah perusahaan dengan pendapatan kurang dari 1
miliar dolar dan hanya memiliki pendapatan bersih 21,6 juta dolar pada 2012.
Agar
sebuah perusahaan mempunyai nilai bisnis, perusahaan itu harus tumbuh dan tahan
lama, tetapi banyak pengusaha yang hanya memusatkan perhatian pada pertumbuhan
jangka pendek. Alasannya pertumbuhan mudah diukur, berbeda dengan daya tahan.
Jadi mania pengukuran terobsesi dengan statistic pengguna aktif mingguan,
target-target pendapatan bulanan, dan laporan-laporan pendapatan tiap kuartal.
Jika
anda lebih memusatkan perhatian pada pertumbuhan jangka pendek daripada yang
lainnya, anda melewatkan pertanyaan paling penting yang seharusnya anda
tanyakan: apakah bisnis ini akan masih ada sepuluh tahun dari sekarang?
Angka-angka saja tidak bias menjawab pertanyaan itu; anda harus berpikir secara
kritis tentang sifat kualitatif bisnis anda.
SIFAT-SIFAT
KHAS MONOPOLI
1.Teknologi yang Dilindungi
1.Teknologi yang Dilindungi
Hak PatenTeknologi-teknologi
yang telah dipatenkan untuk mempersingkat waktu kemunculan sebuah halaman dan
kemampuan melengkapi pengetikan otomatis yang sangat tepat menambah unsur pokok
yang menjadikan produk itu tangguh dan sulit dikalahkan. Berdasarkan pedoman,
teknologi yang dipatenkan harus setidaknya 10 kali lebih baik daripada
teknologi-teknologi pesaing yang paling dekat dalam beberapa dimensi yang
penting untuk mengantar ke keunggulan monopolistic yang nyata.
2.Efek Jaringan
2.Efek Jaringan
Efek
jaringan membuat sebuah produk lebih bermanfaat sejalan dengan makin banyak
orang yang menggunakannya. Sebagai contoh, jika semua teman anda menggunakan
Facebook, masuk akal jika anda juga bergabung dengan Facebook. Memilih sebuah
jaringan social yang berbeda sendiri hanya akan menjadikan anda eksentrik.
3.Economies
of Scale
Sebuah
bisnis monopoli makin kuat sewaktu bisnis itu menjadi besar: unsur-unsur biaya
tetap dalam menciptakan sebuah produk (teknik, manajemen, ruang kantor) dapat
dibagikan ke seluruh penjualan yang berjumlah lebih besar. Usaha startup dalam
bidang perangkat lunak dapat menikmati economies of scale yang begitu dramatis
karena ongkos marginal untuk membuat salinan produk mendekati nol.
Sebuah
usaha startup yang baik harus mempunyai potensi untuk menjadi besar sejak
rancangan pertamanya. Twitter telah memiliki lebih dari 250 juta pengguna hari
ini. Layanan ini tidak perlu menambahkan terlalu banyak fitur khusus demi mendapatkan pengguna lebih
banyak, dan tidak ada alasan internal mengapa perusahaan itu harus berhenti
tumbuh.
4.Merek
yang Kuat
Sebuah
perusahaan memiliki monopoli atas mereknya sendiri, itu sudah jelas. Jadi,
menciptakan merek yang kuat adalah sebuah cara ampuh untuk menikmati monopoli.
Merek teknologi paling perkasa saat ini adalah
Apple: tampilannya yang menarik dan bahan-bahan yang dipilih secara
cermat untuk produk-produk seperti iPhone dan MacBook, rancangan Apple Store
yang meminimalis tapi canggih dan pengawasan pengalaman konsumen yang ketat,
kampanye iklan yang ada di mana-mana, kelas harga yang menjadikannya pembuat
barang-barang premium, dan pengaruh yang tak kunjung hilang dari karisma Steve
Jobs.
MEMBANGUN
SEBUAH MONOPOLI
Merek,
skala, efek jaringan, dan teknologi dengan kombinasi tertentu mendefinisikan
sebuah monopoli; bagaimanapun, untuk membuatnya berhasil, anda perlu memilih
pasar anda dengan cermat dan mengembangkannya secara terencana.
Mulai dengan hal yang kecil
kemudian memonopoli
Semua
usaha startup pada awalnya kecil. Setiap monopoli menguasai sebagian besar
pasarnya. Oleh sebab itu, setiap usaha startup harus memulai dengan pasar yang
sangat kecil. Jangan pernah malu karena mulai dengan ukuran pasar yang terlalu
kecil. Alasannya sederhana: lebih mudah menguasai sebuah pasar kecil daripada
sebuah pasar yang besar. Jika menurut anda psar awal anda mungkin terlalu
besar, kemungkinan besar anda benar. Kecil tidak berarti kehilangan eksistensi.
Target
pasar yang sempurna untuk sebuah usaha starup adalah sekelompok kecil
orangtertentu yang terkonsentrasi di suatu tempat dan hanya dilayani oleh
beberapa pesaing atau tidak ada pesaing sama sekali. Pasar besar mana oun
merupakan pilihan yang buruk, dan sebuah oasar besar yang sudah dilayani oleh
perusahaan-perusahaan pesaing lebih buruk lagi. Ini sebabnya pengusaha tidak
dianjurkan mengambil resiko mengejar 1% dari sebuah pasar senilai 100 miliar
dolar.
Memperbesar
Ukuran
Setelah
berhasil menciptakan dan menguasai sebuah ceruk pasar, secara bertahap
mengembangkan diri ke pasar yang terkait dan yang sedikit lebih besar.
Toko
online eBay memulai dengan menguasai ceruk-ceruk pasar kecil. Ketika perusahaan
itu meluncurkan situs lelangnya pada 1995, situs itu tetap bias bertahan meskipun
belum banyak orang yang menggunakannya; situs itu bermanfaat bagi
kelompok-kelompok peminat serius, misalnya orang-orang yang terobsesi dengan
beanie Baby. Begitu berhasil memonopoli perdagangan Beanie Baby, eBay tidak
langsung melompat ke penawaran mobil-mobil balap atau barang-barang obralan
dari pabrik: perusahaan itu terus memusatkan perhatian pada orang-orang yang
berjualan secara online, tak peduli apa pun barangnya.
Kadang-kadang
ada hambatan yang tersembunyi ketika sebuah perusahaan ingin memperbesar
ukurannya—sebuah pelajaran yang telah dipetik eBay beberapa tahun terakhir.
Seperti semua tempat berjualan, pasar lelang tunduk dengan sendirinya pada
monopoli yang alami karena para pembeli pergi ke tempat penjual dan sebaliknya.
Akan tetapi, eBay menyadari bahwa model lelang paling berhasil untuk
produk-produk yang paling berharga bagi orang-orang tertentu, misalnya mata
uang dan prangko.
Mengurutkan
pasar dengan benar cenderung diremehkan, dan mengembangkan pasar secara
bertahap memerlukan disiplin. Perusahaan-perusahaan yang paling sukses
menjadikan pengembangan pokok—mendahulukan penguasaan ceruk tertentu baru
kemudian merambah ke pasar-pasar yang terdekat—sebagai bagian dari kisah
pendirian mereka.
Jangan
Membuat Kekacauan
Silicon
Valley pernah trobsesi dengan gangguan atau “disrupsi”. Bagaimanapun, disrupsi
belum lama ini telah berubah sepenuhnya menjadi istilah popular dan
membanggakan untuk merujuk apa pun yang dianggap trendi atau baru. Tren yang
terkesan sepele ini kini menjadi masalah karena mendistorsi pemahaman pengusaha atas diri sendiri secara
kompetitif. Dengan demikian, obsesi usaha startup terhadap disrupsi menunjukkan
bahwa mereka memandang diri melalui kacamata perusahaan-perusahaan yang lebih
tua.
Disrupsi
juga menari perhatian: disruptor adalah orang-orang yang sengaja mencari
masalah dan menemukannya. PayPal dapat dipandang sebagai sesuatu yang
disruptif, tetapi kami tidak mencoba menantang pesaing besar mana pun secara
langsung. Visa ketika mempopulerkan pembayaran melalui internet: anda mungkin
menggunakan PayPal untuk membeli sesuatu secara online ketimbang menggunakan
kartu Visa untuk membeli barang yang sama di sebuah toko. Sewaktu anda menyusun
sebuah rencana untuk mengembangkan diri ke pasar-pasar terdekat, jangan membuat
kekacauan: berusahalah menghindari kompetisi.
YANG
TERAKHIR AKAN MENJADI YANG PERTAMA
Anda
dapat menguasai pangsa pasar yang signifikan sementara para pesaing masih sibuk
di garus start. Namun, bergerak paling dhaulu adalah sebuah taktik, bukan sasaran.
Yang penting sesungguhnya adalah membangkitkan arus kas di masa mendatang, maka
menjadi pihak yang berangkat paling dahulu tidak ada keuntungannya bagi anda
jika kemudian orang lain menyusul dan mengambil alih kedudukan adna. Jauh lebih
baik menjadi the last mover—yaitu, membuat pengembangan besar terakhir di
sebuah pasar tertentu dan menikmati laba monopoli selama bertahun-tahun atau
bahkan puluhan tahun. Cara melakukannya adalah menguasai sebuah ceruk kecil
kemudian mengembangkan dari situ, menuju ke visi jangka panjang anda yang
ambisius. Anda harus selalu memprioritaskan persiapan langkah-langkah
terakhir.”
BAB 6
ANDA BUKAN SEHELAI KUPON UNDIAN
PERTANYAAN
YANG PALING DIERDEBATKAN dalam bisnis
adalah apakh kesuksesan terjadi karena keberuntungan atau keterampilan.
Apa kata orang-orang sukses? Malcolm Gladwell, seorang
pengarangan sukses yang menulis tentang orang-orang sukses, menyatakan di
Ouutliers bahwa sukses berasal dari sebuah “rangkaian berbagai kesempatan mujur
dan keunggulan yang berubah-ubah”. Warren Buffett terkenal karena memandang
diri sebagai salah satu “anggota kelompok sperma yang beruntung” dan pemenang
“undian indung telur”. Jeff Bezos
menghubungkan kesuksesan Amazon dengan “kelurusan planet yang menakjubkan” dan
bergurau dengan mengatakan bahwa penyebabnya adalah “setengah keberuntungan,
setengah penentuan waktu yang baik, dan sisanya hasil kerja otak”. Bill gates
bahkan sampai mengaku bahwa ia “beruntung telah terlahir dengan
keterampilan-keterampilan khusus”, walaupun tidak jelas apakah tidak jelas
apakah itu sesungguhnya mungkin.
Ratusan orang telah memulai sejumlah bisnis bernilai
jutaan dolar. Beberapa di antara mereka, seperti Steve jobs, Jack Dorsey, dan
Elon Musk, telah menciptakan beberapa perusahaan bernilai multimiliar dolar.
Jika sukses sebagian bear disebabkan oleh kemujuran, kelompok pegusaha semacam
ini mungkin tidak akan pernah ada.
“kesuksesan tidak pernah tak di sengaja,’itu kata semua
orang-orang kuit putih yang kaya raya.”
Setiap peerusahaan dimulai dalam situasi-situasi yang
unik, dan setiap perusahaan hanya di mulai satu kali. Statistik tidak berguna
ketika kita menggunakan sampel tunggal.
Ralph Waldo Emerson menuangkan etos ini ketika menulis:
“Orang berpikiran dangakl percaya pada keberuntunggan, percaya pada situasi
Orang yang tangguh percaya pada sebab dan akibat. Tidak ada orang yang
berpendapat bahwa ketidakberuntungan tidak ada, tetapi generasi-generasi
sebelumnya percaya dapat mendatangkan keberuntungan melalui kerja keras.
Jika Anda memeperlakukan masa depan sebagai sesuatu yang
pasti, masuk akal jika anda berusaha memahaminya terlebih dahulu dan kemudian
membentuknya. Akan tetapi, jika Anda mengaharapkan masa depan yang tidak pasti
dan di aturr oleh keacakan, Anda tidak akan berupaya menguasainya.
Proses lebih
unggul ketimbang isi: ketika orang tidak mempunyai rencana yang konkret untuk
di laksanakan, mereka menggunakan aturan-aturan formal untuk menata sebuah
daftar berisi pilihan yang bermacam-macam.
Pandangan bahwa masa mendatang serbapasti, sebaliknya,
lebih mengahargai keyakinan-keyakinan yang kuat. Alih-alih mengejar banyak hal
secara setengah-setengah dan menyebutnya “seimbang”, penganut aliran ini
menentukan satu hal terbaik yang akan ia lakuan kemudian mengerjakannya.
(halaman 75)
Pesimisme Serba-Ketidakpastian
Setiap budaya memiliki mitos tentang kejatuhan mereka
dari zaman keemasan, dan hampir semua orang di sepanjang sejarahtelah menjadi
pesimis. Bahkan, pada zaman ini pun pesimisme masih mendominasi sebagian besar
dunia. Penganut “pesimisme serba-ketidakpastian” (indefinite pessimism)
memandang ke masa depan yang suram, tetapi tidak mempunyi bayangan tentang
keadaan suram itu. Ini berlaku untuk Eropa sejak awal 1970. Penduduk Eropa
menanggapi peristiwa-peristiwa yang terjadi secara pasif dan hanya berharap
situasinya tidak menjadi lebih buruk. Yang dapat di perbuat hanyalah menunggu
sampai peristiwa itu terjadi, maka menurut mereka lebih baik terus menyantap
makanan, minuman, dan bersenang-senang selagi menunggu: itulah sebabnya orang
Eropa terkenal sebagai penggemar liburan.
Pesimisme Serba-Kepastian
Seorang penganut “pesimisme serba-kepastian.” (definite
pessimism)percaya masa depan dapat di ketahui, tetapi karena situasi akan
menjadi suram, ia harus bersiap menghadapinya. Barangkali, di luar dugaan,
Tiongkok mungkin tempat penganut-penganut pesimisme serba-kepastian paling
banyak di dunia saat ini. Dari sudut pandang Tiongkok, Pertumbuhan ekonominya
belum cukup tepat. Sementara setiap negara lain khawatir Tiongkok akan mengusai
seluruh dunia; Tiongkoklah salah satuya negara yang takut kalau itu tidak akan
terrwujud.
Tiongkok dapat tumbuh sedemikian cepat haanya karena
basis startnya begitu rendah. Cara paling mudah bagi Tiongkok untuk tumbuh
adalah meniru habis-habisan semua yang salah di kerjakan oleh masyarakat Barat.
Optimisme serba-kepastian
Bagi penganut “optimisme serba-kepastian” (definite
optimism), masa mendatang akan lebih baik daripada sekarang jika ia membuat
rencana dan berusaha untuk membuat keadaan lebih baik. Dari abad ketujuh belas
hingga 1950-an dan 1960-an, dunia Barat dipimpin oleh para penganut optimisme
serba-kepastian Para ilmuwan, insinyur, dokter, dan pengusaha menajadaikan
dunia lebih kaya, lebih sehat, dan membuat orang hidup lebh panjang daripada
yang pernah di bayangkan sebelumnya.
Rencana-rencana yang berani tidak di batasi hanya untuk pemimpin-pemimpin politik
atau ilmuwan-ilmuwan pemerintah. Reber adalah seorang guru, produser teater
amatir, sekaligus seorang insinyur autodidak. Meskipun tak memiliki ijazah, ia
secara terbuka menyatakan maksudnya untuk membangun dua bendungan besar di
teluk, membangun danau air tawar sangat besar untuk air minum dan irigasi, dan
mereklamasi 8093 hektar lahan untuk pembangunan. Bahkan, meskipun ia tidak
memiliki otoritas pribai, orang menanggapi Rencana Reber dengan serius.
Mungkinkah saat ini ada orang yang memandang visi seperti
itu secara serius?
Optimisme serba-ketidakpastian
Sesudah
sebuah fase pesimistis yang singkat tahun 1970-an, optimisme serba-ketidakpastian(indefinite
optimism) telah mendominasi pemikiran bangsa Amerika sejak 1982, ketika pasar
dengan kenaikan harga sekuritas yang panjang di mulai dan bidang keunagna
mengalahkan bidang teknik sebagi cara untuk menghadapi masa mendatang. Bagi
seorang penganut optimisme serba-ketidakpastian, masa depan akan menjadi lebih
baik , tetapi ia tidak tahu bagaimana tepatnya, maka ia tidak membuat rencana
spesifik apa pun. Ia mengharapkan keuntungan dari masa mendatang, tetapi tidak
melihat alasan untuk merancangnya secara konkret.
DUNIA OPTIMISTIS KITA
YANG SERBA-KETIDAKPASTIAN
Sementara masa depan
yang optimistis yang serbapasti akan memerlukan para insinyur untuk merancang
kota-kota bawah air dan pemukiman-pemukiman di angkasa, masa depan optimistis
yang serba-ketidakpastian menyerukan agar bankir dan pengacara di perbanyak.
Keuangan mencontohkan pola pikir yang tidak pasti karena itulah satu-satunya
cara untuk menghasilkan uang ketika anda tidak berpikir tentang bagaimana cara
menciptakan kekayaan.
Ketidakpastian
dalam bidang keuangan bisa muncul dengan aneh. Bayangkan yang terjadi ketika
pengusaha sukses menjual perusahaan mereka. Apa yang mereka perbuat dengan uang
itu? Di sebuah dunia yang telah mengalami proses finansial, yang terjadi adalah
sebagai berikut:
·
Para pendiri tidak tahu apa yang harus di perbuat dengan
uang itu, maka mereka memberikannya kepada sebuah bank besar.
·
Bank tidak tahu yang harus di perbuat dengan uang itu,
maka mereka membagikannya ke sejumlah investor institusional.
·
Investor Institusional tidak tahu yang harus di perbuat
dengan modal yang harus mereka kelola itu, maka mereka membagi-baginya untuk
membeli sejumlah saham.
·
Perusahaan mencoba meningkatkan harga per tahun mereka
dengan mengusahakan arus kas yang bebas. Dalam hal itu, mereka menerbitkan
dividen atau membeli kembali saham-saham, maka siklus berulang.
Hanya dalam masa depan yang pasti uang dapat
menjadi sebuah cara untuk sampai ke tujuan akhir, alih-alih menjadi tujuan
akhir itu sendiri.
Politik yang Serba-Ketidakpastian
Para politikus secara
resmi selalu di anggap bertanggung jawab kepada publik pada waktu pemilihan,
tetapi sekarang mereka menyesuaikan diri dengan yang ada dalam pikiran publik
pada setiap momen. Saat ini kita lebih terpukau oleh prediksi-prediksi statistik
tentang apa yang akan di pikirkan oleh negara dalam beberapa pekan mendatang
daripada prediksi-prediksi visioner tentang akan menjadi seperti apanegara yang
sama 10 atau 20 tahun dari sekarang.
Filsafat yang
serba-ketidakpastian
Filsafat
dunia kuno bersifat pesismistis: Plato, Aristoles, Epicurus, dan Lucretius,
semuanya menerima batas-batas yang kaku dalam hal potensi manusia. Pertanyaan
satu-satunya adalah bagaimana cara terbaik untuk mengatasi nasib tragis kita.
Sebagian besar filsuf-filsuf modern mengambil sikap optimistis. Dari Herbert
Spencer di aliran kanan dan Hegel di tengah samapi Marx di aliran kiri, abad
kesembilan belas sama-sama di gerakkan oleh keyakinan terhadap kemajuan.
Kehidupan yang
serba-ketidakpastian
Pada abad keenam
belas, para penjelajah sampai merambah rimba-rimba Florida untuk mencari Air
Mancur Awet Muda. Francis Bacon menulis bahhwa “ memperpanjang hidup ” harus di
pandang sebagai cabang tersendiri dalam ilmu kedokteran---dan yang paling
mulia. Pada tahun 1660-an, Robert Boyle menempatkan upaya memperpanjang
hirup(selain “Memulihkan Kemudaan”) paling atas dalam keinginannya yang
terkennal untuk masa depan ilmu pengetahuan. Entah melalui eksplorasi geografi
atau penelitian kematian sebagai sesuatu yang harus dikalahkan.
Kita belum
berhasil menyingkap rahasia kehidupan, tetapi orang-orang asuransi dan
statistik abad kesembilan belas berhasil menyingkap senuah rahasia tentang
kematian yang masih menguasai pemikiran kita sampai sekarang: mereka menemukan
cara mereduksinya menjadi sebuah probabilitas matematis. “Tabel-tabel
kehidupan” memberi tahu kita tentang peluang-peluang untuk mati pada suatu
tahun,sesuatu yang tidak di ketahui oleh generasi-generasi terdahulu. Saat ini
masyarakat kita memiliki gagasan kembar bahwa selain tidak dapat di hindarkan
kematian juga bersifat acak.
Akan
tetapi, saat ini, hal itu tidak berjalan seperti dulu. Terlepas dari
kemajuan-kemajuan yang dramatis selama dua abad terakhir, dalam beberapa dekade
terakhir bioteknologi belum memenuhi harapan-harapan para investor---atau para
pasien. Karena teknologi informasi mengalami percepatan lebih tinggi daripada
sebelumnya selama tahun-tahun yang sama, pertanyaan besar bagi bioteknologi
masa kini adalah apakah bidang itu akan pernah mengalami kemajuan yang serupa.
Bandingkan usaha-usaha startup dalam -bioteknologi dengan usaha-usaha startup
serupa dalam perangkat lunak komputer.
Usaha
startup biotekologi adalah contoh ekstrem pola pikir yang serba ketidakpastian.
Para peneliti bereksperimen dengan hal-hal yang belum tentu berhasil, bukan
menyempurnakan teori-teori yang sudah pasti tentang bagaimana sistem-sistem
tubuh.
Akan
tetapi, sekarang kita di mungkinkan untuk bertanya apakah bidang biologi sulit
di jadikan alasan bagi usaha-usaha startup bioteknologi untuk menggunakan
pendekatan yang serba-ketidakpastian terhadap bisnis itu secara umum.
Kebanyakan orang yang terlibat berharap bahwa yang berkomitmen kepada sebuah
perusahaan tertentu dengan tingkat intensitas yang di perlakukan untuk sukses.
APAKAH OPTIMISME SERBA-KETIDAKPASTIAN SUNGGUH MUNGKIN?
Sesungguhnya,
hampir setiap orang di dunia modern sudah pernah mendengar jawaban atas
pertanyaan ini : kemajuan tanpa perencanaan adalah sesuatu yang kita sebut “
evolusi”. Darwin sendiri menulis bahwa hidup cenderung “maju” meskipun tidak
ada orang yang mengaturnya. Setiap makhluk hidup hanyalah sebuah perulangan
acak beberapa organisme lain, dan perulangan terbaiklah yang akan menang.
Sama
seperti teori fisika Netwon yang tidak mampu menerangkan lubang hitam atau
Ledakan Dahsyat, teori biologi darwin belum tentu mampu menerangkan cara
membangun sebuah masyarakat yang lebih baik atau menjelaskan cara menciptakan
bisnis baru tanpa modal sedikit pun. Namun, dalam beberapa tahun terakhir
metafora-metafora Darwin (atau mirip Darwin) telah menjadi umum dalam hal
bisnis. Jurnalis menganalogikan kemampuan bertahan hidup harfiah dalam
ekosistem yang kompetitif untuk menggambarkan kemampuan bertahan hidup di pasar
yang kompetitif. Itu sebabnya muncul tajuk-tajuk seperti “digital Darwinism”,
“Dot-com Darwinism”, dan “Survival of the Clickiest”.
KEMBALINYA PERANCANGAN
Apa artinya
mendahulukan perancangan dari peruntungan-peruntungan? Saat ini , “rancangan
yang baik “ adalah sesuatu yang wajib secara estetika, dan semua orang dari
para pemalas sampai para pekerja keras yang sukses dengan cermat “mengatur”
penampilan keluar mereka. Kenyataannya, setiap pengusaha besar pada awalnya dan
utamanya adalah seorang perancang. Siapa pun yang pernah memegang sebuah
iDevice atau sebuah MacBook yang di buat dengan sangat rapi telah merasakan
obsesi Steve Jobs terhadap kesempurnaan visual dan pengalaman. Akan tetapi,
pelajaran paling penting yang dapat di petik dari jobs tidak ada hubungannya
dengan estetika. Karya perancangan Jobs yang paling dasyat adalah bisnisnya.
Perencanaan
jangka panjang sering di remehkan oleh dunia kita yang cenderung berpikir
jangka pendek dan serba-ketidakpastian. Jobs berencana menjadikan Ipod yang
pertama di antara sebuah generasi baru peranti-peranti genggampasca-PC,tetapi
rahasia itu tidak dapat dilihat kebanyakan oranglain.
Ketika
sebuah perusahaan besar membuat sebuah penawaran untuk mengakuisisis sebuah
usaha startup yang sukses, perusahaan itu hampir selalu memberikan penawaran
yang terlalu tinggi atau terlalu rendah: para pendiri hanya menjual ketika
mereka tidak lagi memiliki visi konkret untuk perusahaannya. Ketiak Yahoo!
Mengajukan tawaran untuk membeli Facebook seharga 1 milliar dolar pada Juli
2006, saat itu saya berpendapat bahwa kami setidaknya harus
mempertimbangkannya. Akan mempertimbangkannya, Mark Zuckerberg masuk ke ruang
rapat direksi sambil berkata: “Baik, teman-teman, ini Cuma formalitas, Mark
melihat ke mana ia dapat membawa perusahaan itu, sedagkan Yahoo! Tidak. Sebuah
bisnis dengan rencana pasti yang baik akan selalu di hargai lebih rendah di
dunia dengan orang-orang yang memandang masa depan sebagai suatu yang acak.
ANDA BUKAN SEHELAI KUPON UNDIAN
Dimana
harus memulai?John Rawls akan harus di pensiunkan dari jurusan filsafat. Malcolm
Gladwell harus di bujuk untuk mengubah teori-teorinya. Para penyelenggara jajak
pendapat harus dijauhkan dari politik. Akan tetapi, guru-guru besar filsafat
dan orang-orang seperti Gladwell sudah terlanjur meyakini perndapat mereka
sendiri, tentunya begitu juga dengan politikus-politikua kita. Sulit sekali
melakukan perubahan dalam bidang yang sudah penuh sesak, bahkan meskipun selalu
ada otak-otak cemerlang dan orang-orang yang berkehendak baik.
BAB
7
MENGIKUTI
UANG
Albert Einstein membuat pengamatan
yang sama ketika ia menyatakan bahwa bunga majemuk(counpound interest) adalah
“keajaiban dunia kedelapan”, “penemuan matematika terbesar sepanjang waktu”,
atau bahkan “kekuatan paling dasyat di jagat raya”. Versi manapun yang anda
sukai, anda tidak dapat melewatkan pesannya: jangan pernah meremehkan
pertumbuhan eksponensial. Dengan telat menginvestasikan kecemerlangan dalam
hidupnya. Einstein teruas mendapatkan bunga dari investasinya meski sudah
berada di liang kubur dengan menerima pujian atas sesuatu yang tidak pernah di
katakannya.
Pola
yang luar biasa kuat ini mengepung kita di mana-mana, baik di dunia alami
maupun social. Gempa yang paling merusak sekian kali lebih dahsyat daripada
gabungan gempa-gempa yang lebih kecil. Kota-kota paling besar mengerdilkan
sekumpulan kota-kota kecil yang lain. Dan, bisnis monopoli mendapatkan nilai
lebih banyak daripada jutaan pesaing-pesaing yang tidak memiliki keistimewaan.
Apapun yang pernah di perbuat atau tidak memiliki keistimewaan. Apapun yang
pernah di perbbuat atau tidak di perbuat oleh Einstein, ada hokum pangkat(power
law)—diberi nama demikian karena persamaan-persamaan eksponensial menggambarkan
distribusi-distribusi yang sangat tidak merata—yang berlaku untuk alam semesta.
HUKUM
PANGKAT DALAM MODAL VENTURA
Para pemodal ventura
berusaha,mengidentifikasi,mendanai, dan mendapatkan laba dari
perusahaan-perusahaan baru yang menjanjikan. Mereka mengumpulkan uang dari
lembaga-lembaga dan orang-orang kaya, menaruhnya dalam suatu wadah, dan
menginvestasikan uang itu dalam perusahaan-perusahaan teknologi yang menurut
keyakinan mereka akan bertambah nilainya. Jika mereka ternyata benar, mereka
mengambil jatah mereka dari keuntungan—biasanya 20%. Dana ventura biasanya
mempunyai rentang hidup 10 tahun karena perlu waktu bagi perusahaan-perusahaan
sukses untuk tumbuh dan “exit”.
Namun, kebanyakan perusahaan yang di
tunjang oleh dana ventura tidak sampai go public atau diakusisi; kebanyakan
gagal,biayanya tidak lama setelah di mulai. Akibat kegagalan-kegagalan awal
ini, pemodal dana ventura umumnya merugi di awal. Para pemodal ventura umumnya
merugi di awal. Para pemodal ventura berharap nilai dananya akan meningkat
secara dramatis dalam waktu beberapa tahun, mencapai titik impas bahkan
mendapat keuntungan, ketika perusahaan-perusahaan portofolio yang sukses
berhasil memulai pertumbuhan eksponensial mereka dan mulai menjadi besar.
KURVA-J
SEBUAH PEMODAL VENTURA YANG SUKSES
Kesalahannya adalah mengharapkan
bahwa laba ventura akan terdistribusi secara normal: artinya,
perusahaan-perusahaan buruk akan gagal, perusahaan-perusahaan sedang akan tetep
rata, dan yang baik akan mengembalikan modal 2 kali atau bahkan 4 kali lipat.
Dengan mengandaikan pola yang sederhana ini, para investor merakit sebuah
portofolio yang terdiversifikasi dan berharap bahwa perusahaan-perusahaan yang
menang akan mengimbangi perusahaan-perusahaan yang kalah.
Rahasia
paling besar dalam modal ventura adalah bahwa investasi terbaik di sebuah
lembaga pendanaan yang sukses sama besarnya bahkan mengalahkan gabungan semua
lembaga pendanaan yang lain.
Ini menyiratkan dua aturan aneh bagi
pemodal-pemodal ventura. Pertama, berinvestasilah hanya di
perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi untuk mengahasilkan pengembalian
modal keseluruhan. Ini aturan yang mengerikan, karena sama artinya dengan
menghapuskan sebagaian besar investasi yang masih mungkin. (bahkan
perusahaan-perusahaan yang cukup sukses biayanya berhasil pada skala yang tidak
begitu mencolok.) ini mengantar ke aturan nomor dua: karena aturan nomor satu
sudah begitu ketat, berarti tidak boleh ada aturan lain sama sekali.
MENGAPA
ORANG TIDAK MENYADARI
HUKUM PANGKAT
Mengapa pemodal-pemodal ventura
professional gagal menyadari hokum pangkat? Salah satu alasannya, hokum pangkat
baru menjadi jelas sejalan dengan waktu, dan bahkan investor teknologi terlalu
sering hidup di masa sekarang. Bayangkan sebuah perusahaan berinvestasi dalam
10 perusahaan monopoli—sebuah portofolio yang luar biasa ketat.
Dalam beberapa tahun berikutnya,
sebagian perusahaan akan gagal sementara yang lain mulai sukses: hasil
penilaian akan ragam, tetapi perbedaan antara pertumbuhan eksponensial dan
pertumbuhan linier akan rancu.
BABAK
TENGAH PENDANAAN
Bagaimanapun, sesudah 10 tahun,
portfolio itu tidak akan terbagi antara yang menang dan yang kalah; portofolio
akan terbagi antara satu investasi yang dominan dan semua yang lain. Akan tetapi, tidak peduli
seberapa pasti hasil hokum pangkat itu, hokum itu tidak mencerminkan pengalaman
sehari-hari. Karena para investor menghabiskan sebagian besar waktu mereka
untuk membuat investasi-investasi baru dan mendampingi perusahaan-perusahaan
itu pada tahap-tahap awal mereka, sebagian besar perusahaan yang mereka tangani
terbilang rata-rata.
Distribusi hokum pangkat begitu besar
sehingga tidak terlihat dalam pengamatan sehari-hari. Sebagai contoh, ketika
sebagian besar orang di luar Silicon valley membayangkan modal ventura, mereka
mungkin menggambarkannya sebagai sekumpulan orang aneh yang memiliki minat
sama---seperti yang terlihat pada acara Shark Tank di ABC,tetapi tanpa iklan. Akan tetapi, hasil
investasi-investasi dengan persentase tidak sebanding itu justru menggerakkan
perekonomian secara keseluruhan.
APA
YANG HARUS DIPERBUAT DENGAN HUKUM PANGKAT
Hokum pangkat tidak hanya penting
bagi investor; hukum ini penting bagi setiap orang karena semua orang juga
investor. Oleh sebab itu,setaip pengusaha harus berpikir tentang apakah
perusahaannya akan sukses dan menjadi bernilai. Ketika anda memilih sebuah
karier, anda bertindak dengan kepercayaan bahwa jenis pekerjaan anda akan
berharga puluhan tahun dari sekarang. Bahkan pemodal ventura terbaik pun
memiliki portofolio, tetapi investor yang memahami hukum pangkat membuat
investasi sesedikit mungkin. Sebaliknya, jenis pola piker tentang portofolio
yang di anut oleh orang-orang bijak maupun kaidah keungan memandang pertaruhan
yang terdiversifikasi sebagai sumber kekuatan.
Akan tetapi, kehidupan bukan sebuah
portofolio: bagi pendiri usaha tidak dapat “mendiversifikasi” diri sendiri:
anda tidak dapat memimpin belasan perusahaan sekaligus kemudian berharap bahwa
salah satu di antaranya berhasil dengan baik. Sejaln dengan itu, seseorang
tidak dapat mendiversifikasi kehidupannya.
Orang-orang yang memahami hukum
pangkat akan lebih lama mempertimbangkan apakah mereka memang harus mendirikan
usaha startup baru: mereka tahu betapa besarnya sukses yang akan mereka nikmati
dengan masuk ke perusahaan terbaik ketika perusahaan itu sedang tumbuh dengan
pesat. Hukum ppangkat mengandung arti bahwa perbedaan-perbedan antara
perusahaan-perusahaan akan mengerdilkan perbedaan peran di dalam
perusahaan-perusahaan.
BAB
8
RAHASIA
Setiap
gagasan yang terkenal dan familiar saat ini pernah tidak dikenal dan tidak
diduga dapat menjadi ternama. Sebuah kebenaran konvensional dapat menjadi
penting. Sebagai contoh, matematika dasar penting adalah dipelajari, tetapi itu
tidak memberi anda keistimewaan. Itu bukan rahasia. Apa sebuah kebenaran yang
penting bagi anda tapi jarang disepakati orang lain?Seandainya kita sudah
memahami dunia alami sebanyak yang pernah kita hendaki, seandainya semua
gagasan konvensional saat ini telah diketahui oleh banyak orang, dan seandainya
segala sesuatu telah dikerjakan, maka tidak ada lagi jawaban-jawaban yang
bagus.
Ada
beberapa hal yang mungkin mustahil kita jelaskan, yakni misteri, bukan rahasia.
Berdasarkan benda-benda satu dimensi yang bergetar, yang disebut “dawai”
(string). Versi pertanyaan yang melawan arus: apa perusahaan bernilai bisnis
tinggi yang tidak dibangun oleh siapa pun? Setiap jawaban yang benar haruslah
sebuah rahasia: sesuatu yang penting dan belum diketahui, sesuatu yang sulit
tetapi dapat dikerjakan.
MENGAPA ORANG
BANYAK TIDAK MENCARI RAHASIA?
Kebanyakan
orang bersikap seolah-olah tidak ada lagi rahasia yang masih harus diungkap.
Contoh eksremnya adalah Tel Kaczynski, juga dikenal sebagai Unabomber
(University and Airline Bomber). Kaczynski adalah seorang anak yang genius yang
mulai berkuliah di Harvard pada usia 16. Ia kemudian meraih gelar Ph.D dalam
bidang matematika dan menjadi dosen di UC Barkeley. Akan tetapi, terdengar
kabar tentangnya karena teror selama 17 tahun yang ia lancarkan terhadap para
dosen, pakar teknologi, dan tooh bisnis menggunakan bom-bom rakitan.
Kaczynski
mengatakan bahwa agar bisa bahagia, setiap orang “perlu mempunyai
sasaran-sasaran yang harus dicapaii melalui kerja keras, dan harus berhasil
meraih setidaknya sebagian sasaran-sasarannya”. Sasaran tersebut dibagi menjadi
3 kelompok :
1. Sasaran-sasaran yang dapat dipenuhi dengan upaya minimal.
2. Sasaran-sasaran yang dapat dipenuhi dengan upaya serius,
dan
3. Sasaran-sasaran yang tidak dapat dipenuhi, tidak peduli
seberapa besar upaya yang dikerahkan.
Dengan
demikian, gagasan Kaczynski adalah menghancurkan lembaga-lembaga yang sudah
ada, menghapuskan semua teknologi, dan membiarkan orang memulai lagi dari awal
dan menghadapi masalah-masalah sulit yang terasa baru.
Sejalan
dengan fakta alami bahwa garis perbatasan fisik telah surut, empat
kecenderungan sosial telah berkomplot untuk mmbasmi keyakinan tentang rahasia.
Yang pertama adalah inkrimentalisme (incrementalism). Sejak masih kanak-kanak,
kita diajari bahwa cara yang benar untuk mengerjakan segala sesuatu adalah
dengan maju sedikit demi sedikit sejalan dengan waktu, hari demi hari, tingkat
demi tingkat. Jika meraih hasil lebih dan menguasai sesuatu yang tidak
diujikan, anda tidak dapat penghargaan atas prestasi itu. Anda akan memperoleh nilai A.
Kedua
adalah tidak menyukai risiko. Orang takut terhadap rahasia karena mereka takut
salah. Jika harapan anda adalah tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup
anda, tidak boleh mencari rahasia. Kemungkinan hidup sendirian dan dianggap
sudah bisa jadi tidak tertanggungkan.
Ketiga
adalah rasa puas diri. Elite-elite sosial menikmati kebebasan yang paling besar
dari kemampuan yang paling besar dan kemampuan mengeksplorasi
pemikiran-pemikiran baru, tetapi mereka terkesan paling kurang percaya pada
rahasia. Anda masuk ke sebuah institusi elite, anda tidak perlu khawatir lagi.
Hidup anda sudah terjamin, akan tetapi barangkali itu hanya akan jadi kebenaran
jika anda tidak mempercayainya.
Keempat
adalah “kerataan” (flatness). Sewaktu globalisasi berkembang, orang mempersepsi
dunia sebagai sebuah pasar yang homogen dan sangat kompetitif: dunia terasa
“rata”. Ada sebuah cara optimistis untuk menggambarkan hasil
kecendrungan-kecendrungan ini: saat ini, tidak dapat memulai sebuah sekte.
Empat puluh tahun silam, orang lebihterbuka tterhadap gagasan bahwa belum
seluruh pengetahuan diketahui secara luas.
DUNIA YANG
KONVENSIONAL
Bagaimana
harus memandang dunia jika tidak percaya rahasia? Kita harus percaya bahwa
telah memecahkan semua pertanyaan besar. Jika kaidah-kaidah yang ada saat ini
benar, kita dapat mengambil sikap berpuas diri: “Tuhan ada di surga, dunia akan
baik-baik saja.”
Sebagai
contoh, sebuah dunia tanpa rahasia akan menikmati sebuah pemahaman yang
sempurna tentang keadilan. Setiap ketidakadilan mau tidak mau dikaitkan dengan
sebuah kebenaran moral yang sebelumnya hanya diakui oleh segelintir orang; di
sebuah masyarakat demokratis, sebuah praktik yang salah bertahan hanya apabila
kebanyakan orang tidak merasakannya sebagai sesuatu yang tidak adil. Pada
awalnya, hanya segelintir kaum abolisionis yang tahu bahwa perbudakan itu
jahat; sekarang itu sudah menjadi pendapat konvensional, tetapi pada awal abad
kesembilan belas itu masih menjadi sebuah rahasia. Dengan mengatakan tidak ada
lagi rahasia yang tersisa saat ini, itu artinya kita hidup dalam sebuah
masyarakat tanpa ketidakadilan tersembunyi.
PEMBELAAN
TERHADAP RAHASIA
Anda
tidak dapat mengungkap rahasia tanpa mencari rahasia. Andrew Wiles memeragakan
ini ketika membuktikan Teorema Terakhir Fermat setelah pencarian selama 358
tahun yang tak membuahkan hasil oleh matematikawan lain, jenis kegagalan
berkelanjutan yang mungkin membuat kebanyakan orang menganggapnya sebagia
sesuatu yang pada dasarnya mustahil. Jika anda berpendapat bahwa sesuattu yang
sulit itu mustahil. Percaya bahwa rahasia itu ada merupakan sebuah kebenaran
yang efektif.Kebenaran yang sesungguhnya adalah bahwa masih banyak rahasia yang
diungkap, tetapi rahasia-rahasia itu hanya tersedia bagi para pencari yang
tekun.
Hal
serupa berlaku untuk bisnis. Perusahaan-perusahaan besar dapat dibangun diatas
rahasia-rahasia yang terbuka tapi tidak terduga tentang cara dunia bekerja.
Perhatikan usaha-usaha startup di Silicon Valley yang telah memanfaatkan
kemampuan tersisa yang ada di sekitar kita tetapi sering terabaikan. Kita sudah
memiliki taksi resmi dan limusin sewaan; hanya bersikap yakin dan berupaya
mencari rahasia, kita dapat melihat hal--hal yang tak lazim sekaligus peluang
tersembunyi. Jika gagasan yang ternyata dapat berkembang menjadi biisnis yang
penting dan berharga, pasti masih banyak sekali perusahaan yang dapat dibentuk.
CARA MENEMUKAN
RAHASIA
Ada
dua macam rahaisa: rahasia tentang alam dan rahasia tentang manusia. Rahasia
alami ada di sekitar kita; untuk menemukan rahasia itu, orang harus mempelajari
beberapa :aspek terrtentu yang belum ditemukan dalam dunia fisik. Rahasia
tentang manusia berbeda: yaitu hal-hal yang belum diketahui oleh manusia
tentang diri sendiri atau hal-hal yang mereka sembunyikan supaya tidak
diketahui orang lain Jadi, ketika berpikir tentang perusahaan macam apa yang
akan dibuat, ada dua pertanyaan berbeda yang di ajukan: Rahasia apa yang tidak
diberitahukan oleh alam kepada anda? Rahasia apa yang tidak diberitahukan oleh
orang lain kepada anda?
Rahasia
tentang manusia relatif tidak begitu dihargai. Barangkali itu sebabnya anda
tidak memerlukan pendidikan tinggu untuk mengajukan pertanyaan yang
menyingkapnya: apa yang tidak boleh diperbincangkan? Apa yang terlarang atau
dianggap tabu?
Kadang-kadang
mencari rahasia alam dan mencari rahasia manusia membawa kita ke kebenaran yang
sama. Kita perhatikan rahasia monopoli sekali lagi: kompetisi dan kapitalisme
itu saling berlawanan. Apabila mengetahuinya, anda dapat menyingkapnya dengan
cara empiris yang alami: lakukan studi kuantitatif atas laba perusahaan, maka
anda akan menyaksikan laba tersebut terhapuskan oleh kompetisiTempat terbaik
untuk mencari rahasia adalah tempat yang tidak dihiraukan oleh orang lain.
APA YANG
DIPERBUAT DENGAN RAHASIA
Jika
anda menemukan rahasia, anda menghadapi sebuahh pilihan: Apakah anda
memberitahukan kepada seseorang? Atau apakah anda menyimpannya untuk diri
sendiri?
Itu
bergantung pada rahasia itu: sebagian lebih berbahaya daripada yang lain.Jadi,
kepada siapa anda sebaiknya cerita? Siapapun yang perlu mengetahuinya, dan
hanya kepada mereka.
Pengusaha
terbaik tahu tentang setiap bisnis besar dibangun di seputar rahasia yang
tersembunyi dari luar. Sebuah perusahaan ketika anda menceritakan rahasia anda,
si penerima menjadi anggota persekongkolan. Pada akhirnya, jalan itu tidak
harus tak berujung. Ambillah lintasan-lintasan tersembunyi.
BAB
9
DASAR-DASAR
Setiap
perusahaan sukses itu unik, tetapi ada beberapa hal yang harus dilakukan dengan
benar oleh setiap bisnis pada masa-masa awal. Saya begitu sering menekankan hal
ini sehinggga teman-teman secara berseloroh menyebutnya “Hukum Theil”: usaha
startup yang bagian dasarnya kacau tidak dapat dibenahi.
Babak
awal selalu istimewa. Bagian ini secara kualitatif berbeda dari semua yang
datang sesudahnya. Ini kebenarannya 13,8 miliar tahun yang lalu, ketika jagat
raya kita baru terbentuk: dalam beberapa mikrosekon pertama keberadaannya,
jagat raya membesar dengan faktor pengali bernilai 1 x 10-satu juta triliun.
Sewaktu zaman-zaman kosmogonis datang dan pergi dalam beberapa momen pertama
itu, hukum fisika yang berlaku berbeda dari yang kita kenal pada masa sekarang.
Dalam
hal ini, perusahaan tidak berbeda dengan negara. Keputusan-keputusan buruk yang
dibuat di babak awal-jika anda memilih mitra yang salah atau merekrut
orang-orang yang tidak tepat, misalnya- sulit sekali diperbaiki sesudahh
perusahaan berdiri. Mungkin perlu sebuah krisis yang sampai ke tingkat
kebangkrutan sebelum ada orang yang akan mencoba mengoreksi keputusan-keputusan
itu. Sebagai seorang pendiri, tugas pertama adalah membereskan segalanya sejak
awal, karena anda tidak dapat membangun sebuah perusahaan besar di atas dasar
yang cacat.
SEPERTI IKATAN
PERKAWINAN
Ketika
anda memulai sesuatu, keputusan pertama dan paling penting adalah dengan siapa
anda memulainya. Memilih seorang mitra pendiri sama seperti menikah, konflik di
antara para pendiri sama buruknya dengan perceraian.
Pada
1999, Luke Nosek adalah salah seorang di antara mitra-mitra pendiri saya di
PayPal, dan saya masih bekerja sama dengannya saat ini di Founders Fund. Namun,
setahun sebelum PayPal, saya berinvesasi di sebuah perusahaan yang didirikan
oleh Luke bersama seorang lain. Itu usaha startup-nya yang pertama; iu salah
satu investasi pertama saya. Tidak ada di antara kami yang menyadarinya pada
waktu itu, tetapi kerja sama itu sudah ditakdirkan gagal sejak awal karena Luke
dan mitra pendirinya sama sekali tidak cocok. Luke seorang pemikir yang
cemerlang dan eksentrik; mitra pendirinya seorang bertipe MBA yang tidak ingin
ketinggalan deman emas 1900-an. Mereka bertemu dalam sebuah acara , berbincang-bincang
sebentar, kemudian memutuskan mendirikan sebuah perusahaan bersama-sama. Itu
tidak lebih baik daripada menikahi orang pertama yang anda jumpai di mesin judi
di Vegas. Anda boleh jadi merasa seperti menang undian, tetapi barangkali tidak
lama. Perusahaan mereka ambruk dan saya kehilangan uang saya.Sekarang ketika
mempertimbangkan investasi di sebuah usaha startup, saya mencermati tim
pendirinya.
KEPEMILIKAN,
KEKUASAAN, DAN PENGAWASAN
Tidak
hanya para pendiri yang perlu sejalan. Semua orang dalam perusahaan harus dapat
bekerja sama dengan baik. Seorang liberalis Silicon Valley barangkali
mengatakan anda dapat memecahkan masalah ini dengan membatasi diri pada
kepemilikan tunggal. Freud, Jung, dan semua psikolog lain mempunyai sebuah
teori tentang bagaimana pikiran setiap orang pada dasarnya akan menimbulkan
konflik dalam diri mereka masing-masing, tetapi setidaknya dalam bisnis,
bekerja sendiri dapat menjamin kesearahan. Sayangnya juga membatasi perusahaan
macam apa yang dapat dibangun. Sulit sekali pergi dari 0 ke 1 tanpa sebuah tim.
Untuk mengantisipasi sumber-sumber ketidakselarasan yang mungkin muncul di
sebuah perusahaan, ada baiknya membedakan ketiga konsep berikut:
l Kepemilikan (ownership) : siapa yang secara legal
memiliki ekuitas perusahaan?
l Kekuasaan (possesion) : siapa yang sesungguhnya
menjalankan perusahaan dari hari ke hari?
l Pengawasan (control) : siapa yang secara formal membuat
keputuasan dalam urusan-urusan perushahaan?
Sebuah
usaha startup pada umunya membagikan kepemilikan(ownership) di antara para
pendiri, karyawan, dan investornya. Para manajer dan karyawan yang
mengorperasikan perusahaan menikmati kekuasaan.
DI DALAM ATAU DI
LUAR BUS
Berdasarkan
aturan umum, semua orang yang di libatkan dalam perusahaan anda harus terlibat
secara purnawaktu. Kadang-kadang anda akan
harus melanggar aturan ini; biasanya masuk akal jika menyewa pengacara
dan akuntan dari luar, misalnya. Kendati demikian, siapapun yang tidak memiliki
stock option atau mendapatkan imbalan tetap dari perusahaan anda pada dasarnya
bisa tidak searah. Setidaknya, mereka akan cenderung mengejar nilai dalam
jangka pendek, bukannya membantu anda menciptakan nilai lebih besar di masa
mendatang.
UANG BUKAN
SEGALANYA
Agar
orang bersedia berkomitmen secara penuh, mereka harus diiberi imbalan dengan
pantas. Setiap kali seorang pengusaha meminta saya berinvestasi dalam perusahaannya, saya
bertanya kepadanya berapa banyak ia akan membayar dirinya sendiri. Sebuah
perusahaan memberikan kinerja lebih baik ketika membayar CEO-nya lebih sedikit,
itu salah satu pola tunggal paling jelas yang saya lihat dari pengalaman
berinvestasi pada ratusan usaha startup. Jangan sampai seorang CEO di sebuah
usaha startup yang didukung dana ventura dan masih di tahap awal menerima gaji
lebih dari 150.000 dolar per tahun. Tidak penting apakah ia bisa mendapatkan
jauh lebih besar dari itu di Google atau apakah ia memiliki utang kredit besar
dan harus membayar biaya sekolah analk-anaknya di sekolah swasta. Jika seorang
CEO mendapatkan 300.000 dolar per tahun, ia beresiko menjadi lebih seperti
seorang politikus daripada seorang
pendiri. Jika seorang CEO tidak memberikan contoh dengan mengambil gaji paling
rendah di perusahaan, ia dapat melakukan hal yang sama dengan menetapkan gaji
paling tinggi. Selama angka itu masih wajar, angka itu menjadi plafon yang
efektif untuk kompensasi tunai.
KELOMPOK YANG
INGIN BERKUASA
Usaha
startup tidak perlu membayar gaji tinggi karena mereka dapat menawarkan sesuatu
yang lebih baik: mendapatkan kepemilikan sebagian atas perusahaan itu sendiri.
Ekuitas adalah salah satu bentuk kompensasi yang dapat dengan efektif
mangorientasikan orang ke arah penciptaan nilai di masa mendatang.
Bagaimanapun,
agar ekuitas menciptakan komitmen, bukan konflik, anda harus membagikannya
dengan sangat hati-hati. Memberi setiap orang bagian yang sama biasanya keliru:
setiap orang memiliki bakat dan tanggung jawab berbeda serta optionary cost
yang berbeda pula, maka jumlah yang sama akan terkesan sembarangan dan tidak
adil sejak awal. Di pihak lain, memberi jumlah yang berbeda secar
aterang-terangan juga pasti tidak terasa adil. Kebencian pada tahapa ini
mengancurkan sebuah perusahaan, tetapi tidak ada resep kepemilikan yang
sempurna untuk menghindarinya.
Ekuitas
adalah sebuah alat yang ampuh tepatnya karena keterbatasan-keterbatasan tadi.
Siapa pun yang lebih suka memiliki sebagian dari perusahaan anda daripada
dibayar secar atunai mengungkapkan preferensinya terhadap jangka panjang dan
sebuah komitmen untuk meningkatkan nilai perusahaan anda di masa mendatang.
Ekuitas dapat menciptkan insentif yang sempurna, tetapi itu cara terbaik bagi
seorang pendiri untuk membuat semua orang di perusahaan berjalan ke arah yang
sama.
MEMPERPANJANG
MOMEN PENDIRIAN
Bagaimanapun,
momen pendirian sebuah perusahaan sungguh hanya terjadi satu kali: hanya pada
bagian awal itu anda memiliki kesempatan untuk menetapkan aturan-aturan yang
akan menyearahkan orang-orang menuju penciptaan nilai di masa mendatang.
Apabila
anda menjalani momen pendirian ini dengan benar anda dapat berbuat leih dari
sekedar menciptakan sebuah perusahaan yang berharga: anda dapat menentukan arah
di masa depan yang jauh menuju penciptaan hal-hal baru, bukan sekedar
mempertahankan sukses yang diwariskan. Bahkan, barangjali anda justru
memperpanjang babak pendirian itu sampai tak tterbatas.
BAB
10
MEKANISME
MAFIA
Mulailah
dengan sebuah eksperimen mental: seperti apakah budaya yang ideal bagi sebuah perusahaan?
Karyawan harus mencintai pekerjaan mereka. Mereka harus menikmati kepergian
mereka ke tempat kerja sehingga jam kerja yang resmi menjadi tidak terasa dan
tidak ada orang yang bolak-balik melihat jam.
Ruang kerja harus terbuka dan
pekerja harus merasa betah. Adany fasilitas pijat gratis, juru masak sushi di
kantor, dan barangkali bahkan kelas yoga akan menambah daya tarik tempat
bekerja. Membawa hewan kesayangan juga harus di perbolehkan.
Apa
yang salah dengan gambaran ini? Termasuk di dalamnya beberapa fasilitas absurd
yang telah diterapkan dan dibuat terkenal oleh perusahaan-perusahaan di Silicon
Vallley, tetapi tidak ada substansial dan tanpa substansial, fasilitas atau
tunjangan apapun tidak berfungsi. Sebuah
usaha startp adalah sekelompok orang yang menjalankan sebuah misi, dan sebuah
budaya yang baik adalah apa yang terjadi di dalamnya.
LEBIH DARI
PROFESIONALISME
Banyaknya
yang agaknya berkilah dengan mengatakan bahkan pengorbanan yang diperlukan
untuk mendapatkan uang. Namun, mengambil
pandangan yang profesional semata untuk kantor, yaitu tempat orang-orang bebas
datang dan pergi secara transaksional, lebih buruk daripada tidak berperasaan:
itu bahkan tidak rasional. Karena waktu adalah aset anda yang paling berharga,
aneh kalau menghabiskannya untuk bekerja dengan orang-orang yang tidak memiliki
visi jangka panjang yang sama dengan anda. Jika anda tidak dapat mengandalkan
hubungan yang tahan lama di antara buah-buah yang dihasilkan oleh waktu kerja anda, berarti
anda belum menginvestasikan waktu anda dengan baik, bahkan secara finansial
sekalipun.
KONSPIRATOR
PEREKRTUTAN
Rekrutmen
adalah kompetensi pokok yang harus dimiliki oleh perusahaan mana pun. Tugas ini
tidak pernah dapat diserahkan kepada pihak luar. Anda memerlukan orang-orang yang
tidak hanya terampil di atas kertas, tetapi juga bersedia bekerja sama secara
akrab setelah mereka direkrut. Empat atau lima orang pertama barangkali
tertarik pada saham ekuitas yang besar atau tanggung jawab yang high-profile.
Di
PayPal, jika anda tertarik dengan gagasan menciptakan sebuah mata uang digital
baru untuk menggantikan dolar Amerika, kami mau berbicara dengan anda; kalau
tidak, anda bukan orang yang sesuai.
Bagaimanapun,
sebuah misi yang besar pun belum cukup. Di atas semua itu, jangan ikut dalam
perang kompensasi atau fasilitas. Cukup menawarkan tunjangan-tunjangan dasar
seperti asuransi kesehatan dan setelah itu janjikan yang tidak mampu diberikan
pihak lain: kesempatan untuk menjalani pekerjaan yang tak tergantikan dalam
memecahkan masalah yang unik bersama orang-orang yang dahsyat.
DI BALIK
KERUDUNG SILICON VALLEY
Dari
luar, setiap orang di perusahaan anda harus berbeda dalam hal yang sama. Yang
membuat karyawan sebuah perusahaa startup langsung dapat di bedakan dari yang
laain adalah t-shirt bermerek atau jaket yang menjadikannya tampak sama dengan
rekan-rekan kerjanya. Seragam usah astartup ini mengemas sebuah prinsip yang
sederhana tetapi penting: setiap orang di perusahaan anda harus berbeda dalam
hal yang sama, sekelompok orang berpikiran sama yang secara bergairah bertekad
menjalankan misi perusahaan.
Agar
sebuah perusahaan dapat berhasil, seperti apa karyawannya atau dari negara mana
mereka berasal tidaklah penting, tetapi setiap karyawan baru wajib ikut
terobsesi dengan visi perusahaan.
KERJAKAN SATU
HAL
Di
dalam, setiap orang harus dapat dibedakan berdasarkan pekerjaannya. Ketika
memberikan tanggung jawab kepada karyawan-karyawan di sebuah usaha startup,
anda dapat mulai dengan memperlakukannya sebagai sebuah masalah optimisasi sederhana
yang secara efisien menyesuaikan bakat
dengan tugas. Akan tetapi , bahkan seandainya entah bagaimana anda berhasil
melakukannya dengan sempurna, solusi mana pun akan dengan cepat gagal. Itu
antara lain karena usaha startup harus bergerak cepat, sehingga peran -peran
individual tidak bisa tetap statis untuk waktu yang lama. Namun, itu juga
karena penetapan tugas tidak hanya terkait dengan hubungan antara karyawan dan
tugas; tetapi juga hubungan di antara sesama karyawan.
Usaha
startup menghadapi resiko yang terbilang tinggi dalam hal ini karena peran
jabatan bersifat berubah-ubah pada tahap-tahap awal. Peniadaan persaingan
menjadikannya lebih mudah bagi setiap orang untuk membangun jenis hubungan
jangka panjang yang lebih penting dari profesionalisme semata. Lebih dari itu,
suasana damai dalam perusahaanlah yang memungkinkan sebuah usaha startup mampu
bertahan hidup. Ketika sebuah usaha startup gagal, kami sering membayangkan itu
terjadi akibat perseteruan yang saling memangsa dalam sebuah eksosistem yang
kompetitif. Akan tetapi, setiap perusahaan adalah eksosistemnya sendiri, dan
perselisihan antarkelompok membuatnya rentan terhadap ancaman dari luar.
Konflik internal sama seperti penyakit yang menyerang sistem kekebalan diri:
penyebab teknis kematian mungkin pneumonia, tetapi penyebab yang sesungguhnya
tetap bersembunyi.
Usaha
startup yang paling baik boleh dipandang sebagai semacam kultus yang tidak
begitu ekstrem. Perbedaan terbesarnya adalah bahwa kultus cenderung salah
secara fanatik untuk hal yang penting. Orang-orang di sebuah usaha startup yang
sukses secara fanatik benar dalam hal yang terlewatkan oleh orang luar. Anda
tidak akan belajar tentang rahasia macam itu dari konsultan, dan anda tidak
perlu khawatir jika perusahaan anda dianggap tidak waras oleh kalangan
profesional konvensional, lebih baik dijuluki organisasi pemujaan atau bahkan
sebuah organisasi mafia.
BAB
11
KALAU MEMBUATNYA, APAKAH KONSUMEN
AKAN DATANG?
Meskipun penjualan terjadi di
mana-mana, kebanyakan orang meremehkannya. Silicon Valley merendahkannya lebih
dari semua yang lain. Ketika sebuah bencana yang tak terelakan mengharuskan
manusia mengungsi dari tempat tinggalnya yang asli, mereka menyelamatkan diri
menggunakan tiga buah wahana raksasa. Para pemuka pemimpin, dan orang-orang
berprestasi dinaikan ke wahana A; Orang pemasaran dan konsultan dinaikaan ke
wahana B; sedangkan para pekerja dan pengrajin dinaikaan ke wahana C. Wahana B
berangkat paling dahulu, dan semua penumpangnya merasakan kegembiraan yang luar
biasa. Ternyata para salesman ini tidak sadar bahwa mereka terperangkap dalam
sebuah tipu muslihat: orang-orang di wahana A dan wahana C telah selalu
memandang orang-orang di wahana B sebagai kelompok yang tidak berguna, maka
mereka berkomplot untuk mengenyahkan mereka. Dan wahana B inilah yang mendarat
di bumi.
Distribusi mungkin bukan masalah di
dunia khayal, padahal itu penting dalam kehidupan kita. Kita meremehkan
pentingnya distribusi-sebuah istilah umum untuk segala yang diperlukan untuk
menjual sebuah produk-karena kita sama-sama menyimpan prasangka seperti yang
dimiliki oleh para penumpang wahana A dan wahana C.Akan tetapi, konsumen tidak akan
datang hanya Karena Anda membuatnya. Anda harus mengusahakannya, dan itu lebih
sulit daripada kelihatannya.
KUTU BUKU VERSUS PENJUAL
Industri periklanan Amerika meraup pendapatan tahunan
sebesar 150 miliar dolar dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 600.000
orang. Dengan 450 miliar dolar per tahun, industry penjualan Amerika bahkan
lebih besar dari itu. Ketika mereka mendengar bahwa 3,2 juta orang Amerika
bekerja di penjualan, eksekutif-eksekutif kawakan akan berpendapat bahwa angka
itu rendah, padahal kalangan insiyur mungkin menghela napas karna kecewa. Apa
yang mungkin dikerjakan oleh penjual sebanyak itu?
Di silicon valley, kelompok pemikir dan kutu buku
tidak suka melihat iklan, pemasaran, dan penjulanan karena industri-industri
itu tampak dangkal dan tidak rasional bagi mereka. Namun, iklan itu penting
kerena hasilnya nyata. Hasilnya nyata bagi para kutu buku, dan hasilnya nyata
pula bagi Anda.
PENJUALAN ITU TERSEMBUNYI
Semua penjual adalah actor: prioritas mereka adalah
persuasi, bukan ketulusan. Itu sebab nya
istilah “salesman” dapat dianggap melecehkan dan gambaran muram yang ada
dalam pikiran kita begitu mendengar kata itu adalah penjual mobil bekas. Akan
tetapi, kita hanya bereaksi negative kepada para penjual yang kikuk – yakni
penjual-penjual yang berprestasi buruk. Rentang kemampuan penjualan sangat
lebar: banyak perbedaan antara pemula, pakar, dan master. Bahkan, ada penjual
yang disebut Grandmaster. Jika Anda tidak mengenal satu pun Grandmaster, itu
bukan karena Anda belum bertemu dengan mereka, tetapi lebih karena keahlian
mereka tersembunyi dari pandangan banyak banyak orang.
Orang yang menjual ikan disebut “account executive”.
Orang yang menjual pelangan dalam bidan “business development”. Orang yang
menjual perusahaan di sebut “Invesment banker”. Dan orang yang menjual diri
disebut “politikus”. Ada alasan untuk nama-nama tersebut, tidak seorang pun
diantara kita ingin diingatkan kapan kita berhasil dibujuk untuk membeli.
Apa pun karier kita, kemampuan menjual membedakan
superstar dari kontestan yang kalah bersaing. Jika anda menemukan sesuatu yang
baru tapi anda belum menemukan sebuah cara yang efektif untuk menjualnya,
berarti bisnis anda buruk, tidak peduli seberapa baik produk anda.
CARA MENJUAL SEBUAH PRODUK
Penjualan dan distribusi yang superior dengan
sendirinya dapat menciptakan sebuah monopoli, bahkan untuk produk yang tidak
memiliki keitimewaan. Kebalikannya tidak berlaku. Tidak peduli seberapa hebatnya
produk anda, bahkan seandainya itu cocok sekali dengan kebiasaan-kebiasaan yang
sudah ada dan siapa pun yang mencobanya langsung menyukainya. Anda masih harus
mendukungnya dengan sebuah rencana distribusi yang ampuh.
Ada dua tolak ukur yang membatasi distribusi yang
efektif. Total laba bersih yang anda dapatkan secara rata-rata selama anda
berhubungan dengan seorang pelanggan (CLV, Customer Lifetime Value) harus lebih
besar dari jumlah yang anda keluarkan secara rata-rata untuk mendapatkan
seorang pelangan baru (CAC, Customer Acquistion Cost). Secara umum, makin
tinggi harga produk anda, makin besar biaya yang harus anda keluarkan untuk
melakukan sebuah penjualan, dan makin besar alasan untuk mengeluarkannya.
Metode distribusi dapat diplotkan pada sebuah rangkaian. Begitu anda memiliki
sejumlah pelanggan rujukan yang telah memakai produk anda memulai perjalanan
panjang dan bekerja secara metodis menuju transaksi-transaksi yang lebih lagi.
Personal Sales
Kebanyakan penjual tidak terlalu rumit, besar
transaksi rata-rata mungkin antara 10.000 dan 100.000 dolar, dan biasanya sang
CEO tidak harus mengerjakan semua penjualan itu sendiri. Tantangan disini bukan
bagaimana menuntaskan penjualan tertentu, melainkan bagaimana menegakkan proses
yang memungkinkan sebuah tim penjualan tim yang cukup besar dapat menyebarkan
produk itu ke jumlah pelanggan yang lebih banyak.
Kawasan Stagnasi Distibusi
Diantara kawasan penjualan personal (yang jelas
memerlukan tim penjual) dan iklan tradisional (yang tidak memerlukan tenaga
penjual) ada sebuah kawasan stagnasi. Sebut saja anda menciptakaan sebuah
layanan perangkat lunak yang memudahkan para pemilik toserba memantau inventori
mereka dan mengelola pemesanan barang. Untuk sebuah produk dengan harga sekitar
1000 dolar, mungkin tidak ada saluran distribusi yang bagus untuk menjangkau
bisnis-bisnis kecil yang berpeluang membelinya.
Pemasaran dan Pengiklanan
Pemasaran dan peiklanan cocok untuk menjual
produk-produk relative murah yang memiliki daya tarik massal, tetapi strategi
itu tidak memiliki unsur distibusi viral. Procter dan Gamble tidak mampu
membayar tenaga penjual untuk pergi dari pintu ke pintu menjual deterjen.
(P&G sungguh mempunyai tenaga penjual untuk mendatangi jaringan dan toko
eceran besar, Karena satu transaksi yang dterjen yang dibuat dengan para
pembeli ini mungkin berjumlah 100.000 botol ukuran satu gallon). Agar
menjangkau pengguna akhir, sebuah perusahaan makanan kemasan harus membuat
iklan televise, kupon yang diselipkan di surat kabar, dan merancang kemasan
produk yang menarik perhatian
Viral Marketing
Sebuah produk disebut viral jika fungsionalitas
pokoknya mendorong para pengguna mengajak teman-teman mereka ikut menjadi
pengguna. Inilah cara facebook dan paypal tumbuh dengan cepat, setiap kali
orang bercerita kepada seorang teman atau melakukan pembayaran, mereka dengan
sendirinya mengundang lebih banyak orang kedalam jaringan. Selain murah, cara ini juga cepat. Jika setiap pengguna
baru mengantar lebih dari seorang pengguna tambahan, anda dapat mecapai sebuah
reaksi berantai yang membentuk pertumbuhan eksponensial. Lingkaran viral yang
idela harus cepat dan sedapat mungkin tanpa gesekan.
Hukum Pangkat dalam Distribusi
Salah satu metode ini mungkin jauh lebih ampuh
daripada semua metode yang lain, distribusi mengikuti hukum pangkatnya sendiri.
Bagi kebanyakan pengusaha, yang mengaggap bahwa lebih banyak berarti lebih
baik, ini mungkin terkesan kontraintuitif.
Menjual kepada bukan Pelanggan
Perusahaan anda perlu menjual lebih dari produknya
semata. Anda juga harus menjual perusahaan anda kepada karyawan dan para
investor. Ada versi “SDM” untuk kebohongan bahwa produk hebat dapat menjual
diri sendiri, “Perusahaan ini begitu bagus sehingga orang akan beramai-ramai
bergabung denganya”. Versi untuk penggalangan dana juga ada, “perusahaan ini
begitu hebat sampai-sampai para investor menggedor pintu kami untuk
berinvestasi”. Kehebohan dan kegilaan sangat nyata, tetapi semua itu jarang
terjadi tanpa upaya rekrutmen dan penawaran hasil perhitungan di atas
permukaan.
SEMUA ORANG MENJUAL
Para pemikir mungkin berharap distribusi dapat
diabaikan dan para “salesman” di usir ke planet lain. Kita semua ingin percaya
bahwa kita mampu membuat keputusan sendiri, bahwa teknik menjual tidak
mengaruhi kita. Akan tetapi, itu tidak benar. Semua orang memiliki sebuah
produk yang harus di jual, tidak peduli apakah anda seorang karyawan, pendiri
perusahaan, atau investor. Bahkan seandainya perusahaan anda hanya atau anda
sendiri dan sebuah komputer pun, fakta itu tetap berlaku. Coba perhatikan
sekeliling anda. Jika anda tidak mempunyai tenaga penjual, anda sendiri menjadi
penjual.
BAB
12
MANUSIA
DAN MESIN
SEMENTARA
INDUSTRI-INDUSTRI yang sudah matang mengalami stagnasi, teknologi informasi
telah maju begitu pesat sehingga sekarang menjadi sinonim dengan “teknologi”
itu sendiri. Semua smartphone zaman sekarang memiliki kemampuan pengolahan data
ribuan kali lebih kuat daripada komputer yang dahulu memandu astronaut-
astronaut ke bulan. Dan, jika hukum Moore terus bekerja dengan cepat,
komputer-komputer masa mendatang akan memiliki kemampuan yang bahkan lebih
dahsyat lagi.
Pada tahun 1997, Deep Blue buatan IBM
mengalahkan juara catur dunia, Garry Kasparov. Kontestan terbaik yang pernah
ada di Jeopardy!, Ken Jennings, menyerah kepada Waston buatan IBM pada 2011.
Dan, saat ini mobil-mobil Self-Driving buatan google sudah meluncur di
jalan-jalan California. Dale Earnhardt Jr. tidak perlu merasa terancam oleh
mobil-mobil itu, tetapi Guardian(atas nama jutaan supir di dunia)
m’engkhawatirkan bahwa mobil-mobil self-driving “dapat memicu gelombang
pegangguran baru”.
Semua orang mengharapkan komputer
berbuat lebih banyak di masa mendatang---begitu banyak sehingga sebagian orang
ingin tahu: 30 tahun dari sekarang, apakah ada yang masih harus di kerjakan
oleh manusia? “Perangkat lunak tengah menggerogoti dunia,” demikian kata pemodal
ventura, Marc Andreessen. Pemodal ventura, Andy Kessler, terdengar sangat
bersemangat sewaktu menerangkan bahwa cara terbaik untuk menciptakan
produktivitas adalah “menyingkirkan manusia”. Forbes memilih untuk bersikap
lebih cemas ketika media itu bertanya kepada para pembacanya: Apakah mesin akan
menggantikan Anda?
Kaum futuristik tampaknya bisa
berharap bahwa jawaban pertanyaan itu adalah ya. Komputer adalah pelengkap bagi
manusia, bukan pengganti. Bisnis yang paling bernilai dalam dasawarsa mendatang
akan di bangun oleh para pengusaha yang berusaha memberdayakan orang, bukannya
mencoba menjadikan mereka tak lagi berguna.
SUBSTITUSI
VS SALING MELENGKAPI
Orang
amerika mencemaskan kemajuan teknologi di beberapa pengulangan globalisasi
beberapa tahun yang lalu. Akan tetapi, sekarang situasinya sangat berbeda:
orang-orang bersaing untuk mendapatkan pekerjaan dan sumber daya; komputer
tidak bersaingg untuk apapun.
GLOBALISASI
BERARTI SUBSTITUSI
Ketika
perot memperingatkan soal persaingan dengan negara lain, baik George H. W. Bush
maupun Bill Clinton justru berkhotbah soal pertukaran bebas(free trade): karena
setiap orang mempunyai keunggulan relatif pada pekerjaan tertentu, secara
teoritis, tata ekonomi akan memaksimalkan kekayaan semua orang ketika tiap individu
bekerja sesuai spesialisasi mereka kemudian saling tukar dengan yang lain.
TEKNOLOGI
BERARTI SALING MELENGKAPI
Sekarang
bayangkanlah masa depan kompetisi komputer sebagai pengganti pekerja manusia.
Komputer sangat bertolak belakang dengan kita: mereka unggul dalam pengolahan
data yang efisien, tetapi komputer kerepotan dalam membuat penilaian-penilaian
dasar yang terasa sederhana bagi manusia mana pun.
Ketika ada laptop murah yang mampu
mengalahkan matematikawan yang paling cerdas pada tugas-tugas tertentu, tetapi
sebuah superkomputer dengan 16.000 CPU masih belum berhasil mengalahkan seorang
anak pada tugas yang lain, terlihat jelas bahwa manusia dan komputer tidak
saling unggul atau saling mengalahkan—keduanya berada dalam kategori yang
berbeda.
Perbedaan yang mencolok antara manusia
dan mesin mengandung arti bahwa keuntungan dari bekerja dengan komputer jauh
lebih tinggi daripada pertukaran jasa dengan manusia lain. Komputer adalah
alat, bukan saingan.
Teknologi adalah satu cara bagi kita
untuk melepaskan diri dari kompetisi dalam dunia yang mengalami globalisasi.
Sewaktu komputer makin perkasa, mereka tidak akan menggantikan manusia: mereka
akan tetap menjadi pelengkap.
BISNIS
YANG SALING MELENGKAPI
Adanya
hubungan komplementer itu juga menjadi jalan untuk membangun bisnis yang besar.
Perangkat lunak canggih memungkinkan semua terjadi, tetapi yang bahkan lebih
penting adalah orang-orang yang menjadi analis, pengusut, ilmuwan, dan
profesional keuangan, karena tanpa campur tangan aktif mereka, perangkat lunak
tersebut menjadi tidak berguna.
Bayangkan yang di kerjakan oleh para
profesional itu saat ini. Para pengacara harus mampu melahirkan solusi-solusi
atas masalah-masalah pelik melalui beberapa cara yang berbeda-beda cara
penyampaiannya bergantung pada apakah Anda sedang berhadapan dengan seorang
clien, pengacara pihak lawan, atau hakim.
Para dokter perlu memadukan pemahaman
klinis dengan kemampuan mengomunikasikannya pada pasien awam. Dan, guru-guru
yang baik tidak hanya ahli dalam disiplin masing-masing: mereka juga harus
mereka juga harus memahami cara menyesuaikan intruksi-intruksi mereka dengan
minat dan gaya belajar tiap siswa yang berbeda-beda. Komputer barang kali mampu
mengerjakan sebagian tugas tadi, tetapi mereka tidak mampu melakukan penggabungan
yang efektif. Teknologi yang lebih baik dalam bidang hukum, pengobatan, dan
pendidikan tidak akan menggantikan para profesional; teknologi hanya akan
meningkatkan kinerja mereka.
IDEOLOGI
SAINS KOMPUTER
Mengapa
begitu banyak orang tak mampu melihat kekuatan saling melengkapi dari manusia
dan komputer?. Kita perhatikan saja bidang paling populer dalam ilmu komputer
saat ini. Istilah “mesin yang belajar “ memunculkan gambaran tentang
penggantian, dan para pendukungnya tampaknya percaya bahwa komputer dapat di
ajari mengerjakan hampir segala tugas, selama kita memberikan data pelatihan
yang memadai.
Istilah
yang terkenal lain yang juga menunjukkan kecenderungan menggantikan manusia
dengan komputer adalah “BIG DATA”. Padahal, BIG DATA biasanya juga berarti DUMB
DATA. Komputer mampu menemukan pola-pola lebih baik daripada manusia, tetapi
mereka tidak tahu bagimana membandingkan pola dari sumber yang berbeda atau
bagaimana menafsirkan perilaku yang sangat rumit. Kesimpulan yang layak di
laksanakan hanya dapat datang dari analis manusia ( atau sesuatu dengan
kecerdasan umum yang hanya ada dalam fiksi ilmiah). Kita telah membiarkan diri
terpesona dengan BIG DATA semata karena kita memuja teknologi. Kita terkesan
dengan prestasi-prestasi kecil yang berhasil di raih oleh komputer, tetapi kita
mengabaikan prestasi-prestasi besar dari aksi saling melengkapi karena
kontribusi manusia menjadikan invetasi mesin itu kurang dahsyat. Akan tetapi,
perusahaan-perusahaan bernilai bisnis paling tinggi di masa mendatang tidak
akan menanyakan maslah-masalah apa yang dapat di pecahkan sendiri olh komputer.
Sebaliknya, mereka akan bertanya: Bagaimana komputer dapat membantu manusia
memecahkan masalah-masalah sulit?
KOMPUTER
YANG PALING CERDAS:
TEMAN
ATAU MUSUH?
Mau
tidak mau, masa depan komputasi penuh dengan hal-hal yang tidak di ketahui.
Begitu komputer mampu menjawab semua pertanyaan kita, barangkali mereka akan
bertanya mengapa mereka harus tetap menjadi pelayan kita. Babak akhir logis
pola pikir substitusionis ini di sebut “ Strong AL” atau “Kecerdasan buatan
perkasa”: komputer-komputer yang melampaui manusia pada setiap dimensi yang
penting. Membangun komputer yang lebih cerdas daripada manusia sesungguhnya
malah mendatangkan kembali ketidakpastian.
Ketakutan yang tidak pasti tentang
masa depan yang jauh tidak harus menghentikan kita dari membuat rencana-rencana
yang pasti pada masa sekarang. Sewaktu kita menemukan cara-cara baru untuk
menggunakan komputer, alat-alat ini tidak hanya akan lebih baik dalam hal-hal
yang telah di kerjakan oleh manusia; mereka akan membantu kita mengerjakan yang
sebelumnya tidak terbayangkan.
BAB
13
SERBA
HIJAU
PADA AWAL ABAD KEDUA PULUH SATU, semua orang setuju
bahwa hal besar berikutnya adalah teknologi yang bersih.orang banyak langsung
sibuk: para pengusaha mendirikan ribuan perusahaan teknologi ramah
lingkungan(cleantech), dan para investor mengucurkan lebih dari 50 miliar dolar
ke perusahaan-perusahaan itu. Lalu, dimulailah proyek besar-besaran untuk
membersihakan dunia.Upaya itu tidak berhasil. Alih-alih mendapatkan planet yang
lebih sehat,kita mengalami gelembung cleantech teramat besar.
RENIXX(RENEWABLE
ENERGY INDUSTRIAL INDEX)
Mengapa
proyek-proyek teknologi ramah lingkungan gagal?kaum konservatif merasa telah
mengetahui jawabnya: segera setelah energy hijau menjadi prioritas bagi
pemerintah, itu menjadi beracun. Akan tetapi, sungguh ada(ada sampai sekarang
menjadi ada) alasan-alasan yang bagus untuk menjadikan energi sebagai
prioritas. Dan, kebenaran sekitar teknologi ramah lingkungan lebih rumit dan
lebih penting daripada kegagalan pemerintah.
Sulit mengetahui denan pasti mengapa
perusahaan teknologi ramah lingkungan tertentu gagal karena hampir semua
perusahaan itu melakukan beberapa kesalahan yang serius. Akan tetapi, karena yang
mana pun di antara kesalahan itu cukup untuk menjungkalkan perusahaan anda, ada
baiknya membahas angka-angka kerugian perusahaan itu secara terperinci.
PERTANYAAN
TENTANG TEKNIS
Sebuah
perusahaan tekonologi yang bagus harus memiliki teknologi ciptaan sendiri yang
20kali lebih baik daripada teknologi terdekat yang di gantikannya. Akan tetapi,
perusahaan-perusahaan teknologi ramah lingkungan itu jarang menampilkan
perbaikan yang 2 kali lebih baik, apalagi 10 kali lebih baik. Seandainya sistem
Anda benar-benar 20% lebih baik secara neto bagi pelanggan yang membelinya,
orang sudah terbiasa dengan pernyataan yang di besar-besarkan sehingga Anda
akan menghadapi kesaingan ketika mencoba menjualnya. Hanya ketika produk Anda
10 kali lebih baiklah Anda dapat menawarkan keunggulan yang transparan kepada
penggalan.
PERTANYAAN
TENTANG PEMILIHAN WAKTU
Para
pengusaha teknologi ramah lingkungan berusaha keras meyakinkan diri bahwa
saatnya beraksi sudah tiba. Memasuki pasar yang bergerak lambat dapat menjadi
startegi yang bagus, tetapi hanya jika Anda mempunyai rencana pasti dan
realistis untuk menyambutnya. Perusahaan-perusahaan teknologi ramah lingkungan
yang gagal tidak memiliki itu.
PERTANYAAN
TENTANG MONOPOLI
Eksekutif-eksekutif
teknologi ramah lingkungan menekankan bahwa pasar energi cukup besar bagi semua
pendatang, tetapi semua praktisinya sama-sama berkeyakinan bahwa
perusahaannyalah yang paling unggul. Pikirkan para pengusaha teknologi ramah
lingkungan tentang pasar ternyata sangat membingungkan. Mereka secara retorika
akan menyusutkan pasar mereka agar terkesan berbeda dari yang lain, tetapi di
pihak lain meminta di nilai berdasarkan pasar-pasar yang besar dan sangat
berkelimpahan. Akan tetapi, Anda tidak dapat mendominasi sebuah submarket
fiktif, sementara pasar yang besar sangat kompetititf dan tidak mudah di
jangkau.
PERTANYAAN
TENTANG ORANG
Masalah
energi adalah masalah teknis, maka Anda akan berharap menemukan sejumlah kutu
buku untuk mengoperasikan perusahaan teknologi ramah lingkungan.
Eksekutif-eksekutif dengan kemampuan menjual ini unggul dalam mendapatkan modal
dan mengamankan subsidi-subsidi dari pemerintah, tetapi mereka tidak begitu
baik dalam membuat produk-produk yang
ingin dibeli konsumen.
PERTANYAAN
TENTANG DISTRIBUSI
Perusahaan-perusahaan
teknologi ramah lingkungan efektif dalam mendatangi pemerintah dan para
investor, tetapi mereka sering lupa
tentang konsumen. Mereka telah mendapatkan pelajaran yang pahit bahwa dunia
bukan sebuah laboratorium: menjual dan mengirimkan produk setidak-tidaknya sama
pentingnya dengan produk itu sendiri. Perusahaan itu berusaha “menciptakan
alternatif hijau yang akan mengurangi ketergantungan pada teknologi-teknologi
transportasi yang sangat mencemari ”.
Di luar kegagalan mengantisipasi kompetisi
dalam pembuatan produk ramah lingkungan, perusahaan teknologi ramah lingkungan
mengakomondasi asumsi tentang pasar energi secara keseluruhan. Industri yang di
dasarkan pada teori tentang surutnya kejayaan bahan bakar fosil ini mendapatkan
serangan tak terduga dari maraknya penerapan teknologi fracking. Metode
fracking mungkin bukan solusi energi yang bertahan lama, tapi itu sudah cukup
untuk mendatangkan kiamat bagi perusahaan-perusahaan teknologi ramah lingkungan
yang tidak menyadari kedatangannya.
PERTANYAAN
RAHASIA
Setiap
perusahaan teknologi ramah lingkungan membenarkan diri menggunakan
kebenaran-kebenaran konvensional tentang perlunya sebuah dunia yang lebih
bersih. Mereka membenamkan diri ke dalam keyakinan bahwa kebutuhan sosial atas solusi-solusi
energi alternatif yang sangat besar menyiratkan peluang bisnis yang sama
besarnya bagi perusahaan-perusahaan teknologi ramah lingkungan, apa pun
jenisnya.
MITOS
TENTANG SOCIAL ENTERPRENEURSHIP
Para
pengusaha teknologi ramah lingkungan mengejar kesuksesan yang elebihi definisi
umum. Gelembung teknologi ramah lingkungan merupakan fenomena terbesar sekaligus kegagalan
terbesar sekaligus
kegagalan terbesar dalam
sejarah social entrepreneurship. Proyek-proyek
terbaik sangat mungkin terlewatkan, tidak menjadi bahan perbincangan orang
banyak;persoalan yang paling baik untuk di kerjakan seringnya adalah soal yang
justru tidak membuat orang lain ingin mencoba memecahkannya.
TESLA:
7 FOR 7
Tesla
adalah salah satu di antara sedikit perusahaan teknologi ramah lingkungan yang
di mulai pada akhir dekade lalu dan masih beroperasi sampai sekarang. Mereka
memanfaatkan keheohan di masyarakat seputar teknologi ramah ligkungan dengan
cara yang lebih baik daripada perusahaan mana pun, tetapi mereka memang menjawab
ketujuh pertanyaan dengan benar, jadi tidak heran mereka sukses.
ENERGI
2.0
Kesuksesan
tesla membuktikan bahwa tidak ada kesalahan mendasar dari teknologi ramah
lingkungan. Gagasan di baliknya benar: dunia memang akan memerlukan
sumber-sumber energi baru. Energi adalah sumber daya utama: menentukan
bagaimana kita memenuhi kebutuhan pangan sendiri, membangun tempat bernaung,
dan membuat segala yang kita perlukan untuk hidup nyaman. Menemukan pasar kecil
untuk solusi-solusi energi akan tidak mudah—Anda boleh memiliki hastrat
mengganti diesel sebagai sumber listrik di pulau-pulau terpencil, atau
barangkali mebangun reaktor-reaktor moduler yang dapat membantu pengerahan
berbagai instalasi militer di kawasan perang. Memang suatu paradoks; tantangan
bagi para pengusaha yang ingin menciptakan sumber energi 2.0 adalah pikir dalam
skala kecil.
BAB
14
PREDOKS
BAGI PENDIRI
DARI ANTARA ENAM ORANG yang mendirikan PayPal, empat
orang pernah membuat bom saat SMA. Lima orang baru berusia 23tahun---atau lebih
muda. Empat di antara kami lahir di luar Amerika Serikat. Tiga orang pernah
melarikan diri dari negara-negara komunis: Yun Pan dari Tiongkok,Luke Nosek
dari Polandia, dan Max Levchin dari RSS Ukraina. Membuat bom bukanlah kegiatan
normal bagi anak-anak di negara-negara itu pada masa tersebut. Bagaimanapun,ia
di anggap sinting karena bergabung dengan kami yang hanya bisa memberikan
sepertiga gaji dari yang telah di tawarkan oleh semua bank besar padanya. Jadi,
bisa di katakan ia pun bukan orang yang sepenuhnya normal. Bab ini akan
berbicara mengenai mengapa sebuah perusahaan akan lebih dahsyat sekaligus lebih
berbahaya apabila di pimpin oleh seseorang uang tidak lazim ketimbang oleh
orang biasa yang mudah di gantikan.
MESIN
PEMBEDA
Ada orang yang kuat,ada yang lemah,ada yang genius,
ada yang bodoh, tetapi kebanyakan orang ada di
tengah.
DISTRIBUSI
NORMAL UNTUK BAKAT
Karena begitu banyak pendiri yang terkesan memiliki
bakat-bakat ekstrem, anda mungkin mengira bahwa sebuah plot yang hanya
menunjukkan bakat-bakat pendiri akan memiliki ekor lebih gemuk dengan jumlah
orang lebih banyak di kedua ujung.
DISTRIBUSI
EKOR GEMUK
Ketika semua itu diplotjan,
karakteristik-karakteristik pendiri terlihat mengikuti kebalikan dari
distribusi normal.
DISTRIBUSI
PENDIRI
Berasal dari manakah kombinasi karakteristik yang aneh
dan ekstrem ini? Semua itu bisa ada sejak lahir(alami) atau di dapatkan dari
lingkungan seseorang. Orang-orang paling terkenal di dunia adalah juga para
pendiri: alih-alih mendirikan perusahaan, setiap pesohor mendirikan dan
menumbuhkan brand personal.
DARI
MANA RAJA-RAJA BERASAL
Tokoh pendiri uang ekstrem bukan hal baru dalam
sejarah manusia. Mitologi
klasik penuh dengan tokoh-tokoh seperti itu. Oedipus adalah contoh umum untuk
orang dalam sekaligus orang luar: ia
ditelantarkan sewaktu masih bayi sampai terdampar di sebuah negeri asing tetapi ia raja yang
cemerlang dan cukup cerdas untuk memecahkan teka-teki sphinx. Romulus dan Remus
terlahir sebagai keturunan raja, tetapi di telantarkan sebagai anak-anak yatim
piatu. Setela berhasil menyingkap asal-usul mereka, mereka memutuskan untuk
mendirikan sebuah kota.
KERAJAAN
AMERIKA
Selebriti Amerika yang pada dasarnya adalah “Raja-raja
amerika” kita bahkan memberikan gelar pada artis-artis yang paling kita sukai:
Elvis Presley kita jadikan king of rock. Michael Jackson kita jadikan king of
pop. Britney Spears kita jadikan pop princess. Sampai mereka tidak lagi
berkuasa. Elvis merusak diri sendiri selama 1970-an dan meninggal dalam
kesendirian,dengan tubuh kegemukan ,dalam keadaan duduk di toilet nya.
KEMBALINYA
SANG RAJA
Apabila perkara hukum terhadap Microsoft mengakhiri
dominasi Bill Gates, kembalinya Steve Jobs ke Apple menunjukkan bahwa sang
pendiri itu tidak tergantikan dari segi kualitas. Percaya bahwa anda sendiri di
penuhi dengan kelimpahan ilahi yang mampu mencukupi diri sendiri bukanlah diri
seorang yang kuat, melainkan orang yang mengayah artikan pemujaan---atau
kutukan--- oleh orang banyak---demi kebenaran. Bahaya terbesar bagi seorang
pendiri adalah menjadi begitu yakin tentang mitosnya sendiri sampai kehilangan
akal sehatnya. Akan tetapi, bahaya sama yang tersembunyi bagi setiap bisnis
adalah melepaskan diri dari mitos-mitos dan menyalah artikan kearifan dengan
kekecewaan.
Kesimpulan
STAGNASI
ATAU SINGULARITAS?
Kita tidak mengetahui apapun secara spesifik di depan
sana, tetapi kita dapat mengira-ngira konturnya. Seorang filsuf, Nick Bostrom,
menggambrakan empat pola yang mungkin untuk masa depan kemanusiaan.
1. Kebutuhan berulang-ulang
Orang-orang zaman dahulu memandang semua sejarah sebagai
sebuah pergantian yang tiada akhir antara kemakmuran dan kesusahan.
2. Dataran
Kendati demikian, kita biasa
menekan keraguan kita. Sebaliknya, kearifan konvensional terkesan mengandaikan
bahwa seluruh dunia akan mengerucut ke arah dataran perkembangan yang sama
dengan kehidupan negara-negara paling kaya saat ini.
3.
Kepunahan
Mengingat letak geografis di dunia masa kini yang saling
berhubungan dan kekuatan penghancuran persenjataan modern yang tidak pernah ada
sebelumnya, sulit untuk bertanya apakah bencana sosial skala besar masih dapat
diatasi seandainya itu terjadi.
4. Tinggal landas
Terakhir dari keempat kemungkinan
itu adalah yang paling sulit dibayangkan : tinggal landas yang dipercepat
menuju masa depan yang jauh lebih baik.
Kalau kita mendefinisikan masa mendatang sebagai suatu
masa yang kelihatan berbeda dari sekarang, kebanyakan orang tidak mengharapkan
masa depan sama sekali. Sebagai gantinya, mereka mengharapkan dasawarsa ke
depan mendatangkan globalisasi, konvergensi, dan kesamaan.
Bagaimanapun, ketika anda meningkatkan kompetisi untuk
mendapatkan sumber daya yang langka, sulit membayangkan bagaimana sebuah
dataran global mampu bertahan selama-lamanya.
Dengan demikian, yang tersisa adalah skenario keempat,
yaitu ketika kita menciptakan teknologi baru untuk mewujudkan masa mendatang
yang jauh lebih baik. Versi paling dramatis untuk hasil ini adalah yang di
sebut Singaluritas, sebuah upaya untuk menyebut hasil imajiner
teknologi-teknologi baru yang begitu dahsyat sehingga melampaui batas-batas
pemahaman kita pada masa sekarang.
Namun, tidak peduli berapa banyak kecenderungan yang
dapat diikuti, masa depan tidak akan terjadi dengan sendirinya. Nothing atau
something, semuanya tergantung kita. Kita tidak dapat mengabaikan kemungkinan
bahwa masa depan akan lebih baik, dan itu berarti kita perlu bekerja untuk
menciptakannya saat ini.
Tugas kita hari ini adalah menemukan cara-cara tunggal
untuk menciptakan hal-hal baru yang akan membuat masa mendatang tidak hanya
berbeda, tetapi lebih baik untuk berangkat dari 0 ke 1. Langkah pertama yang
paling pentting adalah berpikir mandiri. Hanya dengan membayangkan dunia kita
sebagai sesuatu yang baru, segar, dan asing sebagaimana orang zaman dahulu
pertama kali melihatnya, kita dapat menciptakannya kembali sekaligus
melestarikannya untuk masa mendatang.
Tentang
Pengarang
Peter Thiel adalah seorang pengusaha dan investor. Ia
mendirikan PayPal pada 1998, memimpinnya sebagai CEO, dan melakukan IPO pada
2002 sekaligus mendefinisikannya sebagai sebuah zaman baru perdagangan online
yang cepat dan aman. Pada 2004 ia melakukan investasi pertamanya untuk
Facebook, tempat ia juga menjabat sebagai seorang komisaris. Pada tahun yang
sama, ia meluncurkan Palantir Technologies, sebuah perusahaan perangkat lunak
yang memanfaatkan komputer-komputer untuk memberdayakan analisis-analisis manusia
dalam bidang-bidang seperti keamanan nasioal dan keuangan global. Ia telah
menyediakan pendanaan awal untuk Linkedln, Yelp, dan puluhan usaha start up
teknologi yang sukses , banyak diantaranya di pimpin oleh mitra-mira di
perusahaan terdahulu sampai mereka mendapatkan julukan
“PayPal Mafia”. Ia seorang mitra
di fouders Fund , sebuah perusahaan
pemodal ventura di Sillicon Valley yang telah mendanai perusahaan-perusahaan
seperti SpaceX dan Airbnb. Ia mendirikan Theil Fellowship, yang memicu sebuah
debat nasional dengan mendorong kaum muda memeprioritaskan belajar ketimbang
menempuh pendidikan formal, dan ia memimpin Theil Foundation, yang berusaha
mendorong kemajuan teknologi dan pemilkiran jangka panjang tentang masa depan.Black
Masters adalah seorang mahasiswa di Stanford Law. School tahun 2012 ketika catatan terperincinya untuk
kuliah Peter, “Computer Science 183: Start Up”, menjadi sebuah sensasi
internet. Lalu, ia ikut mendirikan Judicata, sebuah usaha start up teknologi
penelitian perkara hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar